Skip to main content

ذَٰلِكَ
demikian itu
بِمَا
dengan apa/disebabkan
قَدَّمَتْ
memperbuat
أَيْدِيكُمْ
tangan-tangan kamu sendiri
وَأَنَّ
dan sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَيْسَ
tidak/bukan
بِظَلَّٰمٍ
dengan aniaya
لِّلْعَبِيدِ
kepada hamba

Dhālika Bimā Qaddamat 'Aydīkum Wa 'Anna Allāha Laysa Bižallāmin Lil`abīdi.

Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan sesungguhnya Allah tidak menzalimi hamba-hamba-Nya,

Tafsir

كَدَأْبِ
serupa dengan keadaan
ءَالِ
keluarga/pengikut
فِرْعَوْنَۙ
Fir'aun
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
مِن
dari
قَبْلِهِمْۚ
sebelum mereka
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
بِـَٔايَٰتِ
dengan ayat-ayat
ٱللَّهِ
Allah
فَأَخَذَهُمُ
maka mengambil/menyiksa mereka
ٱللَّهُ
Allah
بِذُنُوبِهِمْۗ
dengan dosa-dosa mereka
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
قَوِىٌّ
Maha Kuat
شَدِيدُ
amat keras
ٱلْعِقَابِ
siksaan

Kada'bi 'Āli Fir`awna Wa Al-Ladhīna Min Qablihim Kafarū Bi'āyāti Allāhi Fa'akhadhahumu Allāhu Bidhunūbihim 'Inna Allāha Qawīyun Shadīdu Al-`Iqābi.

(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan pengikut Fir‘aun dan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sungguh, Allah Mahakuat lagi sangat keras siksa-Nya.

Tafsir

ذَٰلِكَ
demikian itu
بِأَنَّ
dengan/karena sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَمْ
tidak akan
يَكُ
ada
مُغَيِّرًا
perubahan
نِّعْمَةً
suatu nikmat
أَنْعَمَهَا
Dia anugerahkannya
عَلَىٰ
atas
قَوْمٍ
kaum
حَتَّىٰ
sehingga
يُغَيِّرُوا۟
mereka merubah
مَا
apa yang
بِأَنفُسِهِمْۙ
pada diri mereka sendiri
وَأَنَّ
dan sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
سَمِيعٌ
Maha Mendengar
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

Dhālika Bi'anna Allāha Lam Yaku Mughayyirāan Ni`matan 'An`amahā `Alaá Qawmin Ĥattaá Yughayyirū Mā Bi'anfusihim Wa 'Anna Allāha Samī`un `Alīmun.

Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui,

Tafsir

كَدَأْبِ
serupa dengan keadaan
ءَالِ
keluarga/pengikut
فِرْعَوْنَۙ
Fir'aun
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
مِن
dari
قَبْلِهِمْۚ
sebelum mereka
كَذَّبُوا۟
mereka mendustakan
بِـَٔايَٰتِ
dengan ayat-ayat
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
فَأَهْلَكْنَٰهُم
maka Kami binasakan mereka
بِذُنُوبِهِمْ
dengan dosa-dosa mereka
وَأَغْرَقْنَآ
dan Kami tenggelamkan
ءَالَ
keluarga/pengikut
فِرْعَوْنَۚ
Fir'aun
وَكُلٌّ
dan semuanya
كَانُوا۟
adalah mereka
ظَٰلِمِينَ
orang-orang yang dzalim

Kada'bi 'Āli Fir`awna Wa Al-Ladhīna Min Qablihim Kadhdhabū Bi'āyāti Rabbihim Fa'ahlaknāhum Bidhunūbihim Wa 'Aghraqnā 'Āla Fir`awna Wa Kullun Kānū Žālimīna.

(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan pengikut Fir‘aun dan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya, maka Kami membinasakan mereka disebabkan oleh dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Fir‘aun dan pengikut-pengikutnya; karena mereka adalah orang-orang yang zalim.

Tafsir

إِنَّ
sesungguhnya
شَرَّ
seburuk-buruk
ٱلدَّوَآبِّ
binatang melata
عِندَ
di sisi
ٱللَّهِ
Allah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
فَهُمْ
maka mereka
لَا
tidak
يُؤْمِنُونَ
beriman

'Inna Sharra Ad-Dawābbi `Inda Allāhi Al-Ladhīna Kafarū Fahum Lā Yu'uminūna.

Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang-orang kafir, karena mereka tidak beriman.

Tafsir

ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
عَٰهَدتَّ
kamu telah mengambil perjanjian
مِنْهُمْ
dari mereka
ثُمَّ
kemudian
يَنقُضُونَ
mereka merusak/mengkhianati
عَهْدَهُمْ
janji mereka
فِى
pada
كُلِّ
setiap
مَرَّةٍ
kali
وَهُمْ
dan mereka
لَا
tidak
يَتَّقُونَ
takut

Al-Ladhīna `Āhadta Minhum Thumma Yanquđūna `Ahdahum Fī Kulli Marratin Wa Hum Lā Yattaqūna.

(Yaitu) orang-orang yang terikat perjanjian dengan kamu, kemudian setiap kali berjanji mereka mengkhianati janjinya, sedang mereka tidak takut (kepada Allah).

Tafsir

فَإِمَّا
maka jika
تَثْقَفَنَّهُمْ
kamu menemui mereka
فِى
dalam
ٱلْحَرْبِ
peperangan
فَشَرِّدْ
maka cerai-beraikanlah
بِهِم
dengan mereka
مَّنْ
orang
خَلْفَهُمْ
dibelakang mereka
لَعَلَّهُمْ
supaya mereka
يَذَّكَّرُونَ
mereka mengambil pelajaran

Fa'immā Tathqafannahum Fī Al-Ĥarbi Fasharrid Bihim Man Khalfahum La`allahum Yadhdhakkarūna.

Maka jika engkau (Muhammad) mengungguli mereka dalam peperangan, maka cerai-beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, agar mereka mengambil pelajaran.

Tafsir

وَإِمَّا
dan jika
تَخَافَنَّ
kamu sungguh takut
مِن
dari
قَوْمٍ
kaum/golongan
خِيَانَةً
pengkhianatan
فَٱنۢبِذْ
maka lemparkan/kembalikan
إِلَيْهِمْ
kepada mereka
عَلَىٰ
atas
سَوَآءٍۚ
yang sama jujur
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَا
tidak
يُحِبُّ
menyukai
ٱلْخَآئِنِينَ
orang-orang yang berkhianat

Wa 'Immā Takhāfanna Min Qawmin Khiyānatan Fānbidh 'Ilayhim `Alaá Sawā'in 'Inna Allāha Lā Yuĥibbu Al-Khā'inīna.

Dan jika engkau (Muhammad) khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berkhianat.

Tafsir

وَلَا
dan janganlah
يَحْسَبَنَّ
mengira
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
سَبَقُوٓا۟ۚ
mereka terlepas/lolos
إِنَّهُمْ
sesungguhnya mereka
لَا
tidak
يُعْجِزُونَ
dapat melemahkan

Wa Lā Yaĥsabanna Al-Ladhīna Kafarū Sabaqū 'Innahum Lā Yu`jizūna.

Dan janganlah orang-orang kafir mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan Allah). Sungguh, mereka tidak dapat melemahkan (Allah).

Tafsir

وَأَعِدُّوا۟
dan siapkanlah
لَهُم
untuk mereka
مَّا
apa
ٱسْتَطَعْتُم
kamu sanggupi
مِّن
dari
قُوَّةٍ
kekuatan
وَمِن
dan dari
رِّبَاطِ
ditambat
ٱلْخَيْلِ
kuda
تُرْهِبُونَ
kamu menakutkan/menggetarkan
بِهِۦ
dengannya
عَدُوَّ
musuh
ٱللَّهِ
Allah
وَعَدُوَّكُمْ
dan musuh kalian
وَءَاخَرِينَ
dan orang-orang lain
مِن
dari
دُونِهِمْ
selain mereka
لَا
tidak
تَعْلَمُونَهُمُ
kamu mereka
ٱللَّهُ
Allah
يَعْلَمُهُمْۚ
mengetahui mereka
وَمَا
dan apa yang
تُنفِقُوا۟
kamu nafkahkan
مِن
dari
شَىْءٍ
sesuatu
فِى
di
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِ
Allah
يُوَفَّ
dicukupkan
إِلَيْكُمْ
kepadamu
وَأَنتُمْ
dan kalian
لَا
tidak
تُظْلَمُونَ
dianiaya

Wa 'A`iddū Lahum Mā Astaţa`tum Min Qūwatin Wa Min Ribāţi Al-Khayli Turhibūna Bihi `Adūwa Allāhi Wa `Adūwakum Wa 'Ākharīna Min Dūnihim Lā Ta`lamūnahumu Allāhu Ya`lamuhum Wa Mā Tunfiqū Min Shay'in Fī Sabīli Allāhi Yuwaffa 'Ilaykum Wa 'Antum Lā Tužlamūna.

Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan).

Tafsir