Skip to main content

بَرَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَۗ  ( التوبة: ١ )

barāatun
بَرَآءَةٌ
pemutusan perhubungan
mina
مِّنَ
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
warasūlihi
وَرَسُولِهِۦٓ
dan RasulNya
ilā
إِلَى
kepada
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ʿāhadttum
عَٰهَدتُّم
kamu telah mengadakan janji
mina
مِّنَ
dari
l-mush'rikīna
ٱلْمُشْرِكِينَ
orang-orang musyrik

(Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka).

Tafsir

فَسِيْحُوْا فِى الْاَرْضِ اَرْبَعَةَ اَشْهُرٍ وَّاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۙوَاَنَّ اللّٰهَ مُخْزِى الْكٰفِرِيْنَ   ( التوبة: ٢ )

fasīḥū
فَسِيحُوا۟
maka berjalanlah kamu
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
(muka) bumi
arbaʿata
أَرْبَعَةَ
empat
ashhurin
أَشْهُرٍ
bulan
wa-iʿ'lamū
وَٱعْلَمُوٓا۟
dan ketahuilah
annakum
أَنَّكُمْ
bahwa kamu
ghayru
غَيْرُ
tidak/bukan
muʿ'jizī
مُعْجِزِى
melemahkan
l-lahi
ٱللَّهِۙ
Allah
wa-anna
وَأَنَّ
dan sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
mukh'zī
مُخْزِى
menghinakan
l-kāfirīna
ٱلْكَٰفِرِينَ
orang-orang kafir

Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir.

Tafsir

وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ  ( التوبة: ٣ )

wa-adhānun
وَأَذَٰنٌ
dan suatu permakluman
mina
مِّنَ
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
warasūlihi
وَرَسُولِهِۦٓ
dan RasulNya
ilā
إِلَى
kepada
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
yawma
يَوْمَ
pada hari
l-ḥaji
ٱلْحَجِّ
haji
l-akbari
ٱلْأَكْبَرِ
besar
anna
أَنَّ
bahwa sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
barīon
بَرِىٓءٌ
berlepas diri
mina
مِّنَ
dari
l-mush'rikīna
ٱلْمُشْرِكِينَۙ
orang-orang musyrik
warasūluhu
وَرَسُولُهُۥۚ
dan RasulNya
fa-in
فَإِن
maka jika
tub'tum
تُبْتُمْ
kamu bertaubat
fahuwa
فَهُوَ
maka itu
khayrun
خَيْرٌ
lebih baik
lakum
لَّكُمْۖ
bagi kalian
wa-in
وَإِن
dan jika
tawallaytum
تَوَلَّيْتُمْ
kamu berpaling
fa-iʿ'lamū
فَٱعْلَمُوٓا۟
maka ketahuilah
annakum
أَنَّكُمْ
bahwa sesungguhnya kamu
ghayru
غَيْرُ
tidak/bukan
muʿ'jizī
مُعْجِزِى
melemahkan
l-lahi
ٱللَّهِۗ
Allah
wabashiri
وَبَشِّرِ
dan beritakanlah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
biʿadhābin
بِعَذَابٍ
dengan siksa/azab
alīmin
أَلِيمٍ
pedih

Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

Tafsir

اِلَّا الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ثُمَّ لَمْ يَنْقُصُوْكُمْ شَيْـًٔا وَّلَمْ يُظَاهِرُوْا عَلَيْكُمْ اَحَدًا فَاَتِمُّوْٓا اِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ اِلٰى مُدَّتِهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ   ( التوبة: ٤ )

illā
إِلَّا
kecuali
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ʿāhadttum
عَٰهَدتُّم
kamu telah mengadakan janji
mina
مِّنَ
dari
l-mush'rikīna
ٱلْمُشْرِكِينَ
orang-orang musyrik
thumma
ثُمَّ
kemudian
lam
لَمْ
tidak
yanquṣūkum
يَنقُصُوكُمْ
mereka mengurangi kamu
shayan
شَيْـًٔا
sesuatu/sedikitpun
walam
وَلَمْ
dan tidak
yuẓāhirū
يُظَٰهِرُوا۟
mereka membantu
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
atas kalian
aḥadan
أَحَدًا
seseorang
fa-atimmū
فَأَتِمُّوٓا۟
maka sempurnakan/penuhilah
ilayhim
إِلَيْهِمْ
kepada/terhadap mereka
ʿahdahum
عَهْدَهُمْ
janji mereka
ilā
إِلَىٰ
sampai
muddatihim
مُدَّتِهِمْۚ
batas waktu mereka
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
yuḥibbu
يُحِبُّ
Dia menyukai
l-mutaqīna
ٱلْمُتَّقِينَ
orang-orang yang bertakwa

kecuali orang-orang musyrik yang telah mengadakan perjanjian dengan kamu dan mereka sedikit pun tidak mengurangi (isi perjanjian) dan tidak (pula) mereka membantu seorang pun yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

Tafsir

فَاِذَا انْسَلَخَ الْاَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَيْثُ وَجَدْتُّمُوْهُمْ وَخُذُوْهُمْ وَاحْصُرُوْهُمْ وَاقْعُدُوْا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍۚ فَاِنْ تَابُوْا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَخَلُّوْا سَبِيْلَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ  ( التوبة: ٥ )

fa-idhā
فَإِذَا
maka apabila
insalakha
ٱنسَلَخَ
telah habis
l-ashhuru
ٱلْأَشْهُرُ
bulan-bulan
l-ḥurumu
ٱلْحُرُمُ
Haram
fa-uq'tulū
فَٱقْتُلُوا۟
maka bunuhlah
l-mush'rikīna
ٱلْمُشْرِكِينَ
orang-orang musyrik
ḥaythu
حَيْثُ
dimana saja
wajadttumūhum
وَجَدتُّمُوهُمْ
kamu dapati/jumpai mereka
wakhudhūhum
وَخُذُوهُمْ
dan tangkaplah mereka
wa-uḥ'ṣurūhum
وَٱحْصُرُوهُمْ
dan kepunglah mereka
wa-uq'ʿudū
وَٱقْعُدُوا۟
dan duduk/intailah
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
kulla
كُلَّ
tiap-tiap
marṣadin
مَرْصَدٍۚ
tempat pengintaian
fa-in
فَإِن
maka jika
tābū
تَابُوا۟
bertaubat
wa-aqāmū
وَأَقَامُوا۟
dan mereka mendirikan
l-ṣalata
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
waātawū
وَءَاتَوُا۟
dan mereka menunaikan
l-zakata
ٱلزَّكَوٰةَ
zakat
fakhallū
فَخَلُّوا۟
maka berilah kebebasan
sabīlahum
سَبِيلَهُمْۚ
jalan mereka
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

Apabila telah habis bulan-bulan haram, maka perangilah orang-orang musyrik di mana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan melaksanakan salat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Tafsir

وَاِنْ اَحَدٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ اسْتَجَارَكَ فَاَجِرْهُ حَتّٰى يَسْمَعَ كَلٰمَ اللّٰهِ ثُمَّ اَبْلِغْهُ مَأْمَنَهٗ ۗذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْلَمُوْنَ ࣖ  ( التوبة: ٦ )

wa-in
وَإِنْ
dan jika
aḥadun
أَحَدٌ
seseorang
mina
مِّنَ
dari
l-mush'rikīna
ٱلْمُشْرِكِينَ
orang-orang musyrik
is'tajāraka
ٱسْتَجَارَكَ
minta perlindunganmu
fa-ajir'hu
فَأَجِرْهُ
maka lindungilah ia
ḥattā
حَتَّىٰ
sehingga
yasmaʿa
يَسْمَعَ
dia mendengar
kalāma
كَلَٰمَ
firman
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
thumma
ثُمَّ
kemudian
abligh'hu
أَبْلِغْهُ
sampaikan/antarkan dia
mamanahu
مَأْمَنَهُۥۚ
tempat yang aman baginya
dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
bi-annahum
بِأَنَّهُمْ
karena sesungguhnya
qawmun
قَوْمٌ
kaum
لَّا
tidak
yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
mengetahui

Dan jika di antara kaum musyrikin ada yang meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah agar dia dapat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah dia ke tempat yang aman baginya. (Demikian) itu karena sesungguhnya mereka kaum yang tidak mengetahui.

Tafsir

كَيْفَ يَكُوْنُ لِلْمُشْرِكِيْنَ عَهْدٌ عِنْدَ اللّٰهِ وَعِنْدَ رَسُوْلِهٖٓ اِلَّا الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِۚ فَمَا اسْتَقَامُوْا لَكُمْ فَاسْتَقِيْمُوْا لَهُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ   ( التوبة: ٧ )

kayfa
كَيْفَ
bagaimana
yakūnu
يَكُونُ
ada/jadi
lil'mush'rikīna
لِلْمُشْرِكِينَ
bagi orang-orang musyrik
ʿahdun
عَهْدٌ
perjanjian
ʿinda
عِندَ
disisi
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
waʿinda
وَعِندَ
dan disisi
rasūlihi
رَسُولِهِۦٓ
RasulNya
illā
إِلَّا
kecuali
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ʿāhadttum
عَٰهَدتُّمْ
kamu telah mengadakan perjanjian
ʿinda
عِندَ
disisi
l-masjidi
ٱلْمَسْجِدِ
Masjidil
l-ḥarāmi
ٱلْحَرَامِۖ
Haram
famā
فَمَا
maka selama
is'taqāmū
ٱسْتَقَٰمُوا۟
mereka berlaku lurus
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
fa-is'taqīmū
فَٱسْتَقِيمُوا۟
maka berlaku luruslah kamu
lahum
لَهُمْۚ
terhadap mereka
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
yuḥibbu
يُحِبُّ
Dia menyukai
l-mutaqīna
ٱلْمُتَّقِينَ
orang-orang yang bertakwa

Bagaimana mungkin ada perjanjian (aman) di sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrik, kecuali dengan orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidilharam (Hudaibiyah), maka selama mereka berlaku jujur terhadapmu, hendaklah kamu berlaku jujur (pula) terhadap mereka. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

Tafsir

كَيْفَ وَاِنْ يَّظْهَرُوْا عَلَيْكُمْ لَا يَرْقُبُوْا فِيْكُمْ اِلًّا وَّلَا ذِمَّةً ۗيُرْضُوْنَكُمْ بِاَفْوَاهِهِمْ وَتَأْبٰى قُلُوْبُهُمْۚ وَاَكْثَرُهُمْ فٰسِقُوْنَۚ  ( التوبة: ٨ )

kayfa
كَيْفَ
bagaimana
wa-in
وَإِن
dan jika
yaẓharū
يَظْهَرُوا۟
mereka menampakkan/mengalahkan
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
atas kalian
لَا
tidak
yarqubū
يَرْقُبُوا۟
mereka memelihara
fīkum
فِيكُمْ
terhadap kamu
illan
إِلًّا
kerabat
walā
وَلَا
dan tidak
dhimmatan
ذِمَّةًۚ
perjanjian
yur'ḍūnakum
يُرْضُونَكُم
mereka menyenangkan kamu
bi-afwāhihim
بِأَفْوَٰهِهِمْ
dengan mulut mereka
watabā
وَتَأْبَىٰ
dan menolak/enggan
qulūbuhum
قُلُوبُهُمْ
hati mereka
wa-aktharuhum
وَأَكْثَرُهُمْ
dan kebanyakan mereka
fāsiqūna
فَٰسِقُونَ
orang-orang fasik

Bagaimana mungkin (ada perjanjian demikian), padahal jika mereka memperoleh kemenangan atas kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan denganmu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik (tidak menepati janji).

Tafsir

اِشْتَرَوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ ثَمَنًا قَلِيْلًا فَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِهٖۗ اِنَّهُمْ سَاۤءَ مَاكَانُوْا يَعْمَلُوْنَ   ( التوبة: ٩ )

ish'taraw
ٱشْتَرَوْا۟
mereka membeli/menukar
biāyāti
بِـَٔايَٰتِ
dengan ayat-ayat
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
thamanan
ثَمَنًا
harga
qalīlan
قَلِيلًا
sedikit
faṣaddū
فَصَدُّوا۟
maka/lalu mereka menghalangi
ʿan
عَن
dari
sabīlihi
سَبِيلِهِۦٓۚ
jalanNya
innahum
إِنَّهُمْ
sesungguhnya mereka
sāa
سَآءَ
amat buruk
مَا
apa
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
yaʿmalūna
يَعْمَلُونَ
mereka kerjakan

Mereka memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah, lalu mereka menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah. Sungguh, betapa buruknya apa yang mereka kerjakan.

Tafsir

لَا يَرْقُبُوْنَ فِيْ مُؤْمِنٍ اِلًّا وَّلَا ذِمَّةً ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُعْتَدُوْنَ   ( التوبة: ١٠ )

لَا
tidak
yarqubūna
يَرْقُبُونَ
mereka memelihara
فِى
di/terhadap
mu'minin
مُؤْمِنٍ
orang-orang mukmin
illan
إِلًّا
kerabat
walā
وَلَا
dan tidak
dhimmatan
ذِمَّةًۚ
perjanjian
wa-ulāika
وَأُو۟لَٰٓئِكَ
dan mereka itu
humu
هُمُ
mereka
l-muʿ'tadūna
ٱلْمُعْتَدُونَ
orang-orang yang melampaui batas

Mereka tidak memelihara (hubungan) kekerabatan dengan orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

Tafsir
Informasi Quran (Mengenai) :
At-Taubah
القرآن الكريم:التوبة
Ayat Sajdah (سجدة):-
Nama Surat (latin):At-Taubah
Surat ke-:9
Surah Alias:-
Surah Title:Pengampunan
Jumlah Ayat:129
Jumlah Kata:4078
Jumlah Karakter:10084
Jumlah Ruku:16
Tempat diturunkan Wahyu:Madaniyah
Urutan Pewahyuan:113
Dimulai dari ayat:1235