Skip to main content

ءَآلْـَٰٔنَ
apakah sekarang
وَقَدْ
dan/padahal sesungguhnya
عَصَيْتَ
kamu telah durhaka
قَبْلُ
sejak dahulu
وَكُنتَ
dan kamu adalah
مِنَ
dari
ٱلْمُفْسِدِينَ
orang-orang yang membuat kerusakan

'Āl'āna Wa Qad `Aşayta Qablu Wa Kunta Mina Al-Mufsidīna.

Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan.

Tafsir

فَٱلْيَوْمَ
maka pada hari ini
نُنَجِّيكَ
Kami selamatkan kamu
بِبَدَنِكَ
dengan badanmu
لِتَكُونَ
supaya kamu adalah/jadi
لِمَنْ
bagi orang
خَلْفَكَ
dibelakangmu
ءَايَةًۚ
ayat-ayat/pelajaran
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
كَثِيرًا
kebanyakan
مِّنَ
dari
ٱلنَّاسِ
manusia
عَنْ
dari
ءَايَٰتِنَا
ayat-ayat Kami
لَغَٰفِلُونَ
sungguh mereka lalai

Fālyawma Nunajjīka Bibadanika Litakūna Liman Khalfaka 'Āyatan Wa 'Inna Kathīrāan Mina An-Nāsi `An 'Āyātinā Laghāfilūna.

Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami.

Tafsir

وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
بَوَّأْنَا
Kami tempatkan
بَنِىٓ
Bani
إِسْرَٰٓءِيلَ
Israil
مُبَوَّأَ
di tempat
صِدْقٍ
yang baik
وَرَزَقْنَٰهُم
dan Kami beri rezki mereka
مِّنَ
dari
ٱلطَّيِّبَٰتِ
yang baik-baik
فَمَا
maka tidak
ٱخْتَلَفُوا۟
mereka berselisih
حَتَّىٰ
sehingga
جَآءَهُمُ
datang kepada mereka
ٱلْعِلْمُۚ
pengetahuan
إِنَّ
sesungguhnya
رَبَّكَ
Tuhanmu
يَقْضِى
Dia memutuskan
بَيْنَهُمْ
diantara mereka
يَوْمَ
hari
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
فِيمَا
dalam/tentang apa
كَانُوا۟
adalah mereka
فِيهِ
didalamnya
يَخْتَلِفُونَ
mereka perselisihkan

Wa Laqad Bawwa'nā Banī 'Isrā'īla Mubawwa'a Şidqin Wa Razaqnāhum Mina Aţ-Ţayyibāti Famā Akhtalafū Ĥattaá Jā'ahumu Al-`Ilmu 'Inna Rabbaka Yaqđī Baynahum Yawma Al-Qiyāmati Fīmā Kānū Fīhi Yakhtalifūna.

Dan sungguh, Kami telah menempatkan Bani Israil di tempat kediaman yang bagus dan Kami beri mereka rezeki yang baik. Maka mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memberi keputusan antara mereka pada hari Kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.

Tafsir

فَإِن
maka jika
كُنتَ
adalah kamu
فِى
dalam
شَكٍّ
keraguan
مِّمَّآ
dari apa yang
أَنزَلْنَآ
Kami turunkan
إِلَيْكَ
kepadamu
فَسْـَٔلِ
maka tanyakanlah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يَقْرَءُونَ
(mereka) membaca
ٱلْكِتَٰبَ
Kitab
مِن
dari
قَبْلِكَۚ
sebelum kamu
لَقَدْ
sesungguhnya
جَآءَكَ
telah datang kepadamu
ٱلْحَقُّ
kebenaran
مِن
dari/termasuk
رَّبِّكَ
Tuhanmu
فَلَا
maka jangan
تَكُونَنَّ
sekali-kali kamu adalah
مِنَ
dari
ٱلْمُمْتَرِينَ
orang-orang yang ragu-ragu

Fa'in Kunta Fī Shakkin Mimmā 'Anzalnā 'Ilayka Fās'ali Al-Ladhīna Yaqra'ūna Al-Kitāba Min Qablika Laqad Jā'aka Al-Ĥaqqu Min Rabbika Falā Takūnanna Mina Al-Mumtarīna.

Maka jika engkau (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang yang membaca kitab sebelummu. Sungguh, telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau termasuk orang yang ragu.

Tafsir

وَلَا
dan jangan
تَكُونَنَّ
sekali-kali kamu adalah
مِنَ
dari/termasuk
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَذَّبُوا۟
(mereka) mendustakan
بِـَٔايَٰتِ
dengan ayat-ayat
ٱللَّهِ
Allah
فَتَكُونَ
maka kamu adalah/jadi
مِنَ
dari
ٱلْخَٰسِرِينَ
orang-orang yang merugi

Wa Lā Takūnanna Mina Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyāti Allāhi Fatakūna Mina Al-Khāsirīna.

Dan janganlah sekali-kali engkau termasuk orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, nanti engkau termasuk orang yang rugi.

Tafsir

إِنَّ
sesungguhnya
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
حَقَّتْ
telah pasti
عَلَيْهِمْ
atas mereka
كَلِمَتُ
beberapa kalimat
رَبِّكَ
Tuhanmu
لَا
tidak
يُؤْمِنُونَ
mereka beriman

'Inna Al-Ladhīna Ĥaqqat `Alayhim Kalimatu Rabbika Lā Yu'uminūna.

Sungguh, orang-orang yang telah dipastikan mendapat ketetapan Tuhanmu, tidaklah akan beriman,

Tafsir

وَلَوْ
walaupun
جَآءَتْهُمْ
telah datang kepada mereka
كُلُّ
tiap-tiap/segala
ءَايَةٍ
ayat/keterangan
حَتَّىٰ
sehingga
يَرَوُا۟
mereka melihat
ٱلْعَذَابَ
siksaan
ٱلْأَلِيمَ
pedih

Wa Law Jā'at/hum Kullu 'Āyatin Ĥattaá Yaraw Al-`Adhāba Al-'Alīma.

meskipun mereka mendapat tanda-tanda (kebesaran Allah), hingga mereka menyaksikan azab yang pedih.

Tafsir

فَلَوْلَا
maka mengapa tidak
كَانَتْ
adalah
قَرْيَةٌ
suatu negeri
ءَامَنَتْ
beriman
فَنَفَعَهَآ
maka/lalu memberi manfaat padanya
إِيمَٰنُهَآ
imannya
إِلَّا
melainkan
قَوْمَ
kaum
يُونُسَ
Yûnus
لَمَّآ
tatkala
ءَامَنُوا۟
mereka beriman
كَشَفْنَا
Kami angkat/hilangkan
عَنْهُمْ
dari mereka
عَذَابَ
siksaan
ٱلْخِزْىِ
yang menghinakan
فِى
dalam
ٱلْحَيَوٰةِ
kehidupan
ٱلدُّنْيَا
dunia
وَمَتَّعْنَٰهُمْ
dan Kami beri kesenangan mereka
إِلَىٰ
sampai
حِينٍ
waktu tertentu

Falawlā Kānat Qaryatun 'Āmanat Fanafa`ahā 'Īmānuhā 'Illā Qawma Yūnis Lammā 'Āmanū Kashafnā `Anhum `Adhāba Al-Khizyi Fī Al-Ĥayāati Ad-Dunyā Wa Matta`nāhum 'Ilaá Ĥīnin.

Maka mengapa tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu.

Tafsir

وَلَوْ
dan jika
شَآءَ
menghendaki
رَبُّكَ
Tuhanmu
لَءَامَنَ
tentulah beriman
مَن
orang
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
كُلُّهُمْ
mereka semua
جَمِيعًاۚ
seluruhnya
أَفَأَنتَ
apakah kamu
تُكْرِهُ
paksa
ٱلنَّاسَ
manusia
حَتَّىٰ
sehingga
يَكُونُوا۟
mereka adalah
مُؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

Wa Law Shā'a Rabbuka La'āmana Man Fī Al-'Arđi Kulluhum Jamī`āan 'Afa'anta Tukrihu An-Nāsa Ĥattaá Yakūnū Mu'uminīna.

Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman?

Tafsir

وَمَا
dan tidak
كَانَ
ada
لِنَفْسٍ
bagi seseorang
أَن
untuk
تُؤْمِنَ
dia beriman
إِلَّا
kecuali
بِإِذْنِ
dengan izin
ٱللَّهِۚ
Allah
وَيَجْعَلُ
dan (Allah) jadikan/timpakan
ٱلرِّجْسَ
siksaan/kemurkaan
عَلَى
atas
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
لَا
tidak
يَعْقِلُونَ
(mereka) menggunakan akal

Wa Mā Kāna Linafsin 'An Tu'umina 'Illā Bi'idhni Allāhi Wa Yaj`alu Ar-Rijsa `Alaá Al-Ladhīna Lā Ya`qilūna.

Dan tidak seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah, dan Allah menimpakan azab kepada orang yang tidak mengerti.

Tafsir