Hādhā Hudan Wa Al-Ladhīna Kafarū Bi'āyāti Rabbihim Lahum `Adhābun Min Rijzin 'Alīmun.
Ini (Al-Qur'an) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhannya mereka akan mendapat azab berupa siksaan yang sangat pedih.
Allāhu Al-Ladhī Sakhkhara Lakum Al-Baĥra Litajriya Al-Fulku Fīhi Bi'amrihi Wa Litabtaghū Min Fađlihi Wa La`allakum Tashkurūna.
Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan agar kamu bersyukur.
Wa Sakhkhara Lakum Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi Jamī`āan Minhu 'Inna Fī Dhālika L'āyātin Liqawmin Yatafakkarūna.
Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.
Qul Lilladhīna 'Āmanū Yaghfirū Lilladhīna Lā Yarjūna 'Ayyāma Allāhi Liyajziya Qawmāan Bimā Kānū Yaksibūna.
Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tidak takut akan hari-hari Allah karena Dia akan membalas suatu kaum sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.
Man `Amila Şāliĥāan Falinafsihi Wa Man 'Asā'a Fa`alayhā Thumma 'Ilaá Rabbikum Turja`ūna.
Barangsiapa mengerjakan kebajikan maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmu kamu dikembalikan.
Wa Laqad 'Ātaynā Banī 'Isrā'īla Al-Kitāba Wa Al-Ĥukma Wa An-Nubūwata Wa Razaqnāhum Mina Aţ-Ţayyibāti Wa Fađđalnāhum `Alaá Al-`Ālamīna.
Dan sungguh, kepada Bani Israil telah Kami berikan Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian, Kami anugerahkan kepada mereka rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masa itu).
Wa 'Ātaynāhum Bayyinātin Mina Al-'Amri Famā Akhtalafū 'Illā Min Ba`di Mā Jā'ahumu Al-`Ilmu Baghyāan Baynahum 'Inna Rabbaka Yaqđī Baynahum Yawma Al-Qiyāmati Fīmā Kānū Fīhi Yakhtalifūna.
Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang jelas tentang urusan (agama); maka mereka tidak berselisih kecuali setelah datang ilmu kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Sungguh, Tuhanmu akan memberi putusan kepada mereka pada hari Kiamat terhadap apa yang selalu mereka perselisihkan.
Thumma Ja`alnāka `Alaá Sharī`atin Mina Al-'Amri Fa Attabi`hā Wa Lā Tattabi` 'Ahwā'a Al-Ladhīna Lā Ya`lamūna.
Kemudian Kami jadikan engkau (Muhammad) mengikuti syariat (peraturan) dari agama itu, maka ikutilah (syariat itu) dan janganlah engkau ikuti keinginan orang-orang yang tidak mengetahui.
'Innahum Lan Yughnū `Anka Mina Allāhi Shay'āan Wa 'Inna Až-Žālimīna Ba`đuhum 'Awliyā'u Ba`đin Wa Allāhu Wa Līyu Al-Muttaqīna.
Sungguh, mereka tidak akan dapat menghindarkan engkau sedikit pun dari (azab) Allah. Dan sungguh, orang-orang yang zalim itu sebagian menjadi pelindung atas sebagian yang lain, sedangkan Allah pelindung bagi orang-orang yang bertakwa.
Hādhā Başā'iru Lilnnāsi Wa Hudan Wa Raĥmatun Liqawmin Yūqinūna.
(Al-Qur'an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.