Skip to main content

نَحْنُ اَوْلِيَاۤؤُكُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِ ۚوَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَشْتَهِيْٓ اَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَدَّعُوْنَ ۗ   ( فصلت: ٣١ )

naḥnu
نَحْنُ
kami
awliyāukum
أَوْلِيَآؤُكُمْ
pelindung-pelindungmu
فِى
dalam
l-ḥayati
ٱلْحَيَوٰةِ
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
dunia
wafī
وَفِى
dan dalam
l-ākhirati
ٱلْءَاخِرَةِۖ
kehidupan akhirat
walakum
وَلَكُمْ
dan bagimu
fīhā
فِيهَا
didalamnya
مَا
apa yang
tashtahī
تَشْتَهِىٓ
kamu inginkan
anfusukum
أَنفُسُكُمْ
diri kalian sendiri
walakum
وَلَكُمْ
dan bagimu
fīhā
فِيهَا
didalamnya
مَا
apa yang
taddaʿūna
تَدَّعُونَ
kamu minta

Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta.

Tafsir

نُزُلًا مِّنْ غَفُوْرٍ رَّحِيْمٍ ࣖ   ( فصلت: ٣٢ )

nuzulan
نُزُلًا
pemberian
min
مِّنْ
dari
ghafūrin
غَفُورٍ
Maha Pengampun
raḥīmin
رَّحِيمٍ
Maha Penyayang

Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Allah) Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Tafsir

وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَآ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَّقَالَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ   ( فصلت: ٣٣ )

waman
وَمَنْ
dan siapa
aḥsanu
أَحْسَنُ
lebih baik
qawlan
قَوْلًا
perkataan
mimman
مِّمَّن
daripada orang
daʿā
دَعَآ
dia menyeru
ilā
إِلَى
kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
waʿamila
وَعَمِلَ
dan berbuat
ṣāliḥan
صَٰلِحًا
kebaikan
waqāla
وَقَالَ
dan dia berkata
innanī
إِنَّنِى
sesungguhnya aku
mina
مِنَ
termasuk
l-mus'limīna
ٱلْمُسْلِمِينَ
orang-orang yang berserah diri

Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?”

Tafsir

وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۗاِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ   ( فصلت: ٣٤ )

walā
وَلَا
dan tidaklah
tastawī
تَسْتَوِى
sama
l-ḥasanatu
ٱلْحَسَنَةُ
kebaikan
walā
وَلَا
dan tidaklah
l-sayi-atu
ٱلسَّيِّئَةُۚ
kejahatan
id'faʿ
ٱدْفَعْ
tolaklah
bi-allatī
بِٱلَّتِى
dengan yang
hiya
هِىَ
ia (cara)
aḥsanu
أَحْسَنُ
lebih baik
fa-idhā
فَإِذَا
maka tiba-tiba
alladhī
ٱلَّذِى
orang yang
baynaka
بَيْنَكَ
diantaramu
wabaynahu
وَبَيْنَهُۥ
dan antara dia
ʿadāwatun
عَدَٰوَةٌ
permusuhan
ka-annahu
كَأَنَّهُۥ
seakan-akan
waliyyun
وَلِىٌّ
penolong
ḥamīmun
حَمِيمٌ
teman

Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan an-tara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.

Tafsir

وَمَا يُلَقّٰىهَآ اِلَّا الَّذِيْنَ صَبَرُوْاۚ وَمَا يُلَقّٰىهَآ اِلَّا ذُوْ حَظٍّ عَظِيْمٍ  ( فصلت: ٣٥ )

wamā
وَمَا
dan tidak
yulaqqāhā
يُلَقَّىٰهَآ
dijumpainya
illā
إِلَّا
kecuali
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ṣabarū
صَبَرُوا۟
sabar
wamā
وَمَا
dan tidak
yulaqqāhā
يُلَقَّىٰهَآ
dijumpainya
illā
إِلَّا
kecuali
dhū
ذُو
(orang yang) mempunyai
ḥaẓẓin
حَظٍّ
keberuntungan
ʿaẓīmin
عَظِيمٍ
besar

Dan (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.

Tafsir

وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ   ( فصلت: ٣٦ )

wa-immā
وَإِمَّا
dan jika
yanzaghannaka
يَنزَغَنَّكَ
mengganggu kamu
mina
مِنَ
dari
l-shayṭāni
ٱلشَّيْطَٰنِ
syaitan
nazghun
نَزْغٌ
gangguan
fa-is'taʿidh
فَٱسْتَعِذْ
maka berlindunglah
bil-lahi
بِٱللَّهِۖ
kepada Allah
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia
huwa
هُوَ
Dia
l-samīʿu
ٱلسَّمِيعُ
Maha mendengar
l-ʿalīmu
ٱلْعَلِيمُ
Maha Mengetahui

Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Tafsir

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ   ( فصلت: ٣٧ )

wamin
وَمِنْ
dan dari
āyātihi
ءَايَٰتِهِ
tanda-tanda-Nya
al-laylu
ٱلَّيْلُ
malam
wal-nahāru
وَٱلنَّهَارُ
dan siang
wal-shamsu
وَٱلشَّمْسُ
dan matahari
wal-qamaru
وَٱلْقَمَرُۚ
dan bulan
لَا
tidak
tasjudū
تَسْجُدُوا۟
kamu bersujud
lilshamsi
لِلشَّمْسِ
kepada matahari
walā
وَلَا
dan jangan
lil'qamari
لِلْقَمَرِ
pada bulan
wa-us'judū
وَٱسْجُدُوا۟
dan bersujudlah
lillahi
لِلَّهِ
kepada Allah
alladhī
ٱلَّذِى
yang
khalaqahunna
خَلَقَهُنَّ
menciptakan semuanya
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
iyyāhu
إِيَّاهُ
hanya kepada-Nya
taʿbudūna
تَعْبُدُونَ
kamu menyembah

Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, mata-hari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.

Tafsir

فَاِنِ اسْتَكْبَرُوْا فَالَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ يُسَبِّحُوْنَ لَهٗ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْـَٔمُوْنَ ۩  ( فصلت: ٣٨ )

fa-ini
فَإِنِ
maka jika
is'takbarū
ٱسْتَكْبَرُوا۟
mereka menyombongkan diri
fa-alladhīna
فَٱلَّذِينَ
maka orang-orang (malaikat)
ʿinda
عِندَ
di sisi
rabbika
رَبِّكَ
Tuhanmu
yusabbiḥūna
يُسَبِّحُونَ
mereka bertasbih
lahu
لَهُۥ
kepada-Nya
bi-al-layli
بِٱلَّيْلِ
pada malam
wal-nahāri
وَٱلنَّهَارِ
dan siang
wahum
وَهُمْ
dan mereka
لَا
tidak
yasamūna
يَسْـَٔمُونَ۩
jemu-jemu

Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari, sedang mereka tidak pernah jemu.

Tafsir

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنَّكَ تَرَى الْاَرْضَ خَاشِعَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْۗ اِنَّ الَّذِيْٓ اَحْيَاهَا لَمُحْيِ الْمَوْتٰى ۗاِنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   ( فصلت: ٣٩ )

wamin
وَمِنْ
dan dari
āyātihi
ءَايَٰتِهِۦٓ
tanda-tanda-Nya
annaka
أَنَّكَ
bahwasanya kamu
tarā
تَرَى
melihat
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
bumi
khāshiʿatan
خَٰشِعَةً
tandus
fa-idhā
فَإِذَآ
maka apabila
anzalnā
أَنزَلْنَا
Kami turunkan
ʿalayhā
عَلَيْهَا
atasnya
l-māa
ٱلْمَآءَ
air
ih'tazzat
ٱهْتَزَّتْ
ia bergerak
warabat
وَرَبَتْۚ
dan berkembang
inna
إِنَّ
sesungguhnya
alladhī
ٱلَّذِىٓ
yang
aḥyāhā
أَحْيَاهَا
menghidupkannya
lamuḥ'yī
لَمُحْىِ
tentu dapat menghidupkan
l-mawtā
ٱلْمَوْتَىٰٓۚ
yang mati
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia
ʿalā
عَلَىٰ
atas
kulli
كُلِّ
segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
qadīrun
قَدِيرٌ
Maha Kuasa

Dan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya, engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi apabila Kami turunkan hujan di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya (Allah) yang menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Tafsir

اِنَّ الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اٰيٰتِنَا لَا يَخْفَوْنَ عَلَيْنَاۗ اَفَمَنْ يُّلْقٰى فِى النَّارِ خَيْرٌ اَمَّنْ يَّأْتِيْٓ اٰمِنًا يَّوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗاِعْمَلُوْا مَا شِئْتُمْ ۙاِنَّهٗ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ   ( فصلت: ٤٠ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yul'ḥidūna
يُلْحِدُونَ
mereka ingkar
فِىٓ
pada
āyātinā
ءَايَٰتِنَا
ayat-ayat Kami
لَا
tidak
yakhfawna
يَخْفَوْنَ
mereka tersembunyi
ʿalaynā
عَلَيْنَآۗ
dari/atas Kami
afaman
أَفَمَن
apakah maka orang
yul'qā
يُلْقَىٰ
ia dilemparkan
فِى
dalam
l-nāri
ٱلنَّارِ
neraka
khayrun
خَيْرٌ
lebih baik
am
أَم
ataukah/apakah
man
مَّن
orang
yatī
يَأْتِىٓ
ia datang
āminan
ءَامِنًا
aman
yawma
يَوْمَ
pada hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِۚ
kiamat
iʿ'malū
ٱعْمَلُوا۟
berbuatlah
مَا
apa yang
shi'tum
شِئْتُمْۖ
kalian kehendaki
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia
bimā
بِمَا
terhadap apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan
baṣīrun
بَصِيرٌ
Maha Melihat

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari tanda-tanda (kebesaran) Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami. Apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka yang lebih baik ataukah mereka yang datang dengan aman sentosa pada hari Kiamat? Lakukanlah apa yang kamu kehendaki! Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Tafsir