Wa Qul Jā'a Al-Ĥaqqu Wa Zahaqa Al-Bāţilu 'Inna Al-Bāţila Kāna Zahūqāan.
Dan katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sungguh, yang batil itu pasti lenyap.
Wa Nunazzilu Mina Al-Qur'āni Mā Huwa Shifā'un Wa Raĥmatun Lilmu'uminīna Wa Lā Yazīdu Až-Žālimīna 'Illā Khasārāan.
Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian.
Wa 'Idhā 'An`amnā `Alaá Al-'Insāni 'A`rađa Wa Na'aá Bijānibihi Wa 'Idhā Massahu Ash-Sharru Kāna Ya'ūsāan.
Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia, niscaya dia berpaling dan menjauhkan diri dengan sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan, niscaya dia berputus asa.
Qul Kullun Ya`malu `Alaá Shākilatihi Farabbukum 'A`lamu Biman Huwa 'Ahdaá Sabīlāan.
Katakanlah (Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing.” Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
Wa Yas'alūnaka `Ani Ar-Rūĥi Quli Ar-Rūĥu Min 'Amri Rabbī Wa Mā 'Ūtītum Mina Al-`Ilmi 'Illā Qalīlāan.
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit.”
Wa La'in Shi'nā Lanadh/habanna Bial-Ladhī 'Awĥaynā 'Ilayka Thumma Lā Tajidu Laka Bihi `Alaynā Wa Kīlāan.
Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), dan engkau tidak akan mendapatkan seorang pembela pun terhadap Kami,
'Illā Raĥmatan Min Rabbika 'Inna Fađlahu Kāna `Alayka Kabīrāan.
kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, karunia-Nya atasmu (Muhammad) sangat besar.
Qul La'ini Ajtama`ati Al-'Insu Wa Al-Jinnu `Alaá 'An Ya'tū Bimithli Hādhā Al-Qur'āni Lā Ya'tūna Bimithlihi Wa Law Kāna Ba`đuhum Liba`đin Žahīrāan.
Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) Al-Qur'an ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain.”
Wa Laqad Şarrafnā Lilnnāsi Fī Hādhā Al-Qur'āni Min Kulli Mathalin Fa'abaá 'Aktharu An-Nāsi 'Illā Kufūrāan.
Dan sungguh, Kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada manusia dalam Al-Qur'an ini dengan bermacam-macam perumpamaan, tetapi kebanyakan manusia tidak menyukainya bahkan mengingkari(nya).
Wa Qālū Lan Nu'umina Laka Ĥattaá Tafjura Lanā Mina Al-'Arđi Yanbū`āan.
Dan mereka berkata, “Kami tidak akan percaya kepadamu (Muhammad) sebelum engkau memancarkan mata air dari bumi untuk kami,