Skip to main content

فَاِمَّا نَذْهَبَنَّ بِكَ فَاِنَّا مِنْهُمْ مُّنْتَقِمُوْنَۙ   ( الزخرف: ٤١ )

fa-immā
فَإِمَّا
maka jika
nadhhabanna
نَذْهَبَنَّ
sungguh Kami wafatkan
bika
بِكَ
dengan kamu
fa-innā
فَإِنَّا
maka sesungguhnya Kami
min'hum
مِنْهُم
dari mereka
muntaqimūna
مُّنتَقِمُونَ
orang-orang yang disiksa

Maka sungguh, sekiranya Kami mewafatkanmu (sebelum engkau mencapai kemenangan), maka sesungguhnya Kami akan tetap memberikan azab kepada mereka (di akhirat),

Tafsir

اَوْ نُرِيَنَّكَ الَّذِيْ وَعَدْنٰهُمْ فَاِنَّا عَلَيْهِمْ مُّقْتَدِرُوْنَ   ( الزخرف: ٤٢ )

aw
أَوْ
atau
nuriyannaka
نُرِيَنَّكَ
Kami perlihatkan kepadamu
alladhī
ٱلَّذِى
yang(azab)
waʿadnāhum
وَعَدْنَٰهُمْ
Kami ancamkan kepada kamu
fa-innā
فَإِنَّا
maka sesungguhnya Kami
ʿalayhim
عَلَيْهِم
atas mereka
muq'tadirūna
مُّقْتَدِرُونَ
berkuasa

atau Kami perlihatkan kepadamu (azab) yang telah Kami ancamkan kepada mereka. Maka sungguh, Kami berkuasa atas mereka.

Tafsir

فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِيْٓ اُوْحِيَ اِلَيْكَ ۚاِنَّكَ عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ   ( الزخرف: ٤٣ )

fa-is'tamsik
فَٱسْتَمْسِكْ
maka berpegang teguhlah kamu
bi-alladhī
بِٱلَّذِىٓ
kepada apa yang
ūḥiya
أُوحِىَ
diwahyukan
ilayka
إِلَيْكَۖ
kepadamu
innaka
إِنَّكَ
sesungguhnya kamu
ʿalā
عَلَىٰ
di atas
ṣirāṭin
صِرَٰطٍ
jalan
mus'taqīmin
مُّسْتَقِيمٍ
lurus

Maka berpegang teguhlah engkau kepada (agama) yang telah diwahyukan kepadamu. Sungguh, engkau berada di jalan yang lurus.

Tafsir

وَاِنَّهٗ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَ ۚوَسَوْفَ تُسْٔـَلُوْنَ   ( الزخرف: ٤٤ )

wa-innahu
وَإِنَّهُۥ
dan sesungguhnya ia
ladhik'run
لَذِكْرٌ
benar-benar pengajaran
laka
لَّكَ
bagimu
waliqawmika
وَلِقَوْمِكَۖ
dan bagi kaummu
wasawfa
وَسَوْفَ
dan kelak
tus'alūna
تُسْـَٔلُونَ
kamu akan ditanya

Dan sungguh, Al-Qur'an itu benar-benar suatu peringatan bagimu dan bagi kaummu, dan kelak kamu akan diminta pertanggungjawaban.

Tafsir

وَسْٔـَلْ مَنْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رُّسُلِنَآ ۖ اَجَعَلْنَا مِنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِ اٰلِهَةً يُّعْبَدُوْنَ ࣖ  ( الزخرف: ٤٥ )

wasal
وَسْـَٔلْ
dan tanyakan
man
مَنْ
orang(rasul-rasul)
arsalnā
أَرْسَلْنَا
Kami utus
min
مِن
dari
qablika
قَبْلِكَ
sebelum kamu
min
مِن
dari
rusulinā
رُّسُلِنَآ
rasul-rasul Kami
ajaʿalnā
أَجَعَلْنَا
adakah Kami jadikan
min
مِن
dari
dūni
دُونِ
selain
l-raḥmāni
ٱلرَّحْمَٰنِ
Maha Pengasih
ālihatan
ءَالِهَةً
tuhan-tuhan
yuʿ'badūna
يُعْبَدُونَ
maka disembah

Dan tanyakanlah (Muhammad) kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum engkau, “Apakah Kami menentukan tuhan-tuhan selain (Allah) Yang Maha Pengasih untuk disembah?”

Tafsir

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا مُوْسٰى بِاٰيٰتِنَآ اِلٰى فِرْعَوْنَ وَمَلَا۟ىِٕهٖ فَقَالَ اِنِّيْ رَسُوْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ   ( الزخرف: ٤٦ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
arsalnā
أَرْسَلْنَا
Kami telah mengutus
mūsā
مُوسَىٰ
Musa
biāyātinā
بِـَٔايَٰتِنَآ
dengan ayat-ayat Kami
ilā
إِلَىٰ
kepada
fir'ʿawna
فِرْعَوْنَ
Fir'aun
wamala-ihi
وَمَلَإِي۟هِۦ
dan pemuka-pemukanya
faqāla
فَقَالَ
maka dia berkata
innī
إِنِّى
sesungguhnya aku
rasūlu
رَسُولُ
utusan
rabbi
رَبِّ
Tuhan
l-ʿālamīna
ٱلْعَٰلَمِينَ
semesta alam

Dan sungguh, Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka dia (Musa) berkata, “Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seluruh alam.”

Tafsir

فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِاٰيٰتِنَآ اِذَا هُمْ مِّنْهَا يَضْحَكُوْنَ   ( الزخرف: ٤٧ )

falammā
فَلَمَّا
maka tatkala
jāahum
جَآءَهُم
dia datang pada mereka
biāyātinā
بِـَٔايَٰتِنَآ
dengan ayat-ayat Kami
idhā
إِذَا
tiba-tiba
hum
هُم
mereka
min'hā
مِّنْهَا
daripadanya
yaḍḥakūna
يَضْحَكُونَ
mereka mentertawakan

Maka ketika dia (Musa) datang kepada mereka membawa mukjizat-mukjizat Kami, seketika itu mereka menertawakannya.

Tafsir

وَمَا نُرِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ اِلَّا هِيَ اَكْبَرُ مِنْ اُخْتِهَاۗ وَاَخَذْنٰهُمْ بِالْعَذَابِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ   ( الزخرف: ٤٨ )

wamā
وَمَا
dan tidak
nurīhim
نُرِيهِم
Kami perlihatkan pada mereka
min
مِّنْ
dari
āyatin
ءَايَةٍ
suatu ayat
illā
إِلَّا
kecuali
hiya
هِىَ
ia/ayat
akbaru
أَكْبَرُ
lebih besar
min
مِنْ
dari
ukh'tihā
أُخْتِهَاۖ
saudaranya
wa-akhadhnāhum
وَأَخَذْنَٰهُم
dan Kami timpakan kepada mereka
bil-ʿadhābi
بِٱلْعَذَابِ
dengan azab
laʿallahum
لَعَلَّهُمْ
supaya mereka
yarjiʿūna
يَرْجِعُونَ
mereka kembali

Dan tidaklah Kami perlihatkan suatu mukjizat kepada mereka kecuali (mukjizat itu) lebih besar dari mukjizat-mukjizat (yang sebelumnya). Dan Kami timpakan kepada mereka azab agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Tafsir

وَقَالُوْا يٰٓاَيُّهَ السّٰحِرُ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِنْدَكَۚ اِنَّنَا لَمُهْتَدُوْنَ   ( الزخرف: ٤٩ )

waqālū
وَقَالُوا۟
dan mereka berkata
yāayyuha
يَٰٓأَيُّهَ
hai
l-sāḥiru
ٱلسَّاحِرُ
ahli sihir
ud'ʿu
ٱدْعُ
berdo'alah kamu
lanā
لَنَا
untuk kami
rabbaka
رَبَّكَ
Tuhanmu
bimā
بِمَا
dengan apa
ʿahida
عَهِدَ
Dia janjikan
ʿindaka
عِندَكَ
di sisimu
innanā
إِنَّنَا
sesungguhnya kami
lamuh'tadūna
لَمُهْتَدُونَ
benar-benar mendapat petunjuk

Dan mereka berkata, “Wahai pesihir! Berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu; sesungguhnya kami (jika doamu dikabulkan) akan menjadi orang yang mendapat petunjuk.”

Tafsir

فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الْعَذَابَ اِذَا هُمْ يَنْكُثُوْنَ  ( الزخرف: ٥٠ )

falammā
فَلَمَّا
maka tatkala
kashafnā
كَشَفْنَا
Kami hilangkan
ʿanhumu
عَنْهُمُ
dari mereka
l-ʿadhāba
ٱلْعَذَابَ
azab
idhā
إِذَا
tiba-tiba
hum
هُمْ
mereka
yankuthūna
يَنكُثُونَ
mereka memungkiri

Maka ketika Kami hilangkan azab itu dari mereka, seketika itu (juga) mereka ingkar janji.

Tafsir