'Illā Al-Ladhīna Şabarū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti 'Ūlā'ika Lahum Maghfiratun Wa 'Ajrun Kabīrun.
kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
Fala`allaka Tārikun Ba`đa Mā Yūĥaá 'Ilayka Wa Đā'iqun Bihi Şadruka 'An Yaqūlū Lawlā 'Unzila `Alayhi Kanzun 'Aw Jā'a Ma`ahu Malakun 'Innamā 'Anta Nadhīrun Wa Allāhu `Alaá Kulli Shay'in Wa Kīlun.
Maka boleh jadi engkau (Muhammad) hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan dadamu sempit karenanya, karena mereka akan mengatakan, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya harta (kekayaan) atau datang bersamanya malaikat?” Sungguh, engkau hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah pemelihara segala sesuatu.
'Am Yaqūlūna Aftarāhu Qul Fa'tū Bi`ashri Suwarin Mithlihi Muftarayātin Wa Ad`ū Man Astaţa`tum Min Dūni Allāhi 'In Kuntum Şādiqīna.
Bahkan mereka mengatakan, “Dia (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur'an itu.” Katakanlah, “(Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya (Al-Qur'an) yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang sanggup selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.”
Fa'illam Yastajībū Lakum Fā`lamū 'Annamā 'Unzila Bi`ilmi Allāhi Wa 'An Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Fahal 'Antum Muslimūna.
Maka jika mereka tidak memenuhi tantanganmu, maka (katakanlah), “Ketahuilah, bahwa (Al-Qur'an) itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (masuk Islam)?”
Man Kāna Yurīdu Al-Ĥayāata Ad-Dunyā Wa Zīnatahā Nuwaffi 'Ilayhim 'A`mālahum Fīhā Wa Hum Fīhā Lā Yubkhasūna.
Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan.
'Ūlā'ika Al-Ladhīna Laysa Lahum Fī Al-'Ākhirati 'Illā An-Nāru Wa Ĥabiţa Mā Şana`ū Fīhā Wa Bāţilun Mā Kānū Ya`malūna.
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan.
'Afaman Kāna `Alaá Bayyinatin Min Rabbihi Wa Yatlūhu Shāhidun Minhu Wa Min Qablihi Kitābu Mūsaá 'Imāmāan Wa Raĥmatan 'Ūlā'ika Yu'uminūna Bihi Wa Man Yakfur Bihi Mina Al-'Aĥzābi Fālnnāru Maw`iduhu Falā Takun Fī Miryatin Minhu 'Innahu Al-Ĥaqqu Min Rabbika Wa Lakinna 'Akthara An-Nāsi Lā Yu'uminūna.
Maka apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang yang sudah mempunyai bukti yang nyata (Al-Qur'an) dari Tuhannya, dan diikuti oleh saksi dari-Nya dan sebelumnya sudah ada pula Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka beriman kepadanya (Al-Qur'an). Barangsiapa mengingkarinya (Al-Qur'an) di antara kelompok-kelompok (orang Quraisy), maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah engkau ragu terhadap Al-Qur'an. Sungguh, Al-Qur'an itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
Wa Man 'Ažlamu Mimman Aftaraá `Alaá Allāhi Kadhibāan 'Ūlā'ika Yu`rađūna `Alaá Rabbihim Wa Yaqūlu Al-'Ash/hādu Hā'uulā' Al-Ladhīna Kadhabū `Alaá Rabbihim 'Alā La`natu Allāhi `Alaá Až-Žālimīna.
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan suatu kebohongan terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata, “Orang-orang inilah yang telah berbohong terhadap Tuhan mereka.” Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) kepada orang yang zalim,
Al-Ladhīna Yaşuddūna `An Sabīli Allāhi Wa Yabghūnahā `Iwajāan Wa Hum Bil-'Ākhirati Hum Kāfirūna.
(yaitu) mereka yang menghalangi dari jalan Allah dan menghendaki agar jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang yang tidak percaya adanya hari akhirat.
'Ūlā'ika Lam Yakūnū Mu`jizīna Fī Al-'Arđi Wa Mā Kāna Lahum Min Dūni Allāhi Min 'Awliyā'a Yuđā`afu Lahum Al-`Adhābu Mā Kānū Yastaţī`ūna As-Sam`a Wa Mā Kānū Yubşirūna.
Mereka tidak mampu menghalangi (siksaan Allah) di bumi, dan tidak akan ada bagi mereka penolong selain Allah. Azab itu dilipatgandakan kepada mereka. Mereka tidak mampu mendengar (kebenaran) dan tidak dapat melihat(nya).