Skip to main content

اَفَمَنْ وَّعَدْنٰهُ وَعْدًا حَسَنًا فَهُوَ لَاقِيْهِ كَمَنْ مَّتَّعْنٰهُ مَتَاعَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ثُمَّ هُوَ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ مِنَ الْمُحْضَرِيْنَ   ( القصص: ٦١ )

afaman
أَفَمَن
apakah orang
waʿadnāhu
وَعَدْنَٰهُ
Kami janjikan kepadanya
waʿdan
وَعْدًا
janji
ḥasanan
حَسَنًا
yang baik
fahuwa
فَهُوَ
lalu dia
lāqīhi
لَٰقِيهِ
menemuinya
kaman
كَمَن
seperti orang
mattaʿnāhu
مَّتَّعْنَٰهُ
Kami beri kesenangan dia
matāʿa
مَتَٰعَ
kesenangan
l-ḥayati
ٱلْحَيَوٰةِ
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
duniawi
thumma
ثُمَّ
kemudian
huwa
هُوَ
dia
yawma
يَوْمَ
pada hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
mina
مِنَ
dari/termasuk
l-muḥ'ḍarīna
ٱلْمُحْضَرِينَ
orang-orang yang dihadirkan

Maka apakah sama orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu dia memperolehnya, dengan orang yang Kami berikan kepadanya kesenangan hidup duniawi; kemudian pada hari Kiamat dia termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)?

Tafsir

وَيَوْمَ يُنَادِيْهِمْ فَيَقُوْلُ اَيْنَ شُرَكَاۤءِيَ الَّذِيْنَ كُنْتُمْ تَزْعُمُوْنَ   ( القصص: ٦٢ )

wayawma
وَيَوْمَ
dan pada hari itu
yunādīhim
يُنَادِيهِمْ
Dia memanggil mereka
fayaqūlu
فَيَقُولُ
lalu Dia berfirman
ayna
أَيْنَ
dimanakah
shurakāiya
شُرَكَآءِىَ
sekutu-sekutuKu
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
tazʿumūna
تَزْعُمُونَ
kamu sangkakan/katakan

Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia (Allah) menyeru mereka dan berfirman, “Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu sangka?”

Tafsir

قَالَ الَّذِيْنَ حَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ رَبَّنَا هٰٓؤُلَاۤءِ الَّذِيْنَ اَغْوَيْنَاۚ اَغْوَيْنٰهُمْ كَمَا غَوَيْنَاۚ تَبَرَّأْنَآ اِلَيْكَ مَا كَانُوْٓا اِيَّانَا يَعْبُدُوْنَ   ( القصص: ٦٣ )

qāla
قَالَ
berkatalah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ḥaqqa
حَقَّ
berhak
ʿalayhimu
عَلَيْهِمُ
atas mereka
l-qawlu
ٱلْقَوْلُ
perkataan (hukuman)
rabbanā
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
hāulāi
هَٰٓؤُلَآءِ
mereka inilah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
aghwaynā
أَغْوَيْنَآ
kami sesatkan
aghwaynāhum
أَغْوَيْنَٰهُمْ
kami sesatkan mereka
kamā
كَمَا
sebagaimana
ghawaynā
غَوَيْنَاۖ
kami sesat
tabarranā
تَبَرَّأْنَآ
kami berlepas diri
ilayka
إِلَيْكَۖ
kepada Engkau
مَا
tidak ada
kānū
كَانُوٓا۟
mereka
iyyānā
إِيَّانَا
kepada kami
yaʿbudūna
يَعْبُدُونَ
mereka menyembah

Orang-orang yang sudah pasti akan mendapatkan hukuman berkata, “Ya Tuhan kami, mereka inilah orang-orang yang kami sesatkan itu; kami telah menyesatkan mereka sebagaimana kami (sendiri) sesat, kami menyatakan kepada Engkau berlepas diri (dari mereka), mereka sekali-kali tidak menyembah kami.”

Tafsir

وَقِيْلَ ادْعُوْا شُرَكَاۤءَكُمْ فَدَعَوْهُمْ فَلَمْ يَسْتَجِيْبُوْا لَهُمْ ۗوَرَاَوُا الْعَذَابَۚ لَوْ اَنَّهُمْ كَانُوْا يَهْتَدُوْنَ  ( القصص: ٦٤ )

waqīla
وَقِيلَ
dan dikatakan
id'ʿū
ٱدْعُوا۟
panggillah
shurakāakum
شُرَكَآءَكُمْ
sekutu-sekutu kamu
fadaʿawhum
فَدَعَوْهُمْ
maka mereka memanggilnya
falam
فَلَمْ
maka tidak
yastajībū
يَسْتَجِيبُوا۟
mereka memperkenankan
lahum
لَهُمْ
kepada mereka
wara-awū
وَرَأَوُا۟
dan mereka melihat
l-ʿadhāba
ٱلْعَذَابَۚ
azab
law
لَوْ
sekiranya
annahum
أَنَّهُمْ
bahwasanya mereka
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
yahtadūna
يَهْتَدُونَ
mereka menerima petunjuk

Dan dikatakan (kepada mereka), “Serulah sekutu-sekutumu,” lalu mereka menyerunya, tetapi yang diseru tidak menyambutnya, dan mereka melihat azab. (Mereka itu berkeinginan) sekiranya mereka dahulu menerima petunjuk.

Tafsir

وَيَوْمَ يُنَادِيْهِمْ فَيَقُوْلُ مَاذَآ اَجَبْتُمُ الْمُرْسَلِيْنَ   ( القصص: ٦٥ )

wayawma
وَيَوْمَ
dan pada hari
yunādīhim
يُنَادِيهِمْ
Dia memanggil mereka
fayaqūlu
فَيَقُولُ
lalu Dia berfirman
mādhā
مَاذَآ
apakah
ajabtumu
أَجَبْتُمُ
jawabanmu
l-mur'salīna
ٱلْمُرْسَلِينَ
para Rasul

Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia (Allah) menyeru mereka, dan berfirman, “Apakah jawabanmu terhadap para rasul?”

Tafsir

فَعَمِيَتْ عَلَيْهِمُ الْاَنْۢبَاۤءُ يَوْمَىِٕذٍ فَهُمْ لَا يَتَسَاۤءَلُوْنَ   ( القصص: ٦٦ )

faʿamiyat
فَعَمِيَتْ
maka buta/gelap
ʿalayhimu
عَلَيْهِمُ
atas mereka
l-anbāu
ٱلْأَنۢبَآءُ
semua berita
yawma-idhin
يَوْمَئِذٍ
pada hari itu
fahum
فَهُمْ
maka mereka
لَا
tidak
yatasāalūna
يَتَسَآءَلُونَ
saling bertanya

Maka gelaplah bagi mereka segala macam alasan pada hari itu, karena itu mereka tidak saling bertanya.

Tafsir

فَاَمَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَعَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنَ مِنَ الْمُفْلِحِيْنَ   ( القصص: ٦٧ )

fa-ammā
فَأَمَّا
maka adapun
man
مَن
orang
tāba
تَابَ
dia bertaubat
waāmana
وَءَامَنَ
dan dia beriman
waʿamila
وَعَمِلَ
dan dia beramal
ṣāliḥan
صَٰلِحًا
kebajikan/saleh
faʿasā
فَعَسَىٰٓ
maka mudah-mudahan
an
أَن
bahwa
yakūna
يَكُونَ
dia adalah
mina
مِنَ
dari/termasuk
l-muf'liḥīna
ٱلْمُفْلِحِينَ
orang-orang yang beruntung

Maka adapun orang yang bertobat dan beriman, serta mengerjakan kebajikan, maka mudah-mudahan dia termasuk orang yang beruntung.

Tafsir

وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ وَيَخْتَارُ ۗمَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ ۗسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ   ( القصص: ٦٨ )

warabbuka
وَرَبُّكَ
dan Tuhanmu
yakhluqu
يَخْلُقُ
Dia menciptakan
مَا
apa
yashāu
يَشَآءُ
yang Dia kehendaki
wayakhtāru
وَيَخْتَارُۗ
dan Dia memilih
مَا
tidak
kāna
كَانَ
ada
lahumu
لَهُمُ
bagi mereka
l-khiyaratu
ٱلْخِيَرَةُۚ
pilihan
sub'ḥāna
سُبْحَٰنَ
Maha Suci
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
wataʿālā
وَتَعَٰلَىٰ
dan Maha Tinggi
ʿammā
عَمَّا
dari apa
yush'rikūna
يُشْرِكُونَ
mereka persekutukan

Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka (manusia) tidak ada pilihan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.

Tafsir

وَرَبُّكَ يَعْلَمُ مَا تُكِنُّ صُدُوْرُهُمْ وَمَا يُعْلِنُوْنَ   ( القصص: ٦٩ )

warabbuka
وَرَبُّكَ
dan Tuhanmu
yaʿlamu
يَعْلَمُ
Dia mengetahui
مَا
apa
tukinnu
تُكِنُّ
yang menyembunyikan
ṣudūruhum
صُدُورُهُمْ
dada mereka
wamā
وَمَا
dan apa
yuʿ'linūna
يُعْلِنُونَ
mereka lahirkan

Dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan dalam dada mereka dan apa yang mereka nyatakan.

Tafsir

وَهُوَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ لَهُ الْحَمْدُ فِى الْاُوْلٰى وَالْاٰخِرَةِ ۖوَلَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ   ( القصص: ٧٠ )

wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
لَآ
tidak ada
ilāha
إِلَٰهَ
Tuhan
illā
إِلَّا
kecuali
huwa
هُوَۖ
Dia
lahu
لَهُ
bagi-Nya
l-ḥamdu
ٱلْحَمْدُ
segala puji
فِى
dalam/di
l-ūlā
ٱلْأُولَىٰ
permulaan/dunia
wal-ākhirati
وَٱلْءَاخِرَةِۖ
dan di akhirat
walahu
وَلَهُ
dan bagi-Nya
l-ḥuk'mu
ٱلْحُكْمُ
segala hukum (penentuan)
wa-ilayhi
وَإِلَيْهِ
dan kepada-Nya
tur'jaʿūna
تُرْجَعُونَ
kalian dikembalikan

Dan Dialah Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, segala puji bagi-Nya di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya segala penentuan dan kepada-Nya kamu dikembalikan.

Tafsir