Skip to main content

فَوَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَۙ   ( الطور: ١١ )

fawaylun
فَوَيْلٌ
maka kecelakaanlah
yawma-idhin
يَوْمَئِذٍ
pada hari itu
lil'mukadhibīna
لِّلْمُكَذِّبِينَ
bagi orang-orang yang mendustakan

Maka celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

Tafsir

الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ خَوْضٍ يَّلْعَبُوْنَۘ   ( الطور: ١٢ )

alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
hum
هُمْ
mereka
فِى
dalam
khawḍin
خَوْضٍ
kesesatan
yalʿabūna
يَلْعَبُونَ
mereka bermain-main

Orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan (perbuatan dosa),

Tafsir

يَوْمَ يُدَعُّوْنَ اِلٰى نَارِ جَهَنَّمَ دَعًّاۗ  ( الطور: ١٣ )

yawma
يَوْمَ
pada hari
yudaʿʿūna
يُدَعُّونَ
mereka di dorong
ilā
إِلَىٰ
kepada
nāri
نَارِ
api neraka
jahannama
جَهَنَّمَ
jahanam
daʿʿan
دَعًّا
sungguh-sungguh di dorong

pada hari (ketika) itu mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya.

Tafsir

هٰذِهِ النَّارُ الَّتِيْ كُنْتُمْ بِهَا تُكَذِّبُوْنَ   ( الطور: ١٤ )

hādhihi
هَٰذِهِ
inilah
l-nāru
ٱلنَّارُ
api/neraka
allatī
ٱلَّتِى
yang
kuntum
كُنتُم
kalian adalah
bihā
بِهَا
dengannya
tukadhibūna
تُكَذِّبُونَ
kamu mendustakan

(Dikatakan kepada mereka), “Inilah neraka yang dahulu kamu mendustakannya.”

Tafsir

اَفَسِحْرٌ هٰذَآ اَمْ اَنْتُمْ لَا تُبْصِرُوْنَ   ( الطور: ١٥ )

afasiḥ'run
أَفَسِحْرٌ
maka apakah sihir
hādhā
هَٰذَآ
ini
am
أَمْ
atau
antum
أَنتُمْ
kamu
لَا
tidak
tub'ṣirūna
تُبْصِرُونَ
kamu melihat

Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat?

Tafsir

اِصْلَوْهَا فَاصْبِرُوْٓا اَوْ لَا تَصْبِرُوْاۚ سَوَاۤءٌ عَلَيْكُمْۗ اِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ   ( الطور: ١٦ )

iṣ'lawhā
ٱصْلَوْهَا
masuklah kedalam
fa-iṣ'birū
فَٱصْبِرُوٓا۟
maka bersabarlah kamu
aw
أَوْ
atau
لَا
tidak
taṣbirū
تَصْبِرُوا۟
kamu sabar
sawāon
سَوَآءٌ
sama saja
ʿalaykum
عَلَيْكُمْۖ
atas kalian
innamā
إِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
tuj'zawna
تُجْزَوْنَ
kamu diberi balasan
مَا
apa yang
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu perbuat

Masuklah ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; sesungguhnya kamu hanya diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan.

Tafsir

اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّنَعِيْمٍۙ   ( الطور: ١٧ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-mutaqīna
ٱلْمُتَّقِينَ
orang-orang yang bertakwa
فِى
dalam
jannātin
جَنَّٰتٍ
surga
wanaʿīmin
وَنَعِيمٍ
dan kenikmatan

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,

Tafsir

فَاكِهِيْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْۚ وَوَقٰىهُمْ رَبُّهُمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ  ( الطور: ١٨ )

fākihīna
فَٰكِهِينَ
mereka bersuka ria
bimā
بِمَآ
dengan apa yang
ātāhum
ءَاتَىٰهُمْ
memberikan kepada mereka
rabbuhum
رَبُّهُمْ
Tuhan mereka
wawaqāhum
وَوَقَىٰهُمْ
dan memelihara mereka
rabbuhum
رَبُّهُمْ
Tuhan mereka
ʿadhāba
عَذَابَ
azab
l-jaḥīmi
ٱلْجَحِيمِ
neraka jahanam

mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan Tuhan kepada mereka; dan Tuhan memelihara mereka dari azab neraka.

Tafsir

كُلُوْا وَاشْرَبُوْا هَنِيْۤئًا ۢبِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۙ   ( الطور: ١٩ )

kulū
كُلُوا۟
makanlah
wa-ish'rabū
وَٱشْرَبُوا۟
dan minumlah
hanīan
هَنِيٓـًٔۢا
dengan enak
bimā
بِمَا
terhadap apa
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan

(Dikatakan kepada mereka), “Makan dan minumlah dengan rasa nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan.”

Tafsir

مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى سُرُرٍ مَّصْفُوْفَةٍۚ وَزَوَّجْنٰهُمْ بِحُوْرٍ عِيْنٍ  ( الطور: ٢٠ )

muttakiīna
مُتَّكِـِٔينَ
mereka bersandar
ʿalā
عَلَىٰ
atas
sururin
سُرُرٍ
dipan
maṣfūfatin
مَّصْفُوفَةٍۖ
berbaris/teratur
wazawwajnāhum
وَزَوَّجْنَٰهُم
dan Kami jodohkan mereka
biḥūrin
بِحُورٍ
jelita/bidadari
ʿīnin
عِينٍ
mata

Mereka bersandar di atas dipan-dipan yang tersusun dan Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah.

Tafsir