Skip to main content

وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوْنَ وَمِنَّا دُوْنَ ذٰلِكَۗ كُنَّا طَرَاۤىِٕقَ قِدَدًاۙ  ( الجن: ١١ )

wa-annā
وَأَنَّا
dan bahwasannya kami
minnā
مِنَّا
sebagian dari kami
l-ṣāliḥūna
ٱلصَّٰلِحُونَ
orang-orang yang saleh
waminnā
وَمِنَّا
dan sebagian dari kami
dūna
دُونَ
tidak
dhālika
ذَٰلِكَۖ
demikian
kunnā
كُنَّا
adalah kami
ṭarāiqa
طَرَآئِقَ
jalan-jalan
qidadan
قِدَدًا
berbeda-beda

Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada yang saleh dan ada (pula) kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda.

Tafsir

وَّاَنَّا ظَنَنَّآ اَنْ لَّنْ نُّعْجِزَ اللّٰهَ فِى الْاَرْضِ وَلَنْ نُّعْجِزَهٗ هَرَبًاۖ  ( الجن: ١٢ )

wa-annā
وَأَنَّا
dan bahwasannya kami
ẓanannā
ظَنَنَّآ
kami menyangka/yakin
an
أَن
bahwa
lan
لَّن
tidak
nuʿ'jiza
نُّعْجِزَ
kami dapat melemahkan/melepaskan diri
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
فِى
di muka
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
walan
وَلَن
dan tidak
nuʿ'jizahu
نُّعْجِزَهُۥ
kami melemahkan/melepaskan diri daripada-Nya
haraban
هَرَبًا
lari

Dan sesungguhnya kami (jin) telah menduga, bahwa kami tidak akan mampu melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di bumi dan tidak (pula) dapat lari melepaskan diri (dari)-Nya.

Tafsir

وَّاَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدٰىٓ اٰمَنَّا بِهٖۗ فَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِرَبِّهٖ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَّلَا رَهَقًاۖ  ( الجن: ١٣ )

wa-annā
وَأَنَّا
dan bahwasannya kami
lammā
لَمَّا
tatkala
samiʿ'nā
سَمِعْنَا
kami mendengar
l-hudā
ٱلْهُدَىٰٓ
petunjuk
āmannā
ءَامَنَّا
kami beriman
bihi
بِهِۦۖ
dengannya/kepadanya
faman
فَمَن
maka barang siapa
yu'min
يُؤْمِنۢ
ia beriman
birabbihi
بِرَبِّهِۦ
kepada Tuhannya
falā
فَلَا
maka tidak
yakhāfu
يَخَافُ
ia takut
bakhsan
بَخْسًا
pengurangan
walā
وَلَا
dan tidak
rahaqan
رَهَقًا
kedurhakaan/penganiayaan

Dan sesungguhnya ketika kami (jin) mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya. Maka barangsiapa beriman kepada Tuhan, maka tidak perlu ia takut rugi atau berdosa.

Tafsir

وَّاَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُوْنَ وَمِنَّا الْقَاسِطُوْنَۗ فَمَنْ اَسْلَمَ فَاُولٰۤىِٕكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا   ( الجن: ١٤ )

wa-annā
وَأَنَّا
dan bahwasannya kami
minnā
مِنَّا
sebagian dari kami
l-mus'limūna
ٱلْمُسْلِمُونَ
orang-orang yang patuh
waminnā
وَمِنَّا
dan sebagian dari kami
l-qāsiṭūna
ٱلْقَٰسِطُونَۖ
orang-orang yang sesat/menyimpang dari kebenaran
faman
فَمَنْ
maka barang siapa
aslama
أَسْلَمَ
ia patuh
fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
maka mereka itu
taḥarraw
تَحَرَّوْا۟
mereka menuju/memilih
rashadan
رَشَدًا
pimpinan/jalan yang lurus

Dan di antara kami ada yang Islam dan ada yang menyimpang dari kebenaran. Siapa yang Islam, maka mereka itu telah memilih jalan yang lurus.

Tafsir

وَاَمَّا الْقَاسِطُوْنَ فَكَانُوْا لِجَهَنَّمَ حَطَبًاۙ  ( الجن: ١٥ )

wa-ammā
وَأَمَّا
dan adapun
l-qāsiṭūna
ٱلْقَٰسِطُونَ
orang-orang yang sesat/menyimpang dari kebebasan
fakānū
فَكَانُوا۟
maka mereka adalah/menjadi
lijahannama
لِجَهَنَّمَ
untuk neraka Jahannam
ḥaṭaban
حَطَبًا
kayu bakar

Dan adapun yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi bahan bakar bagi neraka Jahanam.”

Tafsir

وَّاَنْ لَّوِ اسْتَقَامُوْا عَلَى الطَّرِيْقَةِ لَاَسْقَيْنٰهُمْ مَّاۤءً غَدَقًاۙ  ( الجن: ١٦ )

wa-allawi
وَأَلَّوِ
dan bahwa jika
is'taqāmū
ٱسْتَقَٰمُوا۟
mereka tegak
ʿalā
عَلَى
atas
l-ṭarīqati
ٱلطَّرِيقَةِ
jalan itu
la-asqaynāhum
لَأَسْقَيْنَٰهُم
pasti Kami beri minum mereka
māan
مَّآءً
air
ghadaqan
غَدَقًا
melimpah

Dan sekiranya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan kepada mereka air yang cukup.

Tafsir

لِّنَفْتِنَهُمْ فِيْهِۗ وَمَنْ يُّعْرِضْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهٖ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًاۙ  ( الجن: ١٧ )

linaftinahum
لِّنَفْتِنَهُمْ
untuk Kami beri cobaan mereka
fīhi
فِيهِۚ
padanya
waman
وَمَن
dan barang siapa
yuʿ'riḍ
يُعْرِضْ
ia berpaling
ʿan
عَن
dari
dhik'ri
ذِكْرِ
peringatan
rabbihi
رَبِّهِۦ
Tuhannya
yasluk'hu
يَسْلُكْهُ
Dia akan memasukkannya
ʿadhāban
عَذَابًا
azab
ṣaʿadan
صَعَدًا
sukar/berat

Dengan (cara) itu Kami hendak menguji mereka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang sangat berat.

Tafsir

وَّاَنَّ الْمَسٰجِدَ لِلّٰهِ فَلَا تَدْعُوْا مَعَ اللّٰهِ اَحَدًاۖ  ( الجن: ١٨ )

wa-anna
وَأَنَّ
dan bahwasannya
l-masājida
ٱلْمَسَٰجِدَ
masjid-masjid itu
lillahi
لِلَّهِ
kepunyaan Allah
falā
فَلَا
maka jangan
tadʿū
تَدْعُوا۟
kamu menyembah/berseru
maʿa
مَعَ
beserta
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
aḥadan
أَحَدًا
seseorang/sesuatu

Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk Allah. Maka janganlah kamu menyembah apa pun di dalamnya selain Allah.

Tafsir

وَّاَنَّهٗ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللّٰهِ يَدْعُوْهُ كَادُوْا يَكُوْنُوْنَ عَلَيْهِ لِبَدًاۗ ࣖ  ( الجن: ١٩ )

wa-annahu
وَأَنَّهُۥ
dan bahwasannya
lammā
لَمَّا
tatkala
qāma
قَامَ
berdiri
ʿabdu
عَبْدُ
hamba
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
yadʿūhu
يَدْعُوهُ
ia menyeru-Nya/menyembah-Nya
kādū
كَادُوا۟
hampir mereka
yakūnūna
يَكُونُونَ
adalah mereka
ʿalayhi
عَلَيْهِ
atasnya
libadan
لِبَدًا
berkerumun

Dan sesungguhnya ketika hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (melaksanakan salat), mereka (jin-jin) itu berdesakan mengerumuninya.

Tafsir

قُلْ اِنَّمَآ اَدْعُوْا رَبِّيْ وَلَآ اُشْرِكُ بِهٖٓ اَحَدًا   ( الجن: ٢٠ )

qul
قُلْ
katakanlah
innamā
إِنَّمَآ
sesungguhnya adalah
adʿū
أَدْعُوا۟
aku menyeru/menyembah
rabbī
رَبِّى
Tuhanku
walā
وَلَآ
dan tidak
ush'riku
أُشْرِكُ
aku persekutukan
bihi
بِهِۦٓ
dengan-Nya
aḥadan
أَحَدًا
seseorang/sesuatu

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya.”

Tafsir