Skip to main content

ذٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْكُمْ وَاَنَّ اللّٰهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِۙ  ( الأنفال: ٥١ )

dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
bimā
بِمَا
dengan apa/disebabkan
qaddamat
قَدَّمَتْ
memperbuat
aydīkum
أَيْدِيكُمْ
tangan-tangan kamu sendiri
wa-anna
وَأَنَّ
dan sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
laysa
لَيْسَ
tidak/bukan
biẓallāmin
بِظَلَّٰمٍ
dengan aniaya
lil'ʿabīdi
لِّلْعَبِيدِ
kepada hamba

Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan sesungguhnya Allah tidak menzalimi hamba-hamba-Nya,

Tafsir

كَدَأْبِ اٰلِ فِرْعَوْنَۙ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاَخَذَهُمُ اللّٰهُ بِذُنُوْبِهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ شَدِيْدُ الْعِقَابِ   ( الأنفال: ٥٢ )

kadabi
كَدَأْبِ
serupa dengan keadaan
āli
ءَالِ
keluarga/pengikut
fir'ʿawna
فِرْعَوْنَۙ
Fir'aun
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
min
مِن
dari
qablihim
قَبْلِهِمْۚ
sebelum mereka
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
biāyāti
بِـَٔايَٰتِ
dengan ayat-ayat
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
fa-akhadhahumu
فَأَخَذَهُمُ
maka mengambil/menyiksa mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
bidhunūbihim
بِذُنُوبِهِمْۗ
dengan dosa-dosa mereka
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
qawiyyun
قَوِىٌّ
Maha Kuat
shadīdu
شَدِيدُ
amat keras
l-ʿiqābi
ٱلْعِقَابِ
siksaan

(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan pengikut Fir‘aun dan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sungguh, Allah Mahakuat lagi sangat keras siksa-Nya.

Tafsir

ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً اَنْعَمَهَا عَلٰى قَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۙ وَاَنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ   ( الأنفال: ٥٣ )

dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
bi-anna
بِأَنَّ
dengan/karena sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
lam
لَمْ
tidak akan
yaku
يَكُ
ada
mughayyiran
مُغَيِّرًا
perubahan
niʿ'matan
نِّعْمَةً
suatu nikmat
anʿamahā
أَنْعَمَهَا
Dia anugerahkannya
ʿalā
عَلَىٰ
atas
qawmin
قَوْمٍ
kaum
ḥattā
حَتَّىٰ
sehingga
yughayyirū
يُغَيِّرُوا۟
mereka merubah
مَا
apa yang
bi-anfusihim
بِأَنفُسِهِمْۙ
pada diri mereka sendiri
wa-anna
وَأَنَّ
dan sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
samīʿun
سَمِيعٌ
Maha Mendengar
ʿalīmun
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui,

Tafsir

كَدَأْبِ اٰلِ فِرْعَوْنَۙ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۚ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ فَاَهْلَكْنٰهُمْ بِذُنُوْبِهِمْ وَاَغْرَقْنَآ اٰلَ فِرْعَوْنَۚ وَكُلٌّ كَانُوْا ظٰلِمِيْنَ   ( الأنفال: ٥٤ )

kadabi
كَدَأْبِ
serupa dengan keadaan
āli
ءَالِ
keluarga/pengikut
fir'ʿawna
فِرْعَوْنَۙ
Fir'aun
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
min
مِن
dari
qablihim
قَبْلِهِمْۚ
sebelum mereka
kadhabū
كَذَّبُوا۟
mereka mendustakan
biāyāti
بِـَٔايَٰتِ
dengan ayat-ayat
rabbihim
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
fa-ahlaknāhum
فَأَهْلَكْنَٰهُم
maka Kami binasakan mereka
bidhunūbihim
بِذُنُوبِهِمْ
dengan dosa-dosa mereka
wa-aghraqnā
وَأَغْرَقْنَآ
dan Kami tenggelamkan
āla
ءَالَ
keluarga/pengikut
fir'ʿawna
فِرْعَوْنَۚ
Fir'aun
wakullun
وَكُلٌّ
dan semuanya
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
ẓālimīna
ظَٰلِمِينَ
orang-orang yang dzalim

(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan pengikut Fir‘aun dan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya, maka Kami membinasakan mereka disebabkan oleh dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Fir‘aun dan pengikut-pengikutnya; karena mereka adalah orang-orang yang zalim.

Tafsir

اِنَّ شَرَّ الدَّوَاۤبِّ عِنْدَ اللّٰهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَۖ   ( الأنفال: ٥٥ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
sharra
شَرَّ
seburuk-buruk
l-dawābi
ٱلدَّوَآبِّ
binatang melata
ʿinda
عِندَ
di sisi
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
fahum
فَهُمْ
maka mereka
لَا
tidak
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
beriman

Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang-orang kafir, karena mereka tidak beriman.

Tafsir

الَّذِيْنَ عَاهَدْتَّ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَهُمْ فِيْ كُلِّ مَرَّةٍ وَّهُمْ لَا يَتَّقُوْنَ   ( الأنفال: ٥٦ )

alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ʿāhadtta
عَٰهَدتَّ
kamu telah mengambil perjanjian
min'hum
مِنْهُمْ
dari mereka
thumma
ثُمَّ
kemudian
yanquḍūna
يَنقُضُونَ
mereka merusak/mengkhianati
ʿahdahum
عَهْدَهُمْ
janji mereka
فِى
pada
kulli
كُلِّ
setiap
marratin
مَرَّةٍ
kali
wahum
وَهُمْ
dan mereka
لَا
tidak
yattaqūna
يَتَّقُونَ
takut

(Yaitu) orang-orang yang terikat perjanjian dengan kamu, kemudian setiap kali berjanji mereka mengkhianati janjinya, sedang mereka tidak takut (kepada Allah).

Tafsir

فَاِمَّا تَثْقَفَنَّهُمْ فِى الْحَرْبِ فَشَرِّدْ بِهِمْ مَّنْ خَلْفَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ   ( الأنفال: ٥٧ )

fa-immā
فَإِمَّا
maka jika
tathqafannahum
تَثْقَفَنَّهُمْ
kamu menemui mereka
فِى
dalam
l-ḥarbi
ٱلْحَرْبِ
peperangan
fasharrid
فَشَرِّدْ
maka cerai-beraikanlah
bihim
بِهِم
dengan mereka
man
مَّنْ
orang
khalfahum
خَلْفَهُمْ
dibelakang mereka
laʿallahum
لَعَلَّهُمْ
supaya mereka
yadhakkarūna
يَذَّكَّرُونَ
mereka mengambil pelajaran

Maka jika engkau (Muhammad) mengungguli mereka dalam peperangan, maka cerai-beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, agar mereka mengambil pelajaran.

Tafsir

وَاِمَّا تَخَافَنَّ مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْۢبِذْ اِلَيْهِمْ عَلٰى سَوَاۤءٍۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْخَاۤىِٕنِيْنَ ࣖ   ( الأنفال: ٥٨ )

wa-immā
وَإِمَّا
dan jika
takhāfanna
تَخَافَنَّ
kamu sungguh takut
min
مِن
dari
qawmin
قَوْمٍ
kaum/golongan
khiyānatan
خِيَانَةً
pengkhianatan
fa-inbidh
فَٱنۢبِذْ
maka lemparkan/kembalikan
ilayhim
إِلَيْهِمْ
kepada mereka
ʿalā
عَلَىٰ
atas
sawāin
سَوَآءٍۚ
yang sama jujur
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
لَا
tidak
yuḥibbu
يُحِبُّ
menyukai
l-khāinīna
ٱلْخَآئِنِينَ
orang-orang yang berkhianat

Dan jika engkau (Muhammad) khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berkhianat.

Tafsir

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَبَقُوْاۗ اِنَّهُمْ لَا يُعْجِزُوْنَ   ( الأنفال: ٥٩ )

walā
وَلَا
dan janganlah
yaḥsabanna
يَحْسَبَنَّ
mengira
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
sabaqū
سَبَقُوٓا۟ۚ
mereka terlepas/lolos
innahum
إِنَّهُمْ
sesungguhnya mereka
لَا
tidak
yuʿ'jizūna
يُعْجِزُونَ
dapat melemahkan

Dan janganlah orang-orang kafir mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan Allah). Sungguh, mereka tidak dapat melemahkan (Allah).

Tafsir

وَاَعِدُّوْا لَهُمْ مَّا اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ قُوَّةٍ وَّمِنْ رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُوْنَ بِهٖ عَدُوَّ اللّٰهِ وَعَدُوَّكُمْ وَاٰخَرِيْنَ مِنْ دُوْنِهِمْۚ لَا تَعْلَمُوْنَهُمْۚ اَللّٰهُ يَعْلَمُهُمْۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يُوَفَّ اِلَيْكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تُظْلَمُوْنَ   ( الأنفال: ٦٠ )

wa-aʿiddū
وَأَعِدُّوا۟
dan siapkanlah
lahum
لَهُم
untuk mereka
مَّا
apa
is'taṭaʿtum
ٱسْتَطَعْتُم
kamu sanggupi
min
مِّن
dari
quwwatin
قُوَّةٍ
kekuatan
wamin
وَمِن
dan dari
ribāṭi
رِّبَاطِ
ditambat
l-khayli
ٱلْخَيْلِ
kuda
tur'hibūna
تُرْهِبُونَ
kamu menakutkan/menggetarkan
bihi
بِهِۦ
dengannya
ʿaduwwa
عَدُوَّ
musuh
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
waʿaduwwakum
وَعَدُوَّكُمْ
dan musuh kalian
waākharīna
وَءَاخَرِينَ
dan orang-orang lain
min
مِن
dari
dūnihim
دُونِهِمْ
selain mereka
لَا
tidak
taʿlamūnahumu
تَعْلَمُونَهُمُ
kamu mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
yaʿlamuhum
يَعْلَمُهُمْۚ
mengetahui mereka
wamā
وَمَا
dan apa yang
tunfiqū
تُنفِقُوا۟
kamu nafkahkan
min
مِن
dari
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
فِى
di
sabīli
سَبِيلِ
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
yuwaffa
يُوَفَّ
dicukupkan
ilaykum
إِلَيْكُمْ
kepadamu
wa-antum
وَأَنتُمْ
dan kalian
لَا
tidak
tuẓ'lamūna
تُظْلَمُونَ
dianiaya

Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan).

Tafsir