Skip to main content

وَإِذْ
dan ketika
غَدَوْتَ
kamu berangkat pada pagi hari
مِنْ
dari
أَهْلِكَ
keluargamu
تُبَوِّئُ
kamu menempatkan
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang mukmin
مَقَٰعِدَ
beberapa tempat
لِلْقِتَالِۗ
untuk berperang
وَٱللَّهُ
dan Allah
سَمِيعٌ
Maha Mendengar
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

Wa 'Idh Ghadawta Min 'Ahlika Tubawwi'u Al-Mu'uminīna Maqā`ida Lilqitāli Wa Allāhu Samī`un `Alīmun.

Dan (ingatlah), ketika engkau (Muhammad) berangkat pada pagi hari meninggalkan keluargamu untuk mengatur orang-orang beriman pada pos-pos pertempuran. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Tafsir

إِذْ
ketika
هَمَّت
ingin
طَّآئِفَتَانِ
dua golongan
مِنكُمْ
dari padamu
أَن
bahwa
تَفْشَلَا
keduanya takut
وَٱللَّهُ
dan Allah
وَلِيُّهُمَاۗ
penolong keduanya
وَعَلَى
dan atas/kepada
ٱللَّهِ
Allah
فَلْيَتَوَكَّلِ
maka hendaklah bertawakkal
ٱلْمُؤْمِنُونَ
orang-orang mukmin

'Idh Hammat Ţā'ifatāni Minkum 'An Tafshalā Wa Allāhu Walīyuhumā Wa `Alaá Allāhi Falyatawakkal Al-Mu'uminūna.

Ketika dua golongan dari pihak kamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong mereka. Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.

Tafsir

وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
نَصَرَكُمُ
telah menolong kamu
ٱللَّهُ
Allah
بِبَدْرٍ
dengan/dalam (perang) Badar
وَأَنتُمْ
dan kalian
أَذِلَّةٌۖ
hina/lemah
فَٱتَّقُوا۟
maka bertakwalah
ٱللَّهَ
Allah
لَعَلَّكُمْ
agar kalian
تَشْكُرُونَ
kalian bersyukur

Wa Laqad Naşarakum Allāhu Bibadrin Wa 'Antum 'Adhillatun Fa Attaqū Allāha La`allakum Tashkurūna.

Dan sungguh, Allah telah menolong kamu dalam perang Badar, padahal kamu dalam keadaan lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, agar kamu mensyukuri-Nya.

Tafsir

إِذْ
ketika
تَقُولُ
kamu mengatakan
لِلْمُؤْمِنِينَ
kepada orang-orang mukmin
أَلَن
apakah tidak
يَكْفِيَكُمْ
cukup bagimu
أَن
bahwa
يُمِدَّكُمْ
menolong kamu
رَبُّكُم
Tuhan kalian
بِثَلَٰثَةِ
dengan tiga
ءَالَٰفٍ
ribu
مِّنَ
dari
ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ
Malaikat
مُنزَلِينَ
yang diturunkan

'Idh Taqūlu Lilmu'uminīna 'Alan Yakfiyakum 'An Yumiddakum Rabbukum Bithalāthati 'Ālāfin Mina Al-Malā'ikati Munzalīna.

(Ingatlah), ketika engkau (Muhammad) mengatakan kepada orang-orang beriman, “Apakah tidak cukup bagimu bahwa Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?”

Tafsir

بَلَىٰٓۚ
yang benar
إِن
jika
تَصْبِرُوا۟
kamu bersabar
وَتَتَّقُوا۟
dan kamu bertakwa
وَيَأْتُوكُم
dan mereka mendatangi/menyerang kamu
مِّن
dari/dengan
فَوْرِهِمْ
segera/seketika
هَٰذَا
ini
يُمْدِدْكُمْ
menolong kamu
رَبُّكُم
Tuhan kalian
بِخَمْسَةِ
dengan lima
ءَالَٰفٍ
ribu
مِّنَ
dari
ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ
Malaikat
مُسَوِّمِينَ
yang memakai tanda

Balaá 'In Taşbirū Wa Tattaqū Wa Ya'tūkum Min Fawrihim Hādhā Yumdidkum Rabbukum Bikhamsati 'Ālāfin Mina Al-Malā'ikati Musawwimīna.

“Ya” (cukup). Jika kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.

Tafsir

وَمَا
dan tidak
جَعَلَهُ
menjadikannya
ٱللَّهُ
Allah
إِلَّا
kecuali
بُشْرَىٰ
kabar gembira
لَكُمْ
bagi kalian
وَلِتَطْمَئِنَّ
dan untuk menentramkan
قُلُوبُكُم
hatimu
بِهِۦۗ
dengannya
وَمَا
dan tidak
ٱلنَّصْرُ
pertolongan
إِلَّا
melainkan
مِنْ
dari
عِندِ
sisi
ٱللَّهِ
Allah
ٱلْعَزِيزِ
Maha Perkasa
ٱلْحَكِيمِ
Maha Bijaksana

Wa Mā Ja`alahu Allāhu 'Illā Bushraá Lakum Wa Litaţma'inna Qulūbukum Bihi Wa Mā An-Naşru 'Illā Min `Indi Allāhi Al-`Azīzi Al-Ĥakīmi.

Dan Allah tidak menjadikannya (pemberian bala-bantuan itu) melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar hatimu tenang karenanya. Dan tidak ada kemenangan itu, selain dari Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

Tafsir

لِيَقْطَعَ
karena Dia hendak memotong/membinasakan
طَرَفًا
golongan
مِّنَ
dari
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَفَرُوٓا۟
kafir/ingkar
أَوْ
atau
يَكْبِتَهُمْ
Dia menjadikan mereka hina
فَيَنقَلِبُوا۟
maka mereka berbalik /kembali
خَآئِبِينَ
(mereka) sia-sia/tidak memperoleh apapun

Liyaqţa`a Ţarafāan Mina Al-Ladhīna Kafarū 'Aw Yakbitahum Fayanqalibū Khā'ibīna.

(Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bantuan) adalah untuk membinasakan segolongan orang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, sehingga mereka kembali tanpa memperoleh apa pun.

Tafsir

لَيْسَ
tidak ada
لَكَ
bagimu
مِنَ
dari
ٱلْأَمْرِ
urusan
شَىْءٌ
sesuatu/sedikitpun
أَوْ
atau
يَتُوبَ
Dia menerima taubat
عَلَيْهِمْ
atas mereka
أَوْ
atau
يُعَذِّبَهُمْ
Dia menyiksa mereka
فَإِنَّهُمْ
maka sesungguhnya mereka
ظَٰلِمُونَ
orang-orang yang dzalim

Laysa Laka Mina Al-'Amri Shay'un 'Aw Yatūba `Alayhim 'Aw Yu`adhdhibahum Fa'innahum Žālimūna.

Itu bukan menjadi urusanmu (Muhammad) apakah Allah menerima tobat mereka, atau mengazabnya, karena sesungguhnya mereka orang-orang zalim.

Tafsir

وَلِلَّهِ
dan milik Allah
مَا
apa yang
فِى
di
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
وَمَا
dan apa yang
فِى
di
ٱلْأَرْضِۚ
bumi
يَغْفِرُ
Dia memberi ampun
لِمَن
kepada siapa
يَشَآءُ
Dia kehendaki
وَيُعَذِّبُ
dan Dia menyiksa
مَن
siapa
يَشَآءُۚ
Dia kehendaki
وَٱللَّهُ
dan Allah
غَفُورٌ
Maha Pengampun
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

Wa Lillahi Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi Yaghfiru Liman Yashā'u Wa Yu`adhdhibu Man Yashā'u Wa Allāhu Ghafūrun Raĥīmun.

Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Tafsir

يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
لَا
jangan
تَأْكُلُوا۟
kamu memakan
ٱلرِّبَوٰٓا۟
riba
أَضْعَٰفًا
lipat ganda
مُّضَٰعَفَةًۖ
berlipat-lipat
وَٱتَّقُوا۟
dan bertakwalah
ٱللَّهَ
Allah
لَعَلَّكُمْ
agar kalian
تُفْلِحُونَ
(kamu) beruntung

Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū Lā Ta'kulū Ar-Ribā 'Ađ`āfāan Muđā`afatan Wa Attaqū Allāha La`allakum Tufliĥūna.

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

Tafsir