'Āl'āna Wa Qad `Aşayta Qablu Wa Kunta Mina Al-Mufsidīna.
Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan.
Fālyawma Nunajjīka Bibadanika Litakūna Liman Khalfaka 'Āyatan Wa 'Inna Kathīrāan Mina An-Nāsi `An 'Āyātinā Laghāfilūna.
Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami.
Wa Laqad Bawwa'nā Banī 'Isrā'īla Mubawwa'a Şidqin Wa Razaqnāhum Mina Aţ-Ţayyibāti Famā Akhtalafū Ĥattaá Jā'ahumu Al-`Ilmu 'Inna Rabbaka Yaqđī Baynahum Yawma Al-Qiyāmati Fīmā Kānū Fīhi Yakhtalifūna.
Dan sungguh, Kami telah menempatkan Bani Israil di tempat kediaman yang bagus dan Kami beri mereka rezeki yang baik. Maka mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memberi keputusan antara mereka pada hari Kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
Fa'in Kunta Fī Shakkin Mimmā 'Anzalnā 'Ilayka Fās'ali Al-Ladhīna Yaqra'ūna Al-Kitāba Min Qablika Laqad Jā'aka Al-Ĥaqqu Min Rabbika Falā Takūnanna Mina Al-Mumtarīna.
Maka jika engkau (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang yang membaca kitab sebelummu. Sungguh, telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau termasuk orang yang ragu.
Wa Lā Takūnanna Mina Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyāti Allāhi Fatakūna Mina Al-Khāsirīna.
Dan janganlah sekali-kali engkau termasuk orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, nanti engkau termasuk orang yang rugi.
'Inna Al-Ladhīna Ĥaqqat `Alayhim Kalimatu Rabbika Lā Yu'uminūna.
Sungguh, orang-orang yang telah dipastikan mendapat ketetapan Tuhanmu, tidaklah akan beriman,
Wa Law Jā'at/hum Kullu 'Āyatin Ĥattaá Yaraw Al-`Adhāba Al-'Alīma.
meskipun mereka mendapat tanda-tanda (kebesaran Allah), hingga mereka menyaksikan azab yang pedih.
Falawlā Kānat Qaryatun 'Āmanat Fanafa`ahā 'Īmānuhā 'Illā Qawma Yūnis Lammā 'Āmanū Kashafnā `Anhum `Adhāba Al-Khizyi Fī Al-Ĥayāati Ad-Dunyā Wa Matta`nāhum 'Ilaá Ĥīnin.
Maka mengapa tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu.
Wa Law Shā'a Rabbuka La'āmana Man Fī Al-'Arđi Kulluhum Jamī`āan 'Afa'anta Tukrihu An-Nāsa Ĥattaá Yakūnū Mu'uminīna.
Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman?
Wa Mā Kāna Linafsin 'An Tu'umina 'Illā Bi'idhni Allāhi Wa Yaj`alu Ar-Rijsa `Alaá Al-Ladhīna Lā Ya`qilūna.
Dan tidak seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah, dan Allah menimpakan azab kepada orang yang tidak mengerti.