'Idh Qāla Rabbuka Lilmalā'ikati 'Innī Khāliqun Basharāan Min Ţīnin.
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.
Fa'idhā Sawwaytuhu Wa Nafakhtu Fīhi Min Rūĥī Faqa`ū Lahu Sājidīna.
Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan roh (ciptaan)-Ku kepadanya; maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya.”
Fasajada Al-Malā'ikatu Kulluhum 'Ajma`ūna.
Lalu para malaikat itu bersujud semuanya,
'Illā 'Iblīsa Astakbara Wa Kāna Mina Al-Kāfirīna.
kecuali Iblis; ia menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir.
Qāla Yā 'Iblīsu Mā Mana`aka 'An Tasjuda Limā Khalaqtu Biyadayya 'Āstakbarta 'Am Kunta Mina Al-`Ālīna.
(Allah) berfirman, “Wahai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kekuasaan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?”
Qāla 'Anā Khayrun Minhu Khalaqtanī Min Nārin Wa Khalaqtahu Min Ţīnin.
(Iblis) berkata, “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”
Qāla Fākhruj Minhā Fa'innaka Rajīmun.
(Allah) berfirman, “Kalau begitu keluarlah kamu dari surga! Sesungguhnya kamu adalah makhluk yang terkutuk.
Wa 'Inna `Alayka La`natī 'Ilaá Yawmi Ad-Dīni.
Dan sungguh, kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.”
Qāla Rabbi Fa'anžirnī 'Ilaá Yawmi Yub`athūna.
(Iblis) berkata, “Ya Tuhanku, tangguhkanlah aku sampai pada hari mereka dibangkitkan.”
Qāla Fa'innaka Mina Al-Munžarīna.
(Allah) berfirman, “Maka sesungguhnya kamu termasuk golongan yang diberi penangguhan,