Skip to main content
bismillah

يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ   ( الجمعة: ١ )

yusabbiḥu
يُسَبِّحُ
bertasbih
lillahi
لِلَّهِ
kepada Allah
مَا
apa
فِى
pada
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wamā
وَمَا
dan apa
فِى
pada
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
l-maliki
ٱلْمَلِكِ
Raja
l-qudūsi
ٱلْقُدُّوسِ
Maha Suci
l-ʿazīzi
ٱلْعَزِيزِ
Maha Perkasa
l-ḥakīmi
ٱلْحَكِيمِ
Maha Bijaksana

Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

Tafsir

هُوَ الَّذِيْ بَعَثَ فِى الْاُمِّيّٖنَ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ   ( الجمعة: ٢ )

huwa
هُوَ
Dia
alladhī
ٱلَّذِى
yang
baʿatha
بَعَثَ
mengutus
فِى
pada
l-umiyīna
ٱلْأُمِّيِّۦنَ
yang buta huruf
rasūlan
رَسُولًا
seorang rasul
min'hum
مِّنْهُمْ
diantara mereka
yatlū
يَتْلُوا۟
dia membacakan
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
atas mereka
āyātihi
ءَايَٰتِهِۦ
ayat-ayat-Nya
wayuzakkīhim
وَيُزَكِّيهِمْ
dan dia mensucikan mereka
wayuʿallimuhumu
وَيُعَلِّمُهُمُ
dan dia mengajarkan mereka
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
kitab
wal-ḥik'mata
وَٱلْحِكْمَةَ
dan hikmah
wa-in
وَإِن
dan sungguh
kānū
كَانُوا۟
mereka adalah
min
مِن
dari
qablu
قَبْلُ
sebelum
lafī
لَفِى
benar-benar dalam
ḍalālin
ضَلَٰلٍ
kesesatan
mubīnin
مُّبِينٍ
nyata

Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

Tafsir

وَّاٰخَرِيْنَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوْا بِهِمْۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُۙ   ( الجمعة: ٣ )

waākharīna
وَءَاخَرِينَ
dan yang lain
min'hum
مِنْهُمْ
dari mereka
lammā
لَمَّا
tatkala/belum
yalḥaqū
يَلْحَقُوا۟
mereka bertemu/berhubungan
bihim
بِهِمْۚ
dengan mereka
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
l-ʿazīzu
ٱلْعَزِيزُ
Maha Perkasa
l-ḥakīmu
ٱلْحَكِيمُ
Maha Bijaksana

Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

Tafsir

ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ  ( الجمعة: ٤ )

dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
faḍlu
فَضْلُ
karunia
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
yu'tīhi
يُؤْتِيهِ
diberikannya
man
مَن
siapa
yashāu
يَشَآءُۚ
Dia kehendaki
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
dhū
ذُو
memiliki/mempunyai
l-faḍli
ٱلْفَضْلِ
karunia
l-ʿaẓīmi
ٱلْعَظِيمِ
besar

Demikianlah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki; dan Allah memiliki karunia yang besar.

Tafsir

مَثَلُ الَّذِيْنَ حُمِّلُوا التَّوْرٰىةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوْهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ اَسْفَارًاۗ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ   ( الجمعة: ٥ )

mathalu
مَثَلُ
perumpamaan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ḥummilū
حُمِّلُوا۟
(mereka) dipikulkan
l-tawrāta
ٱلتَّوْرَىٰةَ
taurat
thumma
ثُمَّ
kemudian
lam
لَمْ
tidak
yaḥmilūhā
يَحْمِلُوهَا
mereka memikulnya
kamathali
كَمَثَلِ
seperti
l-ḥimāri
ٱلْحِمَارِ
keledai
yaḥmilu
يَحْمِلُ
memikul/membawa
asfāran
أَسْفَارًۢاۚ
kitab yang tebal
bi'sa
بِئْسَ
sangat buruk
mathalu
مَثَلُ
perumpamaan
l-qawmi
ٱلْقَوْمِ
kaum
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kadhabū
كَذَّبُوا۟
(mereka) mendustakan
biāyāti
بِـَٔايَٰتِ
pada ayat-ayat
l-lahi
ٱللَّهِۚ
Allah
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
لَا
tidak
yahdī
يَهْدِى
memberi petunjuk
l-qawma
ٱلْقَوْمَ
kaum
l-ẓālimīna
ٱلظَّٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim

Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

Tafsir

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ هَادُوْٓا اِنْ زَعَمْتُمْ اَنَّكُمْ اَوْلِيَاۤءُ لِلّٰهِ مِنْ دُوْنِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ   ( الجمعة: ٦ )

qul
قُلْ
katakanlah
yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
hādū
هَادُوٓا۟
(mereka) beragama Yahudi
in
إِن
jika
zaʿamtum
زَعَمْتُمْ
kamu mengira
annakum
أَنَّكُمْ
bahwa sesungguhnya kamu
awliyāu
أَوْلِيَآءُ
kekasih
lillahi
لِلَّهِ
Allah
min
مِن
dari
dūni
دُونِ
selain/bukan
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
fatamannawū
فَتَمَنَّوُا۟
maka harapkanlah
l-mawta
ٱلْمَوْتَ
kematian
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
ṣādiqīna
صَٰدِقِينَ
orang-orang yang benar

Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang Yahudi! Jika kamu mengira bahwa kamulah kekasih Allah, bukan orang-orang yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu orang yang benar.”

Tafsir

وَلَا يَتَمَنَّوْنَهٗٓ اَبَدًاۢ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِالظّٰلِمِيْنَ   ( الجمعة: ٧ )

walā
وَلَا
dan tidak
yatamannawnahu
يَتَمَنَّوْنَهُۥٓ
mereka mengharapkannya
abadan
أَبَدًۢا
selama-lamanya
bimā
بِمَا
dengan apa/disebabkan
qaddamat
قَدَّمَتْ
mendahulukan/memperbuat
aydīhim
أَيْدِيهِمْۚ
tangan-tangan mereka
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
ʿalīmun
عَلِيمٌۢ
Maha Mengetahui
bil-ẓālimīna
بِٱلظَّٰلِمِينَ
pada orang-orang yang zalim

Dan mereka tidak akan mengharapkan kematian itu selamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.

Tafsir

قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ   ( الجمعة: ٨ )

qul
قُلْ
katakanlah
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-mawta
ٱلْمَوْتَ
kematian
alladhī
ٱلَّذِى
orang-orang yang
tafirrūna
تَفِرُّونَ
kamu lari
min'hu
مِنْهُ
dari padanya
fa-innahu
فَإِنَّهُۥ
maka sesungguhnya ia
mulāqīkum
مُلَٰقِيكُمْۖ
menemui kamu
thumma
ثُمَّ
kemudian
turaddūna
تُرَدُّونَ
kamu dikembalikan
ilā
إِلَىٰ
kepada
ʿālimi
عَٰلِمِ
yang mengetahui
l-ghaybi
ٱلْغَيْبِ
yang gaib
wal-shahādati
وَٱلشَّهَٰدَةِ
dan yang nyata
fayunabbi-ukum
فَيُنَبِّئُكُم
lalu Dia menerangkan kepadamu
bimā
بِمَا
terhadap apa
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan

Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Tafsir

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ   ( الجمعة: ٩ )

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
beriman
idhā
إِذَا
apabila
nūdiya
نُودِىَ
diseru/dipanggil
lilṣṣalati
لِلصَّلَوٰةِ
untuk menunaikan sholat
min
مِن
dari
yawmi
يَوْمِ
hari
l-jumuʿati
ٱلْجُمُعَةِ
jum'at
fa-is'ʿaw
فَٱسْعَوْا۟
maka berjalanlah kamu
ilā
إِلَىٰ
kepada/untuk
dhik'ri
ذِكْرِ
mengingat
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
wadharū
وَذَرُوا۟
dan tinggalkanlah
l-bayʿa
ٱلْبَيْعَۚ
jual beli/perdagangan
dhālikum
ذَٰلِكُمْ
demikian itu
khayrun
خَيْرٌ
lebih baik
lakum
لَّكُمْ
bagi kalian
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taʿlamūna
تَعْلَمُونَ
(kalian) mengetahui

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Tafsir

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ   ( الجمعة: ١٠ )

fa-idhā
فَإِذَا
maka apabila
quḍiyati
قُضِيَتِ
telah diselesaikan
l-ṣalatu
ٱلصَّلَوٰةُ
sholat
fa-intashirū
فَٱنتَشِرُوا۟
maka bertebaranlah kamu
فِى
pada
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
muka bumi
wa-ib'taghū
وَٱبْتَغُوا۟
dan carilah
min
مِن
dari
faḍli
فَضْلِ
karunia
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
wa-udh'kurū
وَٱذْكُرُوا۟
dan ingatlah
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
kathīran
كَثِيرًا
banyak
laʿallakum
لَّعَلَّكُمْ
agar kalian
tuf'liḥūna
تُفْلِحُونَ
kamu beruntung

Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.

Tafsir
Informasi Quran (Mengenai) :
Al-Jumu'ah
القرآن الكريم:الجمعة
Ayat Sajdah (سجدة):-
Nama Surat (latin):Al-Jumu'ah
Surat ke-:62
Surah Alias:-
Surah Title:Hari Jum'at
Jumlah Ayat:11
Jumlah Kata:130
Jumlah Karakter:720
Jumlah Ruku:2
Tempat diturunkan Wahyu:Madaniyah
Urutan Pewahyuan:110
Dimulai dari ayat:5177