Skip to main content

قَدْ خَسِرَ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِلِقَاۤءِ اللّٰهِ ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوْا يٰحَسْرَتَنَا عَلٰى مَا فَرَّطْنَا فِيْهَاۙ وَهُمْ يَحْمِلُوْنَ اَوْزَارَهُمْ عَلٰى ظُهُوْرِهِمْۗ اَلَا سَاۤءَ مَا يَزِرُوْنَ   ( الأنعام: ٣١ )

qad
قَدْ
sungguh
khasira
خَسِرَ
telah merugi
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kadhabū
كَذَّبُوا۟
(mereka)mendustakan
biliqāi
بِلِقَآءِ
dengan perumpamaan
l-lahi
ٱللَّهِۖ
Allah
ḥattā
حَتَّىٰٓ
sehingga
idhā
إِذَا
jika
jāathumu
جَآءَتْهُمُ
datang kepada mereka
l-sāʿatu
ٱلسَّاعَةُ
saat/kiamat
baghtatan
بَغْتَةً
dengan tiba-tiba
qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
yāḥasratanā
يَٰحَسْرَتَنَا
Alangkah besarnya penyesalan kami
ʿalā
عَلَىٰ
atas
مَا
apa
farraṭnā
فَرَّطْنَا
kelalaian kami
fīhā
فِيهَا
padanya(kiamat)
wahum
وَهُمْ
dan mereka
yaḥmilūna
يَحْمِلُونَ
mereka memikul
awzārahum
أَوْزَارَهُمْ
beban/dosa-dosa mereka
ʿalā
عَلَىٰ
atas
ẓuhūrihim
ظُهُورِهِمْۚ
punggung mereka
alā
أَلَا
ingatlah
sāa
سَآءَ
amat buruk
مَا
apa
yazirūna
يَزِرُونَ
mereka pikul

Sungguh rugi orang-orang yang mendustakan pertemuan dengan Allah; sehingga apabila Kiamat datang kepada mereka secara tiba-tiba, mereka berkata, “Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang Kiamat itu,” sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Alangkah buruknya apa yang mereka pikul itu.

Tafsir

وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَلَلدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ   ( الأنعام: ٣٢ )

wamā
وَمَا
dan tidaklah
l-ḥayatu
ٱلْحَيَوٰةُ
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَآ
dunia
illā
إِلَّا
kecuali/selain
laʿibun
لَعِبٌ
permainan
walahwun
وَلَهْوٌۖ
dan senda gurau
walalddāru
وَلَلدَّارُ
dan sungguh kampung
l-ākhiratu
ٱلْءَاخِرَةُ
akhirat
khayrun
خَيْرٌ
lebih baik
lilladhīna
لِّلَّذِينَ
bagi orang-orang yang
yattaqūna
يَتَّقُونَۗ
(mereka)bertakwa
afalā
أَفَلَا
apakah tidak
taʿqilūna
تَعْقِلُونَ
kalian menggunakan akal

Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?

Tafsir

قَدْ نَعْلَمُ اِنَّهٗ لَيَحْزُنُكَ الَّذِيْ يَقُوْلُوْنَ فَاِنَّهُمْ لَا يُكَذِّبُوْنَكَ وَلٰكِنَّ الظّٰلِمِيْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ يَجْحَدُوْنَ   ( الأنعام: ٣٣ )

qad
قَدْ
sesungguhnya
naʿlamu
نَعْلَمُ
Kami mengetahui
innahu
إِنَّهُۥ
bahwasanya
layaḥzunuka
لَيَحْزُنُكَ
tentu akan menyedihkan kamu
alladhī
ٱلَّذِى
yang
yaqūlūna
يَقُولُونَۖ
mereka katakan
fa-innahum
فَإِنَّهُمْ
maka sesungguhnya mereka
لَا
tidak
yukadhibūnaka
يُكَذِّبُونَكَ
mereka mendustakan kamu
walākinna
وَلَٰكِنَّ
akan tetapi
l-ẓālimīna
ٱلظَّٰلِمِينَ
orang-orang yang dzalim
biāyāti
بِـَٔايَٰتِ
pada ayat-ayat
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
yajḥadūna
يَجْحَدُونَ
mereka menyangkal

Sungguh, Kami mengetahui bahwa apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu (Muhammad), (janganlah bersedih hati) karena sebenarnya mereka bukan mendustakan engkau, tetapi orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.

Tafsir

وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّنْ قَبْلِكَ فَصَبَرُوْا عَلٰى مَا كُذِّبُوْا وَاُوْذُوْا حَتّٰٓى اَتٰىهُمْ نَصْرُنَا ۚوَلَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِ ۚوَلَقَدْ جَاۤءَكَ مِنْ نَّبَإِ۟ى الْمُرْسَلِيْنَ   ( الأنعام: ٣٤ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
kudhibat
كُذِّبَتْ
telah didustakan
rusulun
رُسُلٌ
Rasul-Rasul
min
مِّن
dari
qablika
قَبْلِكَ
sebelum kamu
faṣabarū
فَصَبَرُوا۟
(akan tetapi) mereka sabar
ʿalā
عَلَىٰ
atas
مَا
apa
kudhibū
كُذِّبُوا۟
mereka didustakan
waūdhū
وَأُوذُوا۟
dan mereka dianiaya
ḥattā
حَتَّىٰٓ
sehingga/sampai
atāhum
أَتَىٰهُمْ
datang kepada mereka
naṣrunā
نَصْرُنَاۚ
pertolongan Kami
walā
وَلَا
dan tidak
mubaddila
مُبَدِّلَ
dapat merubah
likalimāti
لِكَلِمَٰتِ
bagi kalimat-kalimat
l-lahi
ٱللَّهِۚ
Allah
walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
jāaka
جَآءَكَ
telah datang kepadamu
min
مِن
dari
naba-i
نَّبَإِى۟
sebagian berita
l-mur'salīna
ٱلْمُرْسَلِينَ
Rasul-Rasul

Dan sesungguhnya rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan, tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Dan tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat (ketetapan) Allah. Dan sungguh, telah datang kepadamu sebagian dari berita rasul-rasul itu.

Tafsir

وَاِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكَ اِعْرَاضُهُمْ فَاِنِ اسْتَطَعْتَ اَنْ تَبْتَغِيَ نَفَقًا فِى الْاَرْضِ اَوْ سُلَّمًا فِى السَّمَاۤءِ فَتَأْتِيَهُمْ بِاٰيَةٍ ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى الْهُدٰى فَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْجٰهِلِيْنَ   ( الأنعام: ٣٥ )

wa-in
وَإِن
dan jika
kāna
كَانَ
ada/menjadi
kabura
كَبُرَ
besar/berat
ʿalayka
عَلَيْكَ
atasmu/bagimu
iʿ'rāḍuhum
إِعْرَاضُهُمْ
perpalingan mereka
fa-ini
فَإِنِ
maka jika
is'taṭaʿta
ٱسْتَطَعْتَ
kamu dapat
an
أَن
bahwa
tabtaghiya
تَبْتَغِىَ
kamu mencari/membuat
nafaqan
نَفَقًا
lubang
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
aw
أَوْ
atau
sullaman
سُلَّمًا
tangga
فِى
di
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
fatatiyahum
فَتَأْتِيَهُم
lalu kamu mendatangkan kepada mereka
biāyatin
بِـَٔايَةٍۚ
dengan keterangan-keterangan
walaw
وَلَوْ
dan jika/kalau
shāa
شَآءَ
menghendaki
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
lajamaʿahum
لَجَمَعَهُمْ
tentu Dia menghimpun/menjadikan mereka
ʿalā
عَلَى
atas
l-hudā
ٱلْهُدَىٰۚ
petunjuk
falā
فَلَا
maka jangan
takūnanna
تَكُونَنَّ
kamu sekali-kali menjadi
mina
مِنَ
dari/termasuk
l-jāhilīna
ٱلْجَٰهِلِينَ
orang-orang yang jahil

Dan jika keberpalingan mereka terasa berat bagimu (Muhammad), maka sekiranya engkau dapat membuat lubang di bumi atau tangga ke langit lalu engkau dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka, (maka buatlah). Dan sekiranya Allah menghendaki, tentu Dia jadikan mereka semua mengikuti petunjuk, sebab itu janganlah sekali-kali engkau termasuk orang-orang yang bodoh.

Tafsir

۞ اِنَّمَا يَسْتَجِيْبُ الَّذِيْنَ يَسْمَعُوْنَ ۗوَالْمَوْتٰى يَبْعَثُهُمُ اللّٰهُ ثُمَّ اِلَيْهِ يُرْجَعُوْنَ   ( الأنعام: ٣٦ )

innamā
إِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
yastajību
يَسْتَجِيبُ
akan memperkenankan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yasmaʿūna
يَسْمَعُونَۘ
(mereka)mendengar
wal-mawtā
وَٱلْمَوْتَىٰ
dan orang-orang mati
yabʿathuhumu
يَبْعَثُهُمُ
akan membangkitkan mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
thumma
ثُمَّ
kemudian
ilayhi
إِلَيْهِ
kepadaNya
yur'jaʿūna
يُرْجَعُونَ
mereka dikembalikan

Hanya orang-orang yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati, kelak akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian kepada-Nya mereka dikembalikan.

Tafsir

وَقَالُوْا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ اٰيَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖۗ قُلْ اِنَّ اللّٰهَ قَادِرٌ عَلٰٓى اَنْ يُّنَزِّلَ اٰيَةً وَّلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ  ( الأنعام: ٣٧ )

waqālū
وَقَالُوا۟
dan mereka berkata
lawlā
لَوْلَا
mengapa tidak
nuzzila
نُزِّلَ
diturunkan
ʿalayhi
عَلَيْهِ
kepadanya
āyatun
ءَايَةٌ
suatu ayat/mukjizat
min
مِّن
dari
rabbihi
رَّبِّهِۦۚ
Tuhannya
qul
قُلْ
katakanlah
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
qādirun
قَادِرٌ
kuasa
ʿalā
عَلَىٰٓ
atas
an
أَن
bahwa
yunazzila
يُنَزِّلَ
menurunkan
āyatan
ءَايَةً
suatu ayat/mukjizat
walākinna
وَلَٰكِنَّ
akan tetapi
aktharahum
أَكْثَرَهُمْ
kebanyakan mereka
لَا
tidak
yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
mengetahui

Dan mereka (orang-orang musyrik) berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?” Katakanlah, “Sesungguhnya Allah berkuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.”

Tafsir

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا طٰۤىِٕرٍ يَّطِيْرُ بِجَنَاحَيْهِ اِلَّآ اُمَمٌ اَمْثَالُكُمْ ۗمَا فَرَّطْنَا فِى الْكِتٰبِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمْ يُحْشَرُوْنَ   ( الأنعام: ٣٨ )

wamā
وَمَا
dan tidaklah
min
مِن
dari
dābbatin
دَآبَّةٍ
binatang-binatang
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
walā
وَلَا
dan tidak
ṭāirin
طَٰٓئِرٍ
burung-burung
yaṭīru
يَطِيرُ
yang terbang
bijanāḥayhi
بِجَنَاحَيْهِ
dengan kedua sayapnya
illā
إِلَّآ
kecuali/melainkan
umamun
أُمَمٌ
ummat-ummat
amthālukum
أَمْثَالُكُمۚ
seperti kamu
مَّا
tidaklah
farraṭnā
فَرَّطْنَا
Kami alpakan
فِى
didalam
l-kitābi
ٱلْكِتَٰبِ
Al Kitab
min
مِن
dari
shayin
شَىْءٍۚ
sesuatu
thumma
ثُمَّ
kemudian
ilā
إِلَىٰ
kepada
rabbihim
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
yuḥ'sharūna
يُحْشَرُونَ
mereka akan dihimpun

Dan tidak ada seekor binatang pun yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat-umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan.

Tafsir

وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا صُمٌّ وَّبُكْمٌ فِى الظُّلُمٰتِۗ مَنْ يَّشَاِ اللّٰهُ يُضْلِلْهُ وَمَنْ يَّشَأْ يَجْعَلْهُ عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ   ( الأنعام: ٣٩ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
kadhabū
كَذَّبُوا۟
(mereka)mendustakan
biāyātinā
بِـَٔايَٰتِنَا
pada ayat-ayat Kami
ṣummun
صُمٌّ
pekak/tuli
wabuk'mun
وَبُكْمٌ
dan bisu
فِى
dalam
l-ẓulumāti
ٱلظُّلُمَٰتِۗ
kegelapan
man
مَن
barang siapa
yasha-i
يَشَإِ
menghendaki
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
yuḍ'lil'hu
يُضْلِلْهُ
Dia akan menyesatkan
waman
وَمَن
dan barang siapa
yasha
يَشَأْ
menghendaki
yajʿalhu
يَجْعَلْهُ
Dia akan menjadikannya
ʿalā
عَلَىٰ
diatas
ṣirāṭin
صِرَٰطٍ
jalan
mus'taqīmin
مُّسْتَقِيمٍ
yang lurus

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah tuli, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa dikehendaki Allah (dalam kesesatan), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa dikehendaki Allah (untuk diberi petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus.

Tafsir

قُلْ اَرَءَيْتَكُمْ اِنْ اَتٰىكُمْ عَذَابُ اللّٰهِ اَوْ اَتَتْكُمُ السَّاعَةُ اَغَيْرَ اللّٰهِ تَدْعُوْنَۚ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ   ( الأنعام: ٤٠ )

qul
قُلْ
katakanlah
ara-aytakum
أَرَءَيْتَكُمْ
apakah pendapatmu/terangkan kepadaku
in
إِنْ
jika
atākum
أَتَىٰكُمْ
datang kepadamu
ʿadhābu
عَذَابُ
azab
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
aw
أَوْ
atau
atatkumu
أَتَتْكُمُ
datang kepadamu
l-sāʿatu
ٱلسَّاعَةُ
kiamat
aghayra
أَغَيْرَ
apakah selain
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
tadʿūna
تَدْعُونَ
kamu menyeru
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
ṣādiqīna
صَٰدِقِينَ
orang-orang yang benar

Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika siksaan Allah sampai kepadamu, atau hari Kiamat sampai kepadamu, apakah kamu akan menyeru (tuhan) selain Allah, jika kamu orang yang benar!”

Tafsir