Skip to main content
bismillah

كۤهٰيٰعۤصۤ ۚ   ( مريم: ١ )

kaf-ha-ya-ain-sad
كٓهيعٓصٓ
Kaf Haa Yaa 'Ain Saad

Kaf Ha Ya ‘Ain Shad.

Tafsir

ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهٗ زَكَرِيَّا ۚ  ( مريم: ٢ )

dhik'ru
ذِكْرُ
peringatan/penjelasan
raḥmati
رَحْمَتِ
rahmat
rabbika
رَبِّكَ
Tuhanmu
ʿabdahu
عَبْدَهُۥ
hambaNya
zakariyyā
زَكَرِيَّآ
Zakariya

Yang dibacakan ini adalah penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria,

Tafsir

اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ نِدَاۤءً خَفِيًّا   ( مريم: ٣ )

idh
إِذْ
tatkala
nādā
نَادَىٰ
dia berseru/berdoa
rabbahu
رَبَّهُۥ
Tuhannya
nidāan
نِدَآءً
seruan/suara
khafiyyan
خَفِيًّا
lembut

(yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.

Tafsir

قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا   ( مريم: ٤ )

qāla
قَالَ
dia berkata
rabbi
رَبِّ
ya Tuhanku
innī
إِنِّى
sesungguhnya aku
wahana
وَهَنَ
telah lemah
l-ʿaẓmu
ٱلْعَظْمُ
tulang
minnī
مِنِّى
daripadaku
wa-ish'taʿala
وَٱشْتَعَلَ
dan banyak/penuh
l-rasu
ٱلرَّأْسُ
kepala
shayban
شَيْبًا
uban
walam
وَلَمْ
dan tidak/belum
akun
أَكُنۢ
ada/pernah
biduʿāika
بِدُعَآئِكَ
dengan doaku kepadaMu
rabbi
رَبِّ
ya Tuhanku
shaqiyyan
شَقِيًّا
celaka/kecewa

Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.

Tafsir

وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّا ۙ  ( مريم: ٥ )

wa-innī
وَإِنِّى
dan sesungguhnya aku
khif'tu
خِفْتُ
aku takut/khawatir
l-mawāliya
ٱلْمَوَٰلِىَ
kaum keluargaku
min
مِن
dari
warāī
وَرَآءِى
belakangku/sepeninggalku
wakānati
وَكَانَتِ
dan adalah
im'ra-atī
ٱمْرَأَتِى
istriku
ʿāqiran
عَاقِرًا
seorang yang mandul
fahab
فَهَبْ
maka berilah
لِى
bagiku
min
مِن
dari
ladunka
لَّدُنكَ
sisi Engkau
waliyyan
وَلِيًّا
penolong

Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu,

Tafsir

يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا   ( مريم: ٦ )

yarithunī
يَرِثُنِى
dia yang akan mewarisi aku
wayarithu
وَيَرِثُ
dan akan mewarisi
min
مِنْ
dari
āli
ءَالِ
keluarga
yaʿqūba
يَعْقُوبَۖ
Yaqub
wa-ij'ʿalhu
وَٱجْعَلْهُ
dan jadikanlah ia
rabbi
رَبِّ
ya Tuhanku
raḍiyyan
رَضِيًّا
seorang yang diridhai

yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai.”

Tafsir

يٰزَكَرِيَّآ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ ِۨاسْمُهٗ يَحْيٰىۙ لَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا   ( مريم: ٧ )

yāzakariyyā
يَٰزَكَرِيَّآ
Hai Zakaria
innā
إِنَّا
sesungguhnya Kami
nubashiruka
نُبَشِّرُكَ
Kami memberi kabar gembira kepadamu
bighulāmin
بِغُلَٰمٍ
dengan seorang anak laki-laki
us'muhu
ٱسْمُهُۥ
namanya
yaḥyā
يَحْيَىٰ
Yahya
lam
لَمْ
tidak
najʿal
نَجْعَل
Kami jadikan
lahu
لَّهُۥ
baginya
min
مِن
dari
qablu
قَبْلُ
sebelum
samiyyan
سَمِيًّا
nama

(Allah berfirman), “Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya.”

Tafsir

قَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا وَّقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا   ( مريم: ٨ )

qāla
قَالَ
(Zakariya) berkata
rabbi
رَبِّ
ya Tuhanku
annā
أَنَّىٰ
bagaimanakah
yakūnu
يَكُونُ
adalah
لِى
bagiku
ghulāmun
غُلَٰمٌ
seorang anak laki-laki
wakānati
وَكَانَتِ
dan adalah
im'ra-atī
ٱمْرَأَتِى
isteriku
ʿāqiran
عَاقِرًا
seorang mandul
waqad
وَقَدْ
dan sesungguhnya
balaghtu
بَلَغْتُ
aku telah sampai
mina
مِنَ
dari
l-kibari
ٱلْكِبَرِ
besar/umur
ʿitiyyan
عِتِيًّا
sangat tua

Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?”

Tafsir

قَالَ كَذٰلِكَۗ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَّقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْـًٔا   ( مريم: ٩ )

qāla
قَالَ
berfirman
kadhālika
كَذَٰلِكَ
demikianlah
qāla
قَالَ
berfirman
rabbuka
رَبُّكَ
Tuhanmu
huwa
هُوَ
Dia
ʿalayya
عَلَىَّ
atas/bagiKu
hayyinun
هَيِّنٌ
mudah
waqad
وَقَدْ
dan sesungguhnya
khalaqtuka
خَلَقْتُكَ
Aku telah menciptakan kamu
min
مِن
dari
qablu
قَبْلُ
sebelum
walam
وَلَمْ
dan tidak/belum
taku
تَكُ
ada kamu
shayan
شَيْـًٔا
sesuatu/sama sekali

(Allah) berfirman, “Demikianlah.” Tuhanmu berfirman, “Hal itu mudah bagi-Ku; sungguh, engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal (pada waktu itu) engkau belum berwujud sama sekali.”

Tafsir

قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِّيْٓ اٰيَةً ۗقَالَ اٰيَتُكَ اَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلٰثَ لَيَالٍ سَوِيًّا   ( مريم: ١٠ )

qāla
قَالَ
(Zakariya) berkata
rabbi
رَبِّ
ya Tuhanku
ij'ʿal
ٱجْعَل
jadikanlah/berilah
لِّىٓ
bagiku
āyatan
ءَايَةًۚ
tanda
qāla
قَالَ
berfirman
āyatuka
ءَايَتُكَ
tanda-tandamu
allā
أَلَّا
bahwa tidak
tukallima
تُكَلِّمَ
kamu bercakap-cakap
l-nāsa
ٱلنَّاسَ
manusia
thalātha
ثَلَٰثَ
tiga
layālin
لَيَالٍ
malam
sawiyyan
سَوِيًّا
dalam keadaan sehat

Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda.” (Allah) berfirman, “Tandamu ialah engkau tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal engkau sehat.”

Tafsir
Informasi Quran (Mengenai) :
Maryam
القرآن الكريم:مريم
Ayat Sajdah (سجدة):58
Nama Surat (latin):Maryam
Surat ke-:19
Surah Alias:-
Surah Title:Maryam (Maria)
Jumlah Ayat:98
Jumlah Kata:780
Jumlah Karakter:3700
Jumlah Ruku:6
Tempat diturunkan Wahyu:Makiyyah
Urutan Pewahyuan:44
Dimulai dari ayat:2250