Skip to main content

قُلْ اِنِّيْ لَآ اَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَّلَا رَشَدًا   ( الجن: ٢١ )

qul
قُلْ
katakanlah
innī
إِنِّى
sesungguhnya
لَآ
tidak
amliku
أَمْلِكُ
aku kuasa
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
ḍarran
ضَرًّا
mudarat/bahaya
walā
وَلَا
dan tidak
rashadan
رَشَدًا
pimpinan/kemanfaatan

Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak kuasa menolak mudarat maupun mendatangkan kebaikan kepadamu.”

Tafsir

قُلْ اِنِّيْ لَنْ يُّجِيْرَنِيْ مِنَ اللّٰهِ اَحَدٌ ەۙ وَّلَنْ اَجِدَ مِنْ دُوْنِهٖ مُلْتَحَدًا ۙ  ( الجن: ٢٢ )

qul
قُلْ
katakanlah
innī
إِنِّى
sesungguhnya
lan
لَن
tidak dapat
yujīranī
يُجِيرَنِى
melindungiku
mina
مِنَ
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
aḥadun
أَحَدٌ
seseorang/satu
walan
وَلَنْ
dan tidak
ajida
أَجِدَ
aku mendapatkan
min
مِن
dari
dūnihi
دُونِهِۦ
selain-Nya
mul'taḥadan
مُلْتَحَدًا
tempat lari/berlindung

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan aku tidak akan memperoleh tempat berlindung selain dari-Nya.

Tafsir

اِلَّا بَلٰغًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِسٰلٰتِهٖۗ وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَاِنَّ لَهٗ نَارَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ  ( الجن: ٢٣ )

illā
إِلَّا
kecuali
balāghan
بَلَٰغًا
penyampaian
mina
مِّنَ
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
warisālātihi
وَرِسَٰلَٰتِهِۦۚ
dan risholat-Nya/amanat-amanat-Nya
waman
وَمَن
dan barangsiapa
yaʿṣi
يَعْصِ
mendurhakai
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
warasūlahu
وَرَسُولَهُۥ
dan rasul-Nya
fa-inna
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
lahu
لَهُۥ
baginya
nāra
نَارَ
api/neraka
jahannama
جَهَنَّمَ
Jahannam
khālidīna
خَٰلِدِينَ
mereka kekal
fīhā
فِيهَآ
di dalamnya
abadan
أَبَدًا
selama-lamanya

(Aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia akan mendapat (azab) neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.”

Tafsir

حَتّٰىٓ اِذَا رَاَوْا مَا يُوْعَدُوْنَ فَسَيَعْلَمُوْنَ مَنْ اَضْعَفُ نَاصِرًا وَّاَقَلُّ عَدَدًاۗ  ( الجن: ٢٤ )

ḥattā
حَتَّىٰٓ
sehingga
idhā
إِذَا
apabila/tatkala
ra-aw
رَأَوْا۟
mereka melihat
مَا
apa
yūʿadūna
يُوعَدُونَ
mereka dijanjikan/diancam
fasayaʿlamūna
فَسَيَعْلَمُونَ
maka mereka akan mengetahui
man
مَنْ
siapa
aḍʿafu
أَضْعَفُ
lebih lemah
nāṣiran
نَاصِرًا
penolong/pembantu
wa-aqallu
وَأَقَلُّ
dan lebih sedikit
ʿadadan
عَدَدًا
bilangan

Sehingga apabila mereka melihat (azab) yang diancamkan kepadanya, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit jumlahnya.

Tafsir

قُلْ اِنْ اَدْرِيْٓ اَقَرِيْبٌ مَّا تُوْعَدُوْنَ اَمْ يَجْعَلُ لَهٗ رَبِّيْٓ اَمَدًا   ( الجن: ٢٥ )

qul
قُلْ
katakanlah
in
إِنْ
tidak
adrī
أَدْرِىٓ
aku mengetahui
aqarībun
أَقَرِيبٌ
apakah dekat
مَّا
apa (azab)
tūʿadūna
تُوعَدُونَ
kamu dijanjikan/diancam
am
أَمْ
atau
yajʿalu
يَجْعَلُ
menjadikan
lahu
لَهُۥ
baginya
rabbī
رَبِّىٓ
Tuhanku
amadan
أَمَدًا
masa yang panjang

Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat ataukah Tuhanku menetapkan waktunya masih lama.”

Tafsir

عٰلِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلٰى غَيْبِهٖٓ اَحَدًاۙ  ( الجن: ٢٦ )

ʿālimu
عَٰلِمُ
Maha Mengetahui
l-ghaybi
ٱلْغَيْبِ
yang gaib
falā
فَلَا
maka tidak
yuẓ'hiru
يُظْهِرُ
Dia menerangkan/menyatakan
ʿalā
عَلَىٰ
atas
ghaybihi
غَيْبِهِۦٓ
kegaiban-Nya
aḥadan
أَحَدًا
seseorang

Dia Mengetahui yang gaib, tetapi Dia tidak memperlihatkan kepada siapa pun tentang yang gaib itu.

Tafsir

اِلَّا مَنِ ارْتَضٰى مِنْ رَّسُوْلٍ فَاِنَّهٗ يَسْلُكُ مِنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ رَصَدًاۙ  ( الجن: ٢٧ )

illā
إِلَّا
kecuali
mani
مَنِ
siapa/orang
ir'taḍā
ٱرْتَضَىٰ
Dia meridhai
min
مِن
dari
rasūlin
رَّسُولٍ
rasul
fa-innahu
فَإِنَّهُۥ
maka sesungguhnya Dia
yasluku
يَسْلُكُ
menjalankan/mengadakan
min
مِنۢ
dari
bayni
بَيْنِ
antara
yadayhi
يَدَيْهِ
kedua tangannya/hadapannya
wamin
وَمِنْ
dan dari
khalfihi
خَلْفِهِۦ
belakangnya
raṣadan
رَصَدًا
pengintai/penjaga

Kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di depan dan di belakangnya.

Tafsir

لِّيَعْلَمَ اَنْ قَدْ اَبْلَغُوْا رِسٰلٰتِ رَبِّهِمْ وَاَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَاَحْصٰى كُلَّ شَيْءٍ عَدَدًا ࣖ  ( الجن: ٢٨ )

liyaʿlama
لِّيَعْلَمَ
karena Dia hendak mengetahui
an
أَن
bahwa
qad
قَدْ
sesungguhnya
ablaghū
أَبْلَغُوا۟
mereka telah menyampaikan
risālāti
رِسَٰلَٰتِ
amanat/risalah
rabbihim
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
wa-aḥāṭa
وَأَحَاطَ
dan Dia meliputi
bimā
بِمَا
terhadap apa
ladayhim
لَدَيْهِمْ
di sisi/pada mereka
wa-aḥṣā
وَأَحْصَىٰ
dan Dia menghitung
kulla
كُلَّ
tiap-tiap/segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
ʿadadan
عَدَدًۢا
bilangan/satu persatu

Agar Dia mengetahui bahwa rasul-rasul itu sungguh telah menyampaikan risalah Tuhannya, sedang (ilmu-Nya) meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.

Tafsir