Skip to main content

الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ   ( المؤمنون: ١١ )

alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yarithūna
يَرِثُونَ
(mereka) akan mewarisi
l-fir'dawsa
ٱلْفِرْدَوْسَ
surga Firdaus
hum
هُمْ
mereka
fīhā
فِيهَا
didalamnya
khālidūna
خَٰلِدُونَ
mereka kekal

(yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Tafsir

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ سُلٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ ۚ  ( المؤمنون: ١٢ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
khalaqnā
خَلَقْنَا
Kami telah menciptakan
l-insāna
ٱلْإِنسَٰنَ
manusia
min
مِن
dari
sulālatin
سُلَٰلَةٍ
sari pati
min
مِّن
dari
ṭīnin
طِينٍ
tanah

Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.

Tafsir

ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ ۖ  ( المؤمنون: ١٣ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
jaʿalnāhu
جَعَلْنَٰهُ
Kami jadikannya
nuṭ'fatan
نُطْفَةً
air mani
فِى
dalam
qarārin
قَرَارٍ
tempat
makīnin
مَّكِينٍ
kuat/kokoh

Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

Tafsir

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا ثُمَّ اَنْشَأْنٰهُ خَلْقًا اٰخَرَۗ فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَۗ   ( المؤمنون: ١٤ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
khalaqnā
خَلَقْنَا
Kami ciptakan
l-nuṭ'fata
ٱلنُّطْفَةَ
air mani
ʿalaqatan
عَلَقَةً
segumpal darah
fakhalaqnā
فَخَلَقْنَا
lalu Kami ciptakan
l-ʿalaqata
ٱلْعَلَقَةَ
segumpal darah
muḍ'ghatan
مُضْغَةً
segumpal daging
fakhalaqnā
فَخَلَقْنَا
lalu Kami ciptakan
l-muḍ'ghata
ٱلْمُضْغَةَ
segumpal daging
ʿiẓāman
عِظَٰمًا
tulang
fakasawnā
فَكَسَوْنَا
lalu Kami bungkus
l-ʿiẓāma
ٱلْعِظَٰمَ
tulang itu
laḥman
لَحْمًا
daging
thumma
ثُمَّ
kemudian
anshanāhu
أَنشَأْنَٰهُ
Kami tumbuhkan/jadikan
khalqan
خَلْقًا
makhluk
ākhara
ءَاخَرَۚ
lain
fatabāraka
فَتَبَارَكَ
maka Maha Besar/Suci
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
aḥsanu
أَحْسَنُ
paling baik
l-khāliqīna
ٱلْخَٰلِقِينَ
pencipta

Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.

Tafsir

ثُمَّ اِنَّكُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ لَمَيِّتُوْنَ ۗ  ( المؤمنون: ١٥ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
innakum
إِنَّكُم
sesungguhnya kalian
baʿda
بَعْدَ
sesudah
dhālika
ذَٰلِكَ
demikian/itu
lamayyitūna
لَمَيِّتُونَ
pasti mati

Kemudian setelah itu, sesungguhnya kamu pasti mati.

Tafsir

ثُمَّ اِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ تُبْعَثُوْنَ  ( المؤمنون: ١٦ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
innakum
إِنَّكُمْ
sesungguhnya kalian
yawma
يَوْمَ
pada hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
tub'ʿathūna
تُبْعَثُونَ
kamu akan dibangkitkan

Kemudian, sesungguhnya kamu akan dibangkitkan (dari kuburmu) pada hari Kiamat.

Tafsir

وَلَقَدْ خَلَقْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعَ طَرَاۤىِٕقَۖ وَمَا كُنَّا عَنِ الْخَلْقِ غٰفِلِيْنَ  ( المؤمنون: ١٧ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
khalaqnā
خَلَقْنَا
Kami telah menciptakan
fawqakum
فَوْقَكُمْ
di atas kamu
sabʿa
سَبْعَ
tujuh
ṭarāiqa
طَرَآئِقَ
jalan-jalan
wamā
وَمَا
dan tidak sekali-kali
kunnā
كُنَّا
Kami adalah
ʿani
عَنِ
dari/terhadap
l-khalqi
ٱلْخَلْقِ
ciptaan
ghāfilīna
غَٰفِلِينَ
lalai/lengah

Dan sungguh, Kami telah menciptakan tujuh (lapis) langit di atas kamu, dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).

Tafsir

وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍ فَاَسْكَنّٰهُ فِى الْاَرْضِۖ وَاِنَّا عَلٰى ذَهَابٍۢ بِهٖ لَقٰدِرُوْنَ ۚ  ( المؤمنون: ١٨ )

wa-anzalnā
وَأَنزَلْنَا
dan Kami turunkan
mina
مِنَ
dari
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
māan
مَآءًۢ
air
biqadarin
بِقَدَرٍ
dengan kadar/menurut ukuran
fa-askannāhu
فَأَسْكَنَّٰهُ
lalu Kami tempatkan/simpan
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِۖ
bumi
wa-innā
وَإِنَّا
dan sesungguhnya Kami
ʿalā
عَلَىٰ
atas
dhahābin
ذَهَابٍۭ
menghilangkannya
bihi
بِهِۦ
dengannya
laqādirūna
لَقَٰدِرُونَ
sungguh berkuasa

Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya.

Tafsir

فَاَنْشَأْنَا لَكُمْ بِهٖ جَنّٰتٍ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍۘ لَكُمْ فِيْهَا فَوَاكِهُ كَثِيْرَةٌ وَّمِنْهَا تَأْكُلُوْنَ ۙ  ( المؤمنون: ١٩ )

fa-anshanā
فَأَنشَأْنَا
maka Kami tumbuhkan
lakum
لَكُم
bagi kalian
bihi
بِهِۦ
dengannya
jannātin
جَنَّٰتٍ
kebun-kebun
min
مِّن
dari
nakhīlin
نَّخِيلٍ
korma
wa-aʿnābin
وَأَعْنَٰبٍ
dan anggur
lakum
لَّكُمْ
bagi kalian
fīhā
فِيهَا
didalamnya
fawākihu
فَوَٰكِهُ
buah-buahan
kathīratun
كَثِيرَةٌ
yang banyak
wamin'hā
وَمِنْهَا
dan dari padanya
takulūna
تَأْكُلُونَ
kamu makan

Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur; di sana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan) itu kamu makan,

Tafsir

وَشَجَرَةً تَخْرُجُ مِنْ طُوْرِ سَيْنَاۤءَ تَنْۢبُتُ بِالدُّهْنِ وَصِبْغٍ لِّلْاٰكِلِيْنَ   ( المؤمنون: ٢٠ )

washajaratan
وَشَجَرَةً
dan pohon
takhruju
تَخْرُجُ
ia keluar
min
مِن
dari
ṭūri
طُورِ
gunung
saynāa
سَيْنَآءَ
Thursina
tanbutu
تَنۢبُتُ
ia tumbuh
bil-duh'ni
بِٱلدُّهْنِ
dengan minyak
waṣib'ghin
وَصِبْغٍ
dan bumbu/lauk
lil'ākilīna
لِّلْءَاكِلِينَ
bagi orang-orang yang makan

dan (Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh dari gunung Sinai, yang menghasilkan minyak, dan bahan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.

Tafsir