Skip to main content

عَنِ الْمُجْرِمِيْنَۙ  ( المدثر: ٤١ )

ʿani
عَنِ
dari/tentang
l-muj'rimīna
ٱلْمُجْرِمِينَ
orang-orang yang berdosa

tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,

Tafsir

مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ   ( المدثر: ٤٢ )

مَا
apa yang
salakakum
سَلَكَكُمْ
memasukkan kamu
فِى
dalam
saqara
سَقَرَ
neraka saqar

”Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?”

Tafsir

قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَۙ  ( المدثر: ٤٣ )

qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
lam
لَمْ
tidak ada
naku
نَكُ
kami
mina
مِنَ
dari
l-muṣalīna
ٱلْمُصَلِّينَ
orang-orang yang mengerjakan sholat

Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat,

Tafsir

وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَۙ  ( المدثر: ٤٤ )

walam
وَلَمْ
dan tidak ada
naku
نَكُ
kami
nuṭ'ʿimu
نُطْعِمُ
kami memberi makan
l-mis'kīna
ٱلْمِسْكِينَ
orang-orang miskin

dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,

Tafsir

وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَاۤىِٕضِيْنَۙ  ( المدثر: ٤٥ )

wakunnā
وَكُنَّا
dan kami adalah
nakhūḍu
نَخُوضُ
kami mencela/memperolok-olok
maʿa
مَعَ
bersama
l-khāiḍīna
ٱلْخَآئِضِينَ
orang-orang yang mencela/memperolok-olok

bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,

Tafsir

وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِۙ  ( المدثر: ٤٦ )

wakunnā
وَكُنَّا
dan kami adalah
nukadhibu
نُكَذِّبُ
kami mendustakan
biyawmi
بِيَوْمِ
dengan hari
l-dīni
ٱلدِّينِ
pembalasan

dan kami mendustakan hari pembalasan,

Tafsir

حَتّٰىٓ اَتٰىنَا الْيَقِيْنُۗ  ( المدثر: ٤٧ )

ḥattā
حَتَّىٰٓ
sehingga
atānā
أَتَىٰنَا
datang kepada kami
l-yaqīnu
ٱلْيَقِينُ
kepastian

sampai datang kepada kami kematian.”

Tafsir

فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِيْنَۗ  ( المدثر: ٤٨ )

famā
فَمَا
maka tidak
tanfaʿuhum
تَنفَعُهُمْ
berguna kepada mereka
shafāʿatu
شَفَٰعَةُ
pertolongan/syafaat
l-shāfiʿīna
ٱلشَّٰفِعِينَ
orang-orang yang memberi pertolongan/syafaat

Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat.

Tafsir

فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِيْنَۙ  ( المدثر: ٤٩ )

famā
فَمَا
maka mengapa
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
ʿani
عَنِ
dari
l-tadhkirati
ٱلتَّذْكِرَةِ
peringatan
muʿ'riḍīna
مُعْرِضِينَ
orang-orang yang berpaling

Lalu mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?

Tafsir

كَاَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنْفِرَةٌۙ  ( المدثر: ٥٠ )

ka-annahum
كَأَنَّهُمْ
seakan-akan mereka
ḥumurun
حُمُرٌ
keledai
mus'tanfiratun
مُّسْتَنفِرَةٌ
yang terkejut

seakan-akan mereka keledai liar yang lari terkejut,

Tafsir