Skip to main content

وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِيْنَ سَخِرُوْا مِنْهُمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ  ( الأنبياء: ٤١ )

walaqadi
وَلَقَدِ
dan sesungguhnya
us'tuh'zi-a
ٱسْتُهْزِئَ
telah diperolok-olok
birusulin
بِرُسُلٍ
dengan beberapa Rsul
min
مِّن
dari
qablika
قَبْلِكَ
sebelum kamu
faḥāqa
فَحَاقَ
maka mengepung
bi-alladhīna
بِٱلَّذِينَ
dengan orang-orang yang
sakhirū
سَخِرُوا۟
(mereka) mengejek
min'hum
مِنْهُم
diantara mereka
مَّا
apa (azab)
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
bihi
بِهِۦ
dengannya
yastahziūna
يَسْتَهْزِءُونَ
mereka memperolok-olokan

Dan sungguh, rasul-rasul sebelum engkau (Muhammad) pun telah diperolok-olokkan, maka turunlah (siksaan) kepada orang-orang yang mencemoohkan apa (rasul-rasul) yang selalu mereka perolok-olokkan.

Tafsir

قُلْ مَنْ يَّكْلَؤُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ مِنَ الرَّحْمٰنِۗ بَلْ هُمْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِمْ مُّعْرِضُوْنَ   ( الأنبياء: ٤٢ )

qul
قُلْ
katakanlah
man
مَن
siapakah
yakla-ukum
يَكْلَؤُكُم
melindungi/memelihara kamu
bi-al-layli
بِٱلَّيْلِ
diwaktu malam
wal-nahāri
وَٱلنَّهَارِ
dan siang hari
mina
مِنَ
dari
l-raḥmāni
ٱلرَّحْمَٰنِۗ
Maha Pengasih
bal
بَلْ
bahkan
hum
هُمْ
mereka
ʿan
عَن
dari
dhik'ri
ذِكْرِ
mengingat
rabbihim
رَبِّهِم
Tuhan mereka
muʿ'riḍūna
مُّعْرِضُونَ
orang-orang yang berpaling

Katakanlah, “Siapakah yang akan menjaga kamu pada waktu malam dan siang dari (siksaan) Allah Yang Maha Pengasih?” Tetapi mereka enggan mengingat Tuhan mereka.

Tafsir

اَمْ لَهُمْ اٰلِهَةٌ تَمْنَعُهُمْ مِّنْ دُوْنِنَاۗ لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ نَصْرَ اَنْفُسِهِمْ وَلَا هُمْ مِّنَّا يُصْحَبُوْنَ  ( الأنبياء: ٤٣ )

am
أَمْ
ataukah
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
ālihatun
ءَالِهَةٌ
tuhan-tuhan
tamnaʿuhum
تَمْنَعُهُم
mencegah/melindungi mereka
min
مِّن
dari
dūninā
دُونِنَاۚ
selain kami
لَا
tidak
yastaṭīʿūna
يَسْتَطِيعُونَ
mereka sanggup/mampu
naṣra
نَصْرَ
menolong
anfusihim
أَنفُسِهِمْ
diri mereka sendiri
walā
وَلَا
dan tidak
hum
هُم
mereka
minnā
مِّنَّا
dari pada Kami
yuṣ'ḥabūna
يُصْحَبُونَ
mereka dibela/ditolong

Ataukah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami? Tuhan-tuhan mereka itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami.

Tafsir

بَلْ مَتَّعْنَا هٰٓؤُلَاۤءِ وَاٰبَاۤءَهُمْ حَتّٰى طَالَ عَلَيْهِمُ الْعُمُرُۗ اَفَلَا يَرَوْنَ اَنَّا نَأْتِى الْاَرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ اَطْرَافِهَاۗ اَفَهُمُ الْغٰلِبُوْنَ   ( الأنبياء: ٤٤ )

bal
بَلْ
bahkan
mattaʿnā
مَتَّعْنَا
Kami telah memberi kesenangan
hāulāi
هَٰٓؤُلَآءِ
mereka
waābāahum
وَءَابَآءَهُمْ
dan bapak-bapak mereka
ḥattā
حَتَّىٰ
sehingga
ṭāla
طَالَ
panjang
ʿalayhimu
عَلَيْهِمُ
atas mereka
l-ʿumuru
ٱلْعُمُرُۗ
umur
afalā
أَفَلَا
apakah maka tidak
yarawna
يَرَوْنَ
mereka melihat
annā
أَنَّا
bahwasanya Kami
natī
نَأْتِى
Kami mendatangi
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
bumi/negeri
nanquṣuhā
نَنقُصُهَا
Kami menguranginya
min
مِنْ
dari
aṭrāfihā
أَطْرَافِهَآۚ
ujungnya/segala penjuru
afahumu
أَفَهُمُ
apakah maka mereka
l-ghālibūna
ٱلْغَٰلِبُونَ
orang-orang yang mengalahkan/menang

Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan nenek moyang mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga panjang usia mereka. Maka apakah mereka tidak melihat bahwa Kami mendatangi negeri (yang berada di bawah kekuasaan orang kafir), lalu Kami kurangi luasnya dari ujung-ujung negeri. Apakah mereka yang menang?

Tafsir

قُلْ اِنَّمَآ اُنْذِرُكُمْ بِالْوَحْيِۖ وَلَا يَسْمَعُ الصُّمُّ الدُّعَاۤءَ اِذَا مَا يُنْذَرُوْنَ   ( الأنبياء: ٤٥ )

qul
قُلْ
katakanlah
innamā
إِنَّمَآ
sesungguhnya hanyalah
undhirukum
أُنذِرُكُم
aku memberi peringatan kepadamu
bil-waḥyi
بِٱلْوَحْىِۚ
dengan wahyu
walā
وَلَا
dan tidak
yasmaʿu
يَسْمَعُ
mendengar
l-ṣumu
ٱلصُّمُّ
orang yang tuli
l-duʿāa
ٱلدُّعَآءَ
du'a/seruan
idhā
إِذَا
apabila
مَا
apa-apa
yundharūna
يُنذَرُونَ
mereka diberi peringatan

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku hanya memberimu peringatan sesuai dengan wahyu.” Tetapi orang tuli tidak mendengar seruan apabila mereka diberi peringatan.

Tafsir

وَلَىِٕنْ مَّسَّتْهُمْ نَفْحَةٌ مِّنْ عَذَابِ رَبِّكَ لَيَقُوْلُنَّ يٰوَيْلَنَآ اِنَّا كُنَّا ظٰلِمِيْنَ   ( الأنبياء: ٤٦ )

wala-in
وَلَئِن
dan jika
massathum
مَّسَّتْهُمْ
menimpa mereka
nafḥatun
نَفْحَةٌ
hembusan (sedikit)
min
مِّنْ
dari
ʿadhābi
عَذَابِ
azab
rabbika
رَبِّكَ
Tuhanmu
layaqūlunna
لَيَقُولُنَّ
tentulah mereka berkata
yāwaylanā
يَٰوَيْلَنَآ
betapa celakanya kami
innā
إِنَّا
sesungguhnya kami
kunnā
كُنَّا
adalah kami
ẓālimīna
ظَٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim

Dan jika mereka ditimpa sedikit saja azab Tuhanmu, pastilah mereka berkata, “Celakalah kami! Sesungguhnya kami termasuk orang yang selalu menzalimi (diri sendiri).”

Tafsir

وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔاۗ وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَاۗ وَكَفٰى بِنَا حَاسِبِيْنَ   ( الأنبياء: ٤٧ )

wanaḍaʿu
وَنَضَعُ
dan Kami akan meletakan
l-mawāzīna
ٱلْمَوَٰزِينَ
timbangan
l-qis'ṭa
ٱلْقِسْطَ
benar/adil
liyawmi
لِيَوْمِ
pada hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
falā
فَلَا
maka tidak
tuẓ'lamu
تُظْلَمُ
dianiaya/dikurangi
nafsun
نَفْسٌ
jiwa/seseorang
shayan
شَيْـًٔاۖ
sedikitpun
wa-in
وَإِن
dan jika
kāna
كَانَ
ada
mith'qāla
مِثْقَالَ
seberat
ḥabbatin
حَبَّةٍ
biji
min
مِّنْ
dari
khardalin
خَرْدَلٍ
sawi
ataynā
أَتَيْنَا
Kami datangkan
bihā
بِهَاۗ
dengannya
wakafā
وَكَفَىٰ
dan cukuplah
binā
بِنَا
dengan Kami
ḥāsibīna
حَٰسِبِينَ
membuat perhitungan

Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan.

Tafsir

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسٰى وَهٰرُوْنَ الْفُرْقَانَ وَضِيَاۤءً وَّذِكْرًا لِّلْمُتَّقِيْنَ ۙ  ( الأنبياء: ٤٨ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
ātaynā
ءَاتَيْنَا
Kami telah datangkan/memberikan
mūsā
مُوسَىٰ
Musa
wahārūna
وَهَٰرُونَ
dan Harun
l-fur'qāna
ٱلْفُرْقَانَ
Al Furqan/pembeda
waḍiyāan
وَضِيَآءً
dan cahaya/penerangan
wadhik'ran
وَذِكْرًا
dan peringatan/pengajaran
lil'muttaqīna
لِّلْمُتَّقِينَ
bagi orang-orang yang bertakwa

Dan sungguh, Kami telah memberikan kepada Musa dan Harun, Furqan (Kitab Taurat) dan penerangan serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

Tafsir

الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَهُمْ مِّنَ السَّاعَةِ مُشْفِقُوْنَ   ( الأنبياء: ٤٩ )

alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yakhshawna
يَخْشَوْنَ
(mereka) takut
rabbahum
رَبَّهُم
Tuhan mereka
bil-ghaybi
بِٱلْغَيْبِ
dengan yang gaib (tidak melihat-Nya)
wahum
وَهُم
dan mereka
mina
مِّنَ
dari
l-sāʿati
ٱلسَّاعَةِ
hari kiamat
mush'fiqūna
مُشْفِقُونَ
mereka merasa takut

(Yaitu) orang-orang yang takut (azab) Tuhannya, sekalipun mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari Kiamat.

Tafsir

وَهٰذَا ذِكْرٌ مُّبٰرَكٌ اَنْزَلْنٰهُۗ اَفَاَنْتُمْ لَهٗ مُنْكِرُوْنَ ࣖ  ( الأنبياء: ٥٠ )

wahādhā
وَهَٰذَا
dan ini
dhik'run
ذِكْرٌ
peringatan/pengajaran
mubārakun
مُّبَارَكٌ
penuh dengan keberkahan
anzalnāhu
أَنزَلْنَٰهُۚ
telah Kami turunkannya
afa-antum
أَفَأَنتُمْ
apakah maka kamu
lahu
لَهُۥ
padanya
munkirūna
مُنكِرُونَ
orang-orang yang mengingkari

Dan ini (Al-Qur'an) adalah suatu peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka apakah kamu mengingkarinya?

Tafsir