Skip to main content
bismillah

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ   ( الحج: ١ )

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
manusia
ittaqū
ٱتَّقُوا۟
bertawakallah kamu
rabbakum
رَبَّكُمْۚ
Tuhan kalian
inna
إِنَّ
sesungguhnya
zalzalata
زَلْزَلَةَ
kegoncangan
l-sāʿati
ٱلسَّاعَةِ
hari kiamat
shayon
شَىْءٌ
sesuatu
ʿaẓīmun
عَظِيمٌ
yang besar

Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.

Tafsir

يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ   ( الحج: ٢ )

yawma
يَوْمَ
pada hari
tarawnahā
تَرَوْنَهَا
kamu melihatnya
tadhhalu
تَذْهَلُ
tidak ingat/lupa
kullu
كُلُّ
tiap-tiap/semua
mur'ḍiʿatin
مُرْضِعَةٍ
wanita yang menyusui anak
ʿammā
عَمَّآ
dari apa (anak)
arḍaʿat
أَرْضَعَتْ
disusukannya
wataḍaʿu
وَتَضَعُ
dan meletakkan/gugurlah
kullu
كُلُّ
tiap-tiap/semua
dhāti
ذَاتِ
yang mempunyai
ḥamlin
حَمْلٍ
kandungan (mengandung)
ḥamlahā
حَمْلَهَا
kandungannya
watarā
وَتَرَى
dan kamu melihat
l-nāsa
ٱلنَّاسَ
manusia
sukārā
سُكَٰرَىٰ
mabuk
wamā
وَمَا
dan/padahal
hum
هُم
mereka tidak
bisukārā
بِسُكَٰرَىٰ
dengan mabuk
walākinna
وَلَٰكِنَّ
akan tetapi
ʿadhāba
عَذَابَ
azab
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
shadīdun
شَدِيدٌ
sangat keras

(Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.

Tafsir

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّجَادِلُ فِى اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَّيَتَّبِعُ كُلَّ شَيْطٰنٍ مَّرِيْدٍۙ   ( الحج: ٣ )

wamina
وَمِنَ
dan diantara
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
man
مَن
orang
yujādilu
يُجَٰدِلُ
ia membantah
فِى
dalam/tentang
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
bighayri
بِغَيْرِ
dengan tidak/tanpa
ʿil'min
عِلْمٍ
ilmu pengetahuan
wayattabiʿu
وَيَتَّبِعُ
dan ia mengikuti
kulla
كُلَّ
setiap/semua
shayṭānin
شَيْطَٰنٍ
syaitan
marīdin
مَّرِيدٍ
sangat jahat

Dan di antara manusia ada yang berbantahan tentang Allah tanpa ilmu dan hanya mengikuti para setan yang sangat jahat.

Tafsir

كُتِبَ عَلَيْهِ اَنَّهٗ مَنْ تَوَلَّاهُ فَاَنَّهٗ يُضِلُّهٗ وَيَهْدِيْهِ اِلٰى عَذَابِ السَّعِيْرِ   ( الحج: ٤ )

kutiba
كُتِبَ
telah ditetapkan
ʿalayhi
عَلَيْهِ
atasnya
annahu
أَنَّهُۥ
bahwa sesungguhnya
man
مَن
barang siapa
tawallāhu
تَوَلَّاهُ
berkawan dengannya
fa-annahu
فَأَنَّهُۥ
mereka sesungguhnya dia
yuḍilluhu
يُضِلُّهُۥ
dia menyesatkannya
wayahdīhi
وَيَهْدِيهِ
dan dia memimpinnya
ilā
إِلَىٰ
kepada
ʿadhābi
عَذَابِ
azab
l-saʿīri
ٱلسَّعِيرِ
nyala api/neraka

(Tentang setan), telah ditetapkan bahwa siapa yang berkawan dengan dia, maka dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka.

Tafsir

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ  ( الحج: ٥ )

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
manusia
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
فِى
dalam
raybin
رَيْبٍ
keraguan
mina
مِّنَ
dari/tentang
l-baʿthi
ٱلْبَعْثِ
kebangkitan
fa-innā
فَإِنَّا
maka sesungguhnya Kami
khalaqnākum
خَلَقْنَٰكُم
Kami telah menciptakan kamu
min
مِّن
dari
turābin
تُرَابٍ
tanah
thumma
ثُمَّ
kemudian
min
مِن
dari
nuṭ'fatin
نُّطْفَةٍ
setetes mani
thumma
ثُمَّ
kemudian
min
مِنْ
dari
ʿalaqatin
عَلَقَةٍ
segumpal darah
thumma
ثُمَّ
kemudian
min
مِن
dari
muḍ'ghatin
مُّضْغَةٍ
sepotong daging
mukhallaqatin
مُّخَلَّقَةٍ
(sempurna) kejadiannya
waghayri
وَغَيْرِ
dan tidak
mukhallaqatin
مُخَلَّقَةٍ
(sempurna) kejadiannya
linubayyina
لِّنُبَيِّنَ
Karena Kami hendak menjelaskannya
lakum
لَكُمْۚ
bagi kalian
wanuqirru
وَنُقِرُّ
dan Kami tetapkan
فِى
dalam
l-arḥāmi
ٱلْأَرْحَامِ
rahim
مَا
apa yang
nashāu
نَشَآءُ
Kami kehendaki
ilā
إِلَىٰٓ
sampai
ajalin
أَجَلٍ
waktu
musamman
مُّسَمًّى
ditentukan
thumma
ثُمَّ
kemudian
nukh'rijukum
نُخْرِجُكُمْ
Kami keluarkan kamu
ṭif'lan
طِفْلًا
anak kecil (bayi)
thumma
ثُمَّ
kemudian
litablughū
لِتَبْلُغُوٓا۟
agar kamu sampai
ashuddakum
أَشُدَّكُمْۖ
sangatmu/kedewasaan
waminkum
وَمِنكُم
dan diantara kamu
man
مَّن
orang
yutawaffā
يُتَوَفَّىٰ
diwafatkan ia
waminkum
وَمِنكُم
dan diantara kamu
man
مَّن
orang
yuraddu
يُرَدُّ
dikembalikan (dipanjangkan)
ilā
إِلَىٰٓ
sampai
ardhali
أَرْذَلِ
hina (pikun)
l-ʿumuri
ٱلْعُمُرِ
umur
likaylā
لِكَيْلَا
supaya/hingga tidak
yaʿlama
يَعْلَمَ
ia mengetahui
min
مِنۢ
dari
baʿdi
بَعْدِ
sesudah
ʿil'min
عِلْمٍ
mengetahui
shayan
شَيْـًٔاۚ
sesuatu/sedikitpun
watarā
وَتَرَى
dan kamu lihat
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
bumi
hāmidatan
هَامِدَةً
kering
fa-idhā
فَإِذَآ
maka apabila
anzalnā
أَنزَلْنَا
Kami turunkan
ʿalayhā
عَلَيْهَا
atasnya
l-māa
ٱلْمَآءَ
air
ih'tazzat
ٱهْتَزَّتْ
ia bergerak/hidup
warabat
وَرَبَتْ
dan suburlah ia
wa-anbatat
وَأَنۢبَتَتْ
dan ia menumbuhkan
min
مِن
dari
kulli
كُلِّ
tiap-tiap/macam-macam
zawjin
زَوْجٍۭ
jodoh/jenis
bahījin
بَهِيجٍ
indah

Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

Tafsir

ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْحَقُّ وَاَنَّهٗ يُحْيِ الْمَوْتٰى وَاَنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ۙ  ( الحج: ٦ )

dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
bi-anna
بِأَنَّ
bahwasanya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
huwa
هُوَ
Dia
l-ḥaqu
ٱلْحَقُّ
yang hak
wa-annahu
وَأَنَّهُۥ
dan bahwasanya Dia
yuḥ'yī
يُحْىِ
Dia menghidupkan
l-mawtā
ٱلْمَوْتَىٰ
yang mati
wa-annahu
وَأَنَّهُۥ
dan bahwasanya Dia
ʿalā
عَلَىٰ
atas
kulli
كُلِّ
segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
qadīrun
قَدِيرٌ
Maha Kuasa

Yang demikian itu karena sungguh, Allah, Dialah yang hak dan sungguh, Dialah yang menghidupkan segala yang telah mati, dan sungguh, Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Tafsir

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ   ( الحج: ٧ )

wa-anna
وَأَنَّ
dan sesungguhnya
l-sāʿata
ٱلسَّاعَةَ
kiamat
ātiyatun
ءَاتِيَةٌ
datang
لَّا
tidak ada
rayba
رَيْبَ
keraguan
fīhā
فِيهَا
didalamnya/padanya
wa-anna
وَأَنَّ
dan sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
yabʿathu
يَبْعَثُ
Dia membangkitkan
man
مَن
orang
فِى
dalam
l-qubūri
ٱلْقُبُورِ
kubur

Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.

Tafsir

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّجَادِلُ فِى اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَّلَا هُدًى وَّلَا كِتٰبٍ مُّنِيْرٍ ۙ  ( الحج: ٨ )

wamina
وَمِنَ
dan diantara
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
man
مَن
orang
yujādilu
يُجَٰدِلُ
ia membantah
فِى
dalam/tentang
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
bighayri
بِغَيْرِ
dengan tidak/tanpa
ʿil'min
عِلْمٍ
ilmu pengetahuan
walā
وَلَا
dan tidak/tanpa
hudan
هُدًى
petunjuk
walā
وَلَا
dan tidak/tanpa
kitābin
كِتَٰبٍ
kitab
munīrin
مُّنِيرٍ
bercahaya/terang

Dan di antara manusia ada yang berbantahan tentang Allah tanpa ilmu, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang memberi penerangan.

Tafsir

ثَانِيَ عِطْفِهٖ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ لَهٗ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ وَّنُذِيْقُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ عَذَابَ الْحَرِيْقِ  ( الحج: ٩ )

thāniya
ثَانِىَ
bengkok/palingkan
ʿiṭ'fihi
عِطْفِهِۦ
lambungnya
liyuḍilla
لِيُضِلَّ
untuk menyesatkan
ʿan
عَن
dari
sabīli
سَبِيلِ
jalan
l-lahi
ٱللَّهِۖ
Allah
lahu
لَهُۥ
baginya
فِى
di
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
dunia
khiz'yun
خِزْىٌۖ
kehinaan
wanudhīquhu
وَنُذِيقُهُۥ
dan Kami akan merasakan kepadanya
yawma
يَوْمَ
hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
ʿadhāba
عَذَابَ
azab
l-ḥarīqi
ٱلْحَرِيقِ
yang membakar

Sambil memalingkan lambungnya (dengan congkak) untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. Dia mendapat kehinaan di dunia, dan pada hari Kiamat Kami berikan kepadanya rasa azab neraka yang membakar.

Tafsir

ذٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ يَدٰكَ وَاَنَّ اللّٰهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِ ࣖ  ( الحج: ١٠ )

dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
bimā
بِمَا
dengan apa/sebab
qaddamat
قَدَّمَتْ
diperbuat
yadāka
يَدَاكَ
kedua tangannya
wa-anna
وَأَنَّ
dan sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
laysa
لَيْسَ
bukan
biẓallāmin
بِظَلَّٰمٍ
dengan penganiaya
lil'ʿabīdi
لِّلْعَبِيدِ
bagi/pada hamba-hamba-Nya

(Akan dikatakan kepadanya), “Itu karena perbuatan yang dilakukan dahulu oleh kedua tanganmu, dan Allah sekali-kali tidak menzalimi hamba-hamba-Nya.

Tafsir
Informasi Quran (Mengenai) :
Al-Hajj
القرآن الكريم:الحج
Ayat Sajdah (سجدة):18,77
Nama Surat (latin):Al-Hajj
Surat ke-:22
Surah Alias:-
Surah Title:Haji
Jumlah Ayat:78
Jumlah Kata:1291
Jumlah Karakter:5570
Jumlah Ruku:10
Tempat diturunkan Wahyu:Madaniyah
Urutan Pewahyuan:103
Dimulai dari ayat:2595