Skip to main content

اَلَكُمُ الذَّكَرُ وَلَهُ الْاُنْثٰى   ( النجم: ٢١ )

alakumu
أَلَكُمُ
apakah bagimu
l-dhakaru
ٱلذَّكَرُ
laki-laki
walahu
وَلَهُ
dan bagi-Nya
l-unthā
ٱلْأُنثَىٰ
perempuan

Apakah (pantas) untuk kamu yang laki-laki dan untuk-Nya yang perempuan?

Tafsir

تِلْكَ اِذًا قِسْمَةٌ ضِيْزٰى   ( النجم: ٢٢ )

til'ka
تِلْكَ
itu
idhan
إِذًا
jika demikian
qis'matun
قِسْمَةٌ
pembagian
ḍīzā
ضِيزَىٰٓ
tidak adil

Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.

Tafsir

اِنْ هِيَ اِلَّآ اَسْمَاۤءٌ سَمَّيْتُمُوْهَآ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ مَّآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ سُلْطٰنٍۗ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَمَا تَهْوَى الْاَنْفُسُۚ وَلَقَدْ جَاۤءَهُمْ مِّنْ رَّبِّهِمُ الْهُدٰىۗ  ( النجم: ٢٣ )

in
إِنْ
tidak lain
hiya
هِىَ
dia
illā
إِلَّآ
kecuali
asmāon
أَسْمَآءٌ
nama-nama
sammaytumūhā
سَمَّيْتُمُوهَآ
kamu menamainya
antum
أَنتُمْ
kamu
waābāukum
وَءَابَآؤُكُم
dan bapak-bapakmu
مَّآ
tidak
anzala
أَنزَلَ
menurunkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
bihā
بِهَا
dengannya
min
مِن
dari
sul'ṭānin
سُلْطَٰنٍۚ
kekuasaan
in
إِن
tidak lain
yattabiʿūna
يَتَّبِعُونَ
mereka mengikuti
illā
إِلَّا
kecuali
l-ẓana
ٱلظَّنَّ
sangkaan
wamā
وَمَا
dan apa yang
tahwā
تَهْوَى
menginginkan
l-anfusu
ٱلْأَنفُسُۖ
hawa nafsu
walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
jāahum
جَآءَهُم
telah datang kepada mereka
min
مِّن
dari
rabbihimu
رَّبِّهِمُ
Tuhan mereka
l-hudā
ٱلْهُدَىٰٓ
petunjuk

Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun untuk (menyembah)nya. Mereka hanya mengikuti dugaan, dan apa yang diingini oleh keinginannya. Padahal sungguh, telah datang petunjuk dari Tuhan mereka.

Tafsir

اَمْ لِلْاِنْسَانِ مَا تَمَنّٰىۖ   ( النجم: ٢٤ )

am
أَمْ
ataukah/apakah
lil'insāni
لِلْإِنسَٰنِ
bagi manusia
مَا
apa yang
tamannā
تَمَنَّىٰ
ia inginkan

Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?

Tafsir

فَلِلّٰهِ الْاٰخِرَةُ وَالْاُوْلٰى ࣖ   ( النجم: ٢٥ )

falillahi
فَلِلَّهِ
maka kepunyaan Allah
l-ākhiratu
ٱلْءَاخِرَةُ
kehidupan akhirat
wal-ūlā
وَٱلْأُولَىٰ
dan kehidupan dunia

(Tidak!) Maka milik Allah-lah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.

Tafsir

وَكَمْ مِّنْ مَّلَكٍ فِى السَّمٰوٰتِ لَا تُغْنِيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ اَنْ يَّأْذَنَ اللّٰهُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَرْضٰى   ( النجم: ٢٦ )

wakam
وَكَم
dan berapa banyak
min
مِّن
dari
malakin
مَّلَكٍ
malaikat
فِى
di
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
لَا
tidak
tugh'nī
تُغْنِى
berguna
shafāʿatuhum
شَفَٰعَتُهُمْ
pertolongan mereka
shayan
شَيْـًٔا
sedikitpun
illā
إِلَّا
kecuali
min
مِنۢ
dari
baʿdi
بَعْدِ
sesudah
an
أَن
bahwa
yadhana
يَأْذَنَ
memberi izin
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
liman
لِمَن
bagi siapa
yashāu
يَشَآءُ
Dia kehendaki
wayarḍā
وَيَرْضَىٰٓ
dan Dia ridhai

Dan betapa banyak malaikat di langit, syafaat (pertolongan) mereka sedikit pun tidak berguna kecuali apabila Allah telah mengizinkan (dan hanya) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia ridai.

Tafsir

اِنَّ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ لَيُسَمُّوْنَ الْمَلٰۤىِٕكَةَ تَسْمِيَةَ الْاُنْثٰى   ( النجم: ٢٧ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
لَا
tidak
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
beriman
bil-ākhirati
بِٱلْءَاخِرَةِ
kepada akhirat
layusammūna
لَيُسَمُّونَ
sungguh mereka menamakan
l-malāikata
ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ
malaikat
tasmiyata
تَسْمِيَةَ
nama
l-unthā
ٱلْأُنثَىٰ
perempuan

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sungguh mereka menamakan para malaikat dengan nama perempuan.

Tafsir

وَمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍۗ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِيْ مِنَ الْحَقِّ شَيْـًٔاۚ   ( النجم: ٢٨ )

wamā
وَمَا
dan tidak
lahum
لَهُم
mereka mempunyai
bihi
بِهِۦ
dengannya
min
مِنْ
dari
ʿil'min
عِلْمٍۖ
pengetahuan
in
إِن
tidak lain
yattabiʿūna
يَتَّبِعُونَ
mereka mengikuti
illā
إِلَّا
kecuali
l-ẓana
ٱلظَّنَّۖ
sangkaan
wa-inna
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
l-ẓana
ٱلظَّنَّ
sankaan
لَا
tidak
yugh'nī
يُغْنِى
berguna
mina
مِنَ
dari
l-ḥaqi
ٱلْحَقِّ
kebenaran
shayan
شَيْـًٔا
sedikitpun

Dan mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan, dan sesungguhnya dugaan itu tidak berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran.

Tafsir

فَاَعْرِضْ عَنْ مَّنْ تَوَلّٰىۙ عَنْ ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ اِلَّا الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۗ   ( النجم: ٢٩ )

fa-aʿriḍ
فَأَعْرِضْ
maka berpalinglah
ʿan
عَن
dari
man
مَّن
siapa yang
tawallā
تَوَلَّىٰ
dia berpaling
ʿan
عَن
dari
dhik'rinā
ذِكْرِنَا
mengingat Kami
walam
وَلَمْ
dan tidak
yurid
يُرِدْ
dia menghendaki
illā
إِلَّا
kecuali
l-ḥayata
ٱلْحَيَوٰةَ
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
dunia

Maka tinggalkanlah (Muhammad) orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan dia hanya mengingini kehidupan dunia.

Tafsir

ذٰلِكَ مَبْلَغُهُمْ مِّنَ الْعِلْمِۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖۙ وَهُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اهْتَدٰى  ( النجم: ٣٠ )

dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
mablaghuhum
مَبْلَغُهُم
kesudahan mereka
mina
مِّنَ
dari
l-ʿil'mi
ٱلْعِلْمِۚ
penegtahuan
inna
إِنَّ
sesungguhnya
rabbaka
رَبَّكَ
Tuhanmu
huwa
هُوَ
Dia
aʿlamu
أَعْلَمُ
lebih mengetahui
biman
بِمَن
kepada siapa
ḍalla
ضَلَّ
dia tersesat
ʿan
عَن
dari
sabīlihi
سَبِيلِهِۦ
jalan-Nya
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
aʿlamu
أَعْلَمُ
lebih mengetahui
bimani
بِمَنِ
kepada siapa
ih'tadā
ٱهْتَدَىٰ
mendapat petunjuk

Itulah kadar ilmu mereka. Sungguh, Tuhanmu, Dia lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pula yang mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.

Tafsir