Skip to main content

وَمَآ اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ فِى الْاَرْضِۚ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ   ( الشورى: ٣١ )

wamā
وَمَآ
dan tidaklah
antum
أَنتُم
kamu
bimuʿ'jizīna
بِمُعْجِزِينَ
dengan melepaskan
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِۖ
bumi
wamā
وَمَا
dan tidak ada
lakum
لَكُم
bagi kalian
min
مِّن
dari
dūni
دُونِ
selain
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
min
مِن
dari
waliyyin
وَلِىٍّ
seorang pelindung
walā
وَلَا
dan tidak
naṣīrin
نَصِيرٍ
seorang penolong

Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari siksaan Allah) di bumi, dan kamu tidak memperoleh pelindung atau penolong selain Allah.

Tafsir

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الْجَوَارِ فِى الْبَحْرِ كَالْاَعْلَامِ ۗ   ( الشورى: ٣٢ )

wamin
وَمِنْ
dan dari
āyātihi
ءَايَٰتِهِ
tanda-tanda-Nya
l-jawāri
ٱلْجَوَارِ
kapal-kapal
فِى
di
l-baḥri
ٱلْبَحْرِ
laut
kal-aʿlāmi
كَٱلْأَعْلَٰمِ
seperti gunung-gunung

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.

Tafsir

اِنْ يَّشَأْ يُسْكِنِ الرِّيْحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلٰى ظَهْرِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُوْرٍۙ  ( الشورى: ٣٣ )

in
إِن
jika
yasha
يَشَأْ
Dia menghendaki
yus'kini
يُسْكِنِ
Dia menenangkan
l-rīḥa
ٱلرِّيحَ
angin
fayaẓlalna
فَيَظْلَلْنَ
maka jadilah ia kapal-kapal)
rawākida
رَوَاكِدَ
terhenti
ʿalā
عَلَىٰ
atas
ẓahrihi
ظَهْرِهِۦٓۚ
permukaan
inna
إِنَّ
sesungguhnya
فِى
pada yang
dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
laāyātin
لَءَايَٰتٍ
benar-benar tanda-tanda
likulli
لِّكُلِّ
bagi setiap
ṣabbārin
صَبَّارٍ
orang yang bersabar
shakūrin
شَكُورٍ
orang yang bersyukur

Jika Dia menghendaki, Dia akan menghentikan angin, sehingga jadilah (kapal-kapal) itu terhenti di permukaan laut. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang selalu bersabar dan banyak bersyukur,

Tafsir

اَوْ يُوْبِقْهُنَّ بِمَا كَسَبُوْا وَيَعْفُ عَنْ كَثِيْرٍۙ   ( الشورى: ٣٤ )

aw
أَوْ
atau
yūbiq'hunna
يُوبِقْهُنَّ
Dia membinasakannya
bimā
بِمَا
dengan sebab
kasabū
كَسَبُوا۟
perbuatan mereka
wayaʿfu
وَيَعْفُ
dan Dia memberi maaf
ʿan
عَن
dari
kathīrin
كَثِيرٍ
kebanyakan

atau (Dia akan) menghancurkan kapal-kapal itu karena perbuatan (dosa) mereka, dan Dia memaafkan banyak (dari mereka),

Tafsir

وَّيَعْلَمَ الَّذِيْنَ يُجَادِلُوْنَ فِيْٓ اٰيٰتِنَاۗ مَا لَهُمْ مِّنْ مَّحِيْصٍ   ( الشورى: ٣٥ )

wayaʿlama
وَيَعْلَمَ
dan mengetahui
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yujādilūna
يُجَٰدِلُونَ
mereka membantah
فِىٓ
pada
āyātinā
ءَايَٰتِنَا
ayat-ayat Kami
مَا
tidak ada
lahum
لَهُم
bagi mereka
min
مِّن
dari
maḥīṣin
مَّحِيصٍ
tempat lari

dan agar orang-orang yang membantah tanda-tanda (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka tidak akan memperoleh jalan keluar (dari siksaan).

Tafsir

فَمَآ اُوْتِيْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚوَمَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ وَّاَبْقٰى لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۚ   ( الشورى: ٣٦ )

famā
فَمَآ
maka apa yang
ūtītum
أُوتِيتُم
diberikan kepadamu
min
مِّن
dari
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
famatāʿu
فَمَتَٰعُ
maka kesenangan
l-ḥayati
ٱلْحَيَوٰةِ
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَاۖ
dunia
wamā
وَمَا
dan apa yang
ʿinda
عِندَ
di sisi
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
khayrun
خَيْرٌ
lebih baik
wa-abqā
وَأَبْقَىٰ
dan lebih kekal
lilladhīna
لِلَّذِينَ
bagi orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
waʿalā
وَعَلَىٰ
dan kepada
rabbihim
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
yatawakkalūna
يَتَوَكَّلُونَ
mereka bertawakkal

Apa pun (kenikmatan) yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia. Sedangkan apa (kenikmatan) yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,

Tafsir

وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ   ( الشورى: ٣٧ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
yajtanibūna
يَجْتَنِبُونَ
mereka menjauhi
kabāira
كَبَٰٓئِرَ
besar
l-ith'mi
ٱلْإِثْمِ
dosa
wal-fawāḥisha
وَٱلْفَوَٰحِشَ
dan perbuatan keji
wa-idhā
وَإِذَا
dan apabila
مَا
apa-apa
ghaḍibū
غَضِبُوا۟
marah
hum
هُمْ
mereka
yaghfirūna
يَغْفِرُونَ
mereka mengampuni

dan juga (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah segera memberi maaf,

Tafsir

وَالَّذِيْنَ اسْتَجَابُوْا لِرَبِّهِمْ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَۖ وَاَمْرُهُمْ شُوْرٰى بَيْنَهُمْۖ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۚ   ( الشورى: ٣٨ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
is'tajābū
ٱسْتَجَابُوا۟
mereka memperkenankan
lirabbihim
لِرَبِّهِمْ
kepada Tuhan mereka
wa-aqāmū
وَأَقَامُوا۟
dan mereka mendirikan
l-ṣalata
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
wa-amruhum
وَأَمْرُهُمْ
dan urusan mereka
shūrā
شُورَىٰ
musyawarah
baynahum
بَيْنَهُمْ
diantara mereka
wamimmā
وَمِمَّا
dan sebagian apa
razaqnāhum
رَزَقْنَٰهُمْ
Kami beri rezeki mereka
yunfiqūna
يُنفِقُونَ
mereka menafkahkan

dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka,

Tafsir

وَالَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَهُمُ الْبَغْيُ هُمْ يَنْتَصِرُوْنَ   ( الشورى: ٣٩ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
idhā
إِذَآ
apabila
aṣābahumu
أَصَابَهُمُ
menimpa mereka
l-baghyu
ٱلْبَغْىُ
kezaliman
hum
هُمْ
mereka
yantaṣirūna
يَنتَصِرُونَ
mereka membela diri

dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim, mereka membela diri.

Tafsir

وَجَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۚفَمَنْ عَفَا وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ  ( الشورى: ٤٠ )

wajazāu
وَجَزَٰٓؤُا۟
dan balasan
sayyi-atin
سَيِّئَةٍ
kejahatan
sayyi-atun
سَيِّئَةٌ
kejahatan
mith'luhā
مِّثْلُهَاۖ
serupa dengannya
faman
فَمَنْ
maka barang siapa
ʿafā
عَفَا
memaafkan
wa-aṣlaḥa
وَأَصْلَحَ
dan berbuat baik
fa-ajruhu
فَأَجْرُهُۥ
maka pahalanya
ʿalā
عَلَى
atas
l-lahi
ٱللَّهِۚ
Allah
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia
لَا
tidak
yuḥibbu
يُحِبُّ
menyukai
l-ẓālimīna
ٱلظَّٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim.

Tafsir