Skip to main content

فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ   ( الملك: ١١ )

fa-iʿ'tarafū
فَٱعْتَرَفُوا۟
maka mereka mengakui
bidhanbihim
بِذَنۢبِهِمْ
dengan/akan dosa mereka
fasuḥ'qan
فَسُحْقًا
maka kebinasaanlah
li-aṣḥābi
لِّأَصْحَٰبِ
bagi penghuni
l-saʿīri
ٱلسَّعِيرِ
neraka yang menyala-nyala

Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu.

Tafsir

اِنَّ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ كَبِيْرٌ   ( الملك: ١٢ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yakhshawna
يَخْشَوْنَ
mereka takut
rabbahum
رَبَّهُم
Tuhan mereka
bil-ghaybi
بِٱلْغَيْبِ
dengan gaib/tidak kelihatan
lahum
لَهُم
bagi mereka
maghfiratun
مَّغْفِرَةٌ
ampunan
wa-ajrun
وَأَجْرٌ
dan pahala
kabīrun
كَبِيرٌ
besar

Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

Tafsir

وَاَسِرُّوْا قَوْلَكُمْ اَوِ اجْهَرُوْا بِهٖۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ   ( الملك: ١٣ )

wa-asirrū
وَأَسِرُّوا۟
dan rahasiakanlah
qawlakum
قَوْلَكُمْ
perkataanmu
awi
أَوِ
atau
ij'harū
ٱجْهَرُوا۟
keraskanlah
bihi
بِهِۦٓۖ
dengannya
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia
ʿalīmun
عَلِيمٌۢ
Maha mengetahui
bidhāti
بِذَاتِ
dengan yang ada
l-ṣudūri
ٱلصُّدُورِ
dada

Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

Tafsir

اَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَۗ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ ࣖ   ( الملك: ١٤ )

alā
أَلَا
apakah tidak/tidakkah
yaʿlamu
يَعْلَمُ
Dia mengetahui
man
مَنْ
siapa/apa
khalaqa
خَلَقَ
Dia ciptakan
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
l-laṭīfu
ٱللَّطِيفُ
Maha Halus
l-khabīru
ٱلْخَبِيرُ
Maha mengetahui

Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Mahahalus, Maha Mengetahui.

Tafsir

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ   ( الملك: ١٥ )

huwa
هُوَ
dan Dia
alladhī
ٱلَّذِى
yang
jaʿala
جَعَلَ
menjadikan
lakumu
لَكُمُ
bagi kalian
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
bumi
dhalūlan
ذَلُولًا
mudah dipergunakan
fa-im'shū
فَٱمْشُوا۟
maka berjalanlah kamu
فِى
di/pada
manākibihā
مَنَاكِبِهَا
segala penjuru
wakulū
وَكُلُوا۟
dan makanlah
min
مِن
dari
riz'qihi
رِّزْقِهِۦۖ
sebagian rizki-Nya
wa-ilayhi
وَإِلَيْهِ
dan kepada-Nya
l-nushūru
ٱلنُّشُورُ
dibangkitkan kembali

Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

Tafsir

ءَاَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يَّخْسِفَ بِكُمُ الْاَرْضَ فَاِذَا هِيَ تَمُوْرُۙ  ( الملك: ١٦ )

a-amintum
ءَأَمِنتُم
apakah kamu merasa aman
man
مَّن
siapa (Allah)
فِى
di
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
an
أَن
bahwa
yakhsifa
يَخْسِفَ
Dia akan membenamkan
bikumu
بِكُمُ
dengan/untuk kalian
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
bumi
fa-idhā
فَإِذَا
maka tiba-tiba
hiya
هِىَ
ia/bumi
tamūru
تَمُورُ
bergoncang

Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang?

Tafsir

اَمْ اَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يُّرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًاۗ فَسَتَعْلَمُوْنَ كَيْفَ نَذِيْرِ   ( الملك: ١٧ )

am
أَمْ
atau
amintum
أَمِنتُم
kamu merasa aman
man
مَّن
siapa (Allah)
فِى
di
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
an
أَن
bahwa
yur'sila
يُرْسِلَ
Dia akan mengirimkan
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
atas kalian
ḥāṣiban
حَاصِبًاۖ
angin yang mengandung batu
fasataʿlamūna
فَسَتَعْلَمُونَ
maka kelak kamu akan mengetahui
kayfa
كَيْفَ
bagaimana
nadhīri
نَذِيرِ
peringatan-Ku

Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku.

Tafsir

وَلَقَدْ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيْرِ   ( الملك: ١٨ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
kadhaba
كَذَّبَ
telah mendustakan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
min
مِن
dari
qablihim
قَبْلِهِمْ
sebelum mereka
fakayfa
فَكَيْفَ
maka bagaimana
kāna
كَانَ
adalah ia
nakīri
نَكِيرِ
celaan-Ku/kemurkaan-Ku

Dan sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka betapa hebatnya kemurkaan-Ku!

Tafsir

اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صٰۤفّٰتٍ وَّيَقْبِضْنَۘ مَا يُمْسِكُهُنَّ اِلَّا الرَّحْمٰنُۗ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَيْءٍۢ بَصِيْرٌ   ( الملك: ١٩ )

awalam
أَوَلَمْ
ataukah tidak
yaraw
يَرَوْا۟
mereka memperhatikan
ilā
إِلَى
kepada
l-ṭayri
ٱلطَّيْرِ
burung
fawqahum
فَوْقَهُمْ
di atas mereka
ṣāffātin
صَٰٓفَّٰتٍ
mengembangkan sayap
wayaqbiḍ'na
وَيَقْبِضْنَۚ
dan ia mengatupkannya
مَا
tidak ada
yum'sikuhunna
يُمْسِكُهُنَّ
yang menahan mereka
illā
إِلَّا
kecuali
l-raḥmānu
ٱلرَّحْمَٰنُۚ
Maha Pengasih
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia
bikulli
بِكُلِّ
dengan segala
shayin
شَىْءٍۭ
sesuatu
baṣīrun
بَصِيرٌ
Maha melihat

Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.

Tafsir

اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ هُوَ جُنْدٌ لَّكُمْ يَنْصُرُكُمْ مِّنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِۗ اِنِ الْكٰفِرُوْنَ اِلَّا فِيْ غُرُوْرٍۚ   ( الملك: ٢٠ )

amman
أَمَّنْ
atau siapakah
hādhā
هَٰذَا
ini
alladhī
ٱلَّذِى
yang
huwa
هُوَ
dia
jundun
جُندٌ
bala tentara
lakum
لَّكُمْ
bagi kalian
yanṣurukum
يَنصُرُكُم
dia menolongmu
min
مِّن
dari
dūni
دُونِ
selain
l-raḥmāni
ٱلرَّحْمَٰنِۚ
Maha Pengasih
ini
إِنِ
tidaklah
l-kāfirūna
ٱلْكَٰفِرُونَ
orang-orang kafir
illā
إِلَّا
kecuali
فِى
dalam
ghurūrin
غُرُورٍ
keadaan tertipu

Atau siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat membelamu selain (Allah) Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu hanyalah dalam (keadaan) tertipu.

Tafsir