Skip to main content

وَيُنَجِّى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْۖ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوْۤءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ  ( الزمر: ٦١ )

wayunajjī
وَيُنَجِّى
dan menyelamatkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ittaqaw
ٱتَّقَوْا۟
(mereka) bertakwa
bimafāzatihim
بِمَفَازَتِهِمْ
dengan keberuntungan/kemenangan mereka
لَا
tidak
yamassuhumu
يَمَسُّهُمُ
menyentuh/menimpa mereka
l-sūu
ٱلسُّوٓءُ
keburukan
walā
وَلَا
dan tidak
hum
هُمْ
mereka
yaḥzanūna
يَحْزَنُونَ
mereka berduka cita

Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka. Mereka tidak disentuh oleh azab dan tidak bersedih hati.

Tafsir

اَللّٰهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۙوَّهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ وَّكِيْلٌ  ( الزمر: ٦٢ )

al-lahu
ٱللَّهُ
Allah
khāliqu
خَٰلِقُ
pencipta
kulli
كُلِّ
segala
shayin
شَىْءٍۖ
sesuatu
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
ʿalā
عَلَىٰ
atas
kulli
كُلِّ
segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
wakīlun
وَكِيلٌ
penjaga

Allah pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.

Tafsir

لَهٗ مَقَالِيْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ ࣖ   ( الزمر: ٦٣ )

lahu
لَّهُۥ
bagi-Nya
maqālīdu
مَقَالِيدُ
kunci-kunci
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِۗ
dan bumi
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
biāyāti
بِـَٔايَٰتِ
terhadap ayat-ayat
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itu
humu
هُمُ
mereka
l-khāsirūna
ٱلْخَٰسِرُونَ
orang-orang yang merugi

Milik-Nyalah kunci-kunci (perbenda-haraan) langit dan bumi. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka itulah orang yang rugi.

Tafsir

قُلْ اَفَغَيْرَ اللّٰهِ تَأْمُرُوْۤنِّيْٓ اَعْبُدُ اَيُّهَا الْجٰهِلُوْنَ  ( الزمر: ٦٤ )

qul
قُلْ
katakanlah
afaghayra
أَفَغَيْرَ
apakah maka selain
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
tamurūnnī
تَأْمُرُوٓنِّىٓ
kamu menyuruh aku
aʿbudu
أَعْبُدُ
aku menyembah
ayyuhā
أَيُّهَا
hai
l-jāhilūna
ٱلْجَٰهِلُونَ
orang-orang yang bodoh

Katakanlah (Muhammad), “Apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, wahai orang-orang yang bodoh?”

Tafsir

وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَۚ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ  ( الزمر: ٦٥ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
ūḥiya
أُوحِىَ
telah diwahyukan
ilayka
إِلَيْكَ
kepadamu
wa-ilā
وَإِلَى
dan kepada
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
min
مِن
dari
qablika
قَبْلِكَ
sebelum kamu
la-in
لَئِنْ
sungguh jika
ashrakta
أَشْرَكْتَ
kamu mempersekutukan
layaḥbaṭanna
لَيَحْبَطَنَّ
niscaya akan gugurlah/hapuslah
ʿamaluka
عَمَلُكَ
amalmu
walatakūnanna
وَلَتَكُونَنَّ
dan tentulah kamu menjadi
mina
مِنَ
dari/termasuk
l-khāsirīna
ٱلْخَٰسِرِينَ
orang-orang yang rugi

Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.

Tafsir

بَلِ اللّٰهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِّنَ الشّٰكِرِيْنَ  ( الزمر: ٦٦ )

bali
بَلِ
bahkan/sebenarnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
fa-uʿ'bud
فَٱعْبُدْ
hendaknya kamu sembah
wakun
وَكُن
dan jadilah kamu
mina
مِّنَ
dari/termasuk
l-shākirīna
ٱلشَّٰكِرِينَ
orang-orang yang bersyukur

Karena itu, hendaklah Allah saja yang engkau sembah dan hendaklah engkau termasuk orang yang bersyukur.”

Tafsir

وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖۖ وَالْاَرْضُ جَمِيْعًا قَبْضَتُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَالسَّمٰوٰتُ مَطْوِيّٰتٌۢ بِيَمِيْنِهٖ ۗسُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ  ( الزمر: ٦٧ )

wamā
وَمَا
dan tidak
qadarū
قَدَرُوا۟
mereka mengagungkan
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
ḥaqqa
حَقَّ
sebenar-benar
qadrihi
قَدْرِهِۦ
pengagungan-Nya
wal-arḍu
وَٱلْأَرْضُ
dan bumi
jamīʿan
جَمِيعًا
seluruhnya
qabḍatuhu
قَبْضَتُهُۥ
genggaman-Nya
yawma
يَوْمَ
pada hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
wal-samāwātu
وَٱلسَّمَٰوَٰتُ
dan langit
maṭwiyyātun
مَطْوِيَّٰتٌۢ
tergulung/digulung
biyamīnihi
بِيَمِينِهِۦۚ
dengan tangan kanan-Nya
sub'ḥānahu
سُبْحَٰنَهُۥ
Maha Suci Dia
wataʿālā
وَتَعَٰلَىٰ
dan Maha Tinggi
ʿammā
عَمَّا
dari apa
yush'rikūna
يُشْرِكُونَ
mereka persekutukan

Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Dia dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.

Tafsir

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ  ( الزمر: ٦٨ )

wanufikha
وَنُفِخَ
dan ditiuplah
فِى
dalam
l-ṣūri
ٱلصُّورِ
sangkakala
faṣaʿiqa
فَصَعِقَ
maka pingsan/matilah
man
مَن
siapa/apa-apa
فِى
di
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
waman
وَمَن
dan siapa/apa-apa
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
illā
إِلَّا
kecuali
man
مَن
siapa/apa-apa
shāa
شَآءَ
menghendaki
l-lahu
ٱللَّهُۖ
Allah
thumma
ثُمَّ
kemudian
nufikha
نُفِخَ
ditiup
fīhi
فِيهِ
padanya (sangkakala)
ukh'rā
أُخْرَىٰ
yang lain (sekali lagi)
fa-idhā
فَإِذَا
maka tiba-tiba
hum
هُمْ
mereka
qiyāmun
قِيَامٌ
berdiri
yanẓurūna
يَنظُرُونَ
mereka menunggu

Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).

Tafsir

وَاَشْرَقَتِ الْاَرْضُ بِنُوْرِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتٰبُ وَجِايْۤءَ بِالنَّبِيّٖنَ وَالشُّهَدَاۤءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ  ( الزمر: ٦٩ )

wa-ashraqati
وَأَشْرَقَتِ
dan terang benderang
l-arḍu
ٱلْأَرْضُ
bumi
binūri
بِنُورِ
dengan cahaya
rabbihā
رَبِّهَا
Tuhannya
wawuḍiʿa
وَوُضِعَ
dan diletakkan
l-kitābu
ٱلْكِتَٰبُ
kitab
wajīa
وَجِا۟ىٓءَ
dan didatangkan
bil-nabiyīna
بِٱلنَّبِيِّۦنَ
para Nabi
wal-shuhadāi
وَٱلشُّهَدَآءِ
dan para saksi
waquḍiya
وَقُضِىَ
dan diberi keputusan
baynahum
بَيْنَهُم
diantara mereka
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّ
dengan benar/adil
wahum
وَهُمْ
dan/sedang mereka
لَا
tidak
yuẓ'lamūna
يُظْلَمُونَ
mereka dianiaya/dirugikan

Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku-buku (perhitungan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing), nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan.

Tafsir

وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ وَهُوَ اَعْلَمُ بِمَا يَفْعَلُوْنَ ࣖ   ( الزمر: ٧٠ )

wawuffiyat
وَوُفِّيَتْ
dan dicukupkan/disempurnakan
kullu
كُلُّ
tiap-tiap
nafsin
نَفْسٍ
jiwa
مَّا
apa
ʿamilat
عَمِلَتْ
yang ia kerjakan
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
aʿlamu
أَعْلَمُ
lebih mengetahui
bimā
بِمَا
dengan/tentang apa
yafʿalūna
يَفْعَلُونَ
mereka kerjakan

Dan kepada setiap jiwa diberi balasan dengan sempurna sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan.

Tafsir