Skip to main content

وَمَا يُغْنِيْ عَنْهُ مَالُهٗٓ اِذَا تَرَدّٰىٓۙ  ( الليل: ١١ )

wamā
وَمَا
dan tidak
yugh'nī
يُغْنِى
mencukupi/berguna
ʿanhu
عَنْهُ
dari padanya/baginya
māluhu
مَالُهُۥٓ
hartanya
idhā
إِذَا
apabila
taraddā
تَرَدَّىٰٓ
ia telah binasa

dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa.

Tafsir

اِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدٰىۖ  ( الليل: ١٢ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
ʿalaynā
عَلَيْنَا
bagi Kami
lalhudā
لَلْهُدَىٰ
kesudahan/akherat

Sesungguhnya Kamilah yang memberi petunjuk,

Tafsir

وَاِنَّ لَنَا لَلْاٰخِرَةَ وَالْاُوْلٰىۗ  ( الليل: ١٣ )

wa-inna
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
lanā
لَنَا
milik Kamilah
lalākhirata
لَلْءَاخِرَةَ
akhirat
wal-ūlā
وَٱلْأُولَىٰ
dan dunia itu

dan sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia itu.

Tafsir

فَاَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظّٰىۚ  ( الليل: ١٤ )

fa-andhartukum
فَأَنذَرْتُكُمْ
maka peringatkanlah
nāran
نَارًا
api neraka
talaẓẓā
تَلَظَّىٰ
menyala-nyala

Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala,

Tafsir

لَا يَصْلٰىهَآ اِلَّا الْاَشْقَىۙ  ( الليل: ١٥ )

لَا
tidak
yaṣlāhā
يَصْلَىٰهَآ
masuk kedalamnya
illā
إِلَّا
kecuali
l-ashqā
ٱلْأَشْقَى
paling celaka

yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka,

Tafsir

الَّذِيْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ  ( الليل: ١٦ )

alladhī
ٱلَّذِى
orang-orang yang
kadhaba
كَذَّبَ
mendustakan
watawallā
وَتَوَلَّىٰ
dan berpaling

yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).

Tafsir

وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ  ( الليل: ١٧ )

wasayujannabuhā
وَسَيُجَنَّبُهَا
dan akan dijauhkan-dia
l-atqā
ٱلْأَتْقَى
berbakti

Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa,

Tafsir

الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ  ( الليل: ١٨ )

alladhī
ٱلَّذِى
orang-orang yang
yu'tī
يُؤْتِى
mendermakan
mālahu
مَالَهُۥ
apa yang dia miliki (hartanya)
yatazakkā
يَتَزَكَّىٰ
mensucikan

yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya),

Tafsir

وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ  ( الليل: ١٩ )

wamā
وَمَا
dan tidak
li-aḥadin
لِأَحَدٍ
satupun
ʿindahu
عِندَهُۥ
pada sisinya
min
مِن
dari
niʿ'matin
نِّعْمَةٍ
nikmat
tuj'zā
تُجْزَىٰٓ
patut dibalas

dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya,

Tafsir

اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚ  ( الليل: ٢٠ )

illā
إِلَّا
kecuali
ib'tighāa
ٱبْتِغَآءَ
mencari
wajhi
وَجْهِ
keridhaan
rabbihi
رَبِّهِ
Tuhannya
l-aʿlā
ٱلْأَعْلَىٰ
yang Maha Tinggi

tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi.

Tafsir