Skip to main content

وَمَآ اَنْتَ بِهٰدِى الْعُمْيِ عَنْ ضَلٰلَتِهِمْۗ اِنْ تُسْمِعُ اِلَّا مَنْ يُّؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا فَهُمْ مُّسْلِمُوْنَ   ( النمل: ٨١ )

wamā
وَمَآ
dan tidaklah
anta
أَنتَ
kamu
bihādī
بِهَٰدِى
dengan memberi petunjuk
l-ʿum'yi
ٱلْعُمْىِ
orang buta
ʿan
عَن
dari
ḍalālatihim
ضَلَٰلَتِهِمْۖ
kesesatan mereka
in
إِن
tidaklah
tus'miʿu
تُسْمِعُ
kamu dapat menjadikan mendengar
illā
إِلَّا
kecuali
man
مَن
orang
yu'minu
يُؤْمِنُ
beriman
biāyātinā
بِـَٔايَٰتِنَا
kepada ayat-ayat Kami
fahum
فَهُم
maka/lalu mereka
mus'limūna
مُّسْلِمُونَ
orang-orang yang berserah diri

Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk orang buta dari kesesatannya. Engkau tidak dapat menjadikan (seorang pun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri.

Tafsir

۞ وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَ ࣖ  ( النمل: ٨٢ )

wa-idhā
وَإِذَا
dan apabila
waqaʿa
وَقَعَ
telah jatuh
l-qawlu
ٱلْقَوْلُ
perkataan
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
atas mereka
akhrajnā
أَخْرَجْنَا
Kami keluarkan
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
dābbatan
دَآبَّةً
binatang melata
mina
مِّنَ
dari
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
tukallimuhum
تُكَلِّمُهُمْ
ia berkata kepada mereka
anna
أَنَّ
bahwasanya
l-nāsa
ٱلنَّاسَ
manusia
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
biāyātinā
بِـَٔايَٰتِنَا
kepada ayat-ayat Kami
لَا
tidak
yūqinūna
يُوقِنُونَ
mereka yakin

Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.

Tafsir

وَيَوْمَ نَحْشُرُ مِنْ كُلِّ اُمَّةٍ فَوْجًا مِّمَّنْ يُّكَذِّبُ بِاٰيٰتِنَا فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ   ( النمل: ٨٣ )

wayawma
وَيَوْمَ
dan pada hari itu
naḥshuru
نَحْشُرُ
Kami kumpulkan
min
مِن
dari
kulli
كُلِّ
tiap-tiap
ummatin
أُمَّةٍ
ummat
fawjan
فَوْجًا
segolongan
mimman
مِّمَّن
dari orang-orang
yukadhibu
يُكَذِّبُ
mereka mendustakan
biāyātinā
بِـَٔايَٰتِنَا
dengan ayat-ayat Kami
fahum
فَهُمْ
lalu mereka
yūzaʿūna
يُوزَعُونَ
mereka dibagi-bagi

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami mengumpulkan dari setiap umat, segolongan orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok).

Tafsir

حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءُوْ قَالَ اَكَذَّبْتُمْ بِاٰيٰتِيْ وَلَمْ تُحِيْطُوْا بِهَا عِلْمًا اَمَّاذَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ   ( النمل: ٨٤ )

ḥattā
حَتَّىٰٓ
sehingga
idhā
إِذَا
apabila
jāū
جَآءُو
mereka datang
qāla
قَالَ
(Allah) berfirman
akadhabtum
أَكَذَّبْتُم
apakah kamu telah mendustakan
biāyātī
بِـَٔايَٰتِى
dengan ayat-ayat-Ku
walam
وَلَمْ
dan/padahal kamu tidak
tuḥīṭū
تُحِيطُوا۟
meliputi
bihā
بِهَا
padanya
ʿil'man
عِلْمًا
pengetahuan
ammādhā
أَمَّاذَا
atau apakah
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan

Hingga apabila mereka datang, Dia (Allah) berfirman, “Mengapa kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, pada-hal kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, atau apakah yang telah kamu kerjakan?”

Tafsir

وَوَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ بِمَا ظَلَمُوْا فَهُمْ لَا يَنْطِقُوْنَ   ( النمل: ٨٥ )

wawaqaʿa
وَوَقَعَ
dan jatuhlah
l-qawlu
ٱلْقَوْلُ
perkataan
ʿalayhim
عَلَيْهِم
atas mereka
bimā
بِمَا
dengan apa/sebab
ẓalamū
ظَلَمُوا۟
mereka zalim
fahum
فَهُمْ
maka mereka
لَا
tidak
yanṭiqūna
يَنطِقُونَ
mereka dapat berkata

Dan berlakulah perkataan (janji azab) atas mereka karena kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata.

Tafsir

اَلَمْ يَرَوْا اَنَّا جَعَلْنَا الَّيْلَ لِيَسْكُنُوْا فِيْهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ   ( النمل: ٨٦ )

alam
أَلَمْ
apakah tidak
yaraw
يَرَوْا۟
mereka memperhatikan
annā
أَنَّا
bahwasanya Kami
jaʿalnā
جَعَلْنَا
Kami telah menjadikan
al-layla
ٱلَّيْلَ
malam
liyaskunū
لِيَسْكُنُوا۟
agar mereka beristirahat
fīhi
فِيهِ
di dalamnya
wal-nahāra
وَٱلنَّهَارَ
dan siang
mub'ṣiran
مُبْصِرًاۚ
menerangi
inna
إِنَّ
sesungguhnya
فِى
pada yang
dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
laāyātin
لَءَايَٰتٍ
benar-benar tanda-tanda
liqawmin
لِّقَوْمٍ
bagi kaum
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
mereka beriman

Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Kami telah menjadikan malam agar mereka beristirahat padanya dan (menjadikan) siang yang menerangi? Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang beriman.

Tafsir

وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَفَزِعَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَكُلٌّ اَتَوْهُ دَاخِرِيْنَ   ( النمل: ٨٧ )

wayawma
وَيَوْمَ
dan pada hari
yunfakhu
يُنفَخُ
ditiup
فِى
pada/dengan
l-ṣūri
ٱلصُّورِ
sangkakala
fafaziʿa
فَفَزِعَ
maka terkejutlah
man
مَن
orang/segala apa
فِى
di
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
waman
وَمَن
dan orang/segala apa
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
illā
إِلَّا
kecuali
man
مَن
siapa
shāa
شَآءَ
menghendaki
l-lahu
ٱللَّهُۚ
Allah
wakullun
وَكُلٌّ
dan masing-masing/semua
atawhu
أَتَوْهُ
mereka datang kepada-Nya
dākhirīna
دَٰخِرِينَ
merendahkan diri

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.

Tafsir

وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَّهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِۗ صُنْعَ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍۗ اِنَّهٗ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَفْعَلُوْنَ  ( النمل: ٨٨ )

watarā
وَتَرَى
dan kamu lihat
l-jibāla
ٱلْجِبَالَ
gunung-gunung
taḥsabuhā
تَحْسَبُهَا
kamu mengiranya
jāmidatan
جَامِدَةً
beku/tidak bergerak
wahiya
وَهِىَ
dan/padahal dia
tamurru
تَمُرُّ
berjalan
marra
مَرَّ
perjalanan
l-saḥābi
ٱلسَّحَابِۚ
awan
ṣun'ʿa
صُنْعَ
perbuatan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
alladhī
ٱلَّذِىٓ
yang
atqana
أَتْقَنَ
menyempurnakan/kokoh
kulla
كُلَّ
segala
shayin
شَىْءٍۚ
sesuatu
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia
khabīrun
خَبِيرٌۢ
Maha mengetahui
bimā
بِمَا
dengan apa/tentang apa
tafʿalūna
تَفْعَلُونَ
kamu kerjakan

Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan sempurna segala sesuatu. Sungguh, Dia Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

Tafsir

مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ خَيْرٌ مِّنْهَاۚ وَهُمْ مِّنْ فَزَعٍ يَّوْمَىِٕذٍ اٰمِنُوْنَ   ( النمل: ٨٩ )

man
مَن
barangsiapa
jāa
جَآءَ
datang/membawa
bil-ḥasanati
بِٱلْحَسَنَةِ
dengan kebaikan
falahu
فَلَهُۥ
maka baginya
khayrun
خَيْرٌ
lebih baik
min'hā
مِّنْهَا
dari padanya
wahum
وَهُم
dan mereka
min
مِّن
dari
fazaʿin
فَزَعٍ
kejutan
yawma-idhin
يَوْمَئِذٍ
pada hari itu
āminūna
ءَامِنُونَ
orang-orang yang aman

Barangsiapa membawa kebaikan, maka dia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya, sedang mereka merasa aman dari kejutan (yang dahsyat) pada hari itu.

Tafsir

وَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّارِۗ هَلْ تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ   ( النمل: ٩٠ )

waman
وَمَن
dan barangsiapa
jāa
جَآءَ
datang/membawa
bil-sayi-ati
بِٱلسَّيِّئَةِ
dengan kejahatan
fakubbat
فَكُبَّتْ
maka dijerumuskan
wujūhuhum
وُجُوهُهُمْ
muka-muka mereka
فِى
dalam
l-nāri
ٱلنَّارِ
api/neraka
hal
هَلْ
apakah/tidakkah
tuj'zawna
تُجْزَوْنَ
kamu diberi alasan
illā
إِلَّا
kecuali
مَا
apa
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan

Dan barangsiapa membawa kejahatan, maka disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka. Kamu tidak diberi balasan, melainkan (setimpal) dengan apa yang telah kamu kerjakan.

Tafsir