Skip to main content

اِذِ الْاَغْلٰلُ فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْ وَالسَّلٰسِلُۗ يُسْحَبُوْنَۙ  ( غافر: ٧١ )

idhi
إِذِ
ketika
l-aghlālu
ٱلْأَغْلَٰلُ
belenggu
فِىٓ
pada
aʿnāqihim
أَعْنَٰقِهِمْ
leher mereka
wal-salāsilu
وَٱلسَّلَٰسِلُ
dan rantai
yus'ḥabūna
يُسْحَبُونَ
mereka di seret

ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,

Tafsir

فِى الْحَمِيْمِ ەۙ ثُمَّ فِى النَّارِ يُسْجَرُوْنَۚ  ( غافر: ٧٢ )

فِى
dalam
l-ḥamīmi
ٱلْحَمِيمِ
air yang panas
thumma
ثُمَّ
kemudian
فِى
dalam
l-nāri
ٱلنَّارِ
api
yus'jarūna
يُسْجَرُونَ
mereka di bakar

ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,

Tafsir

ثُمَّ قِيْلَ لَهُمْ اَيْنَ مَا كُنْتُمْ تُشْرِكُوْنَۙ  ( غافر: ٧٣ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
qīla
قِيلَ
dikatakan
lahum
لَهُمْ
kepada mereka
ayna
أَيْنَ
dimanakah
مَا
apa (berhala)
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
tush'rikūna
تُشْرِكُونَ
kamu persekutukan

kemudian dikatakan kepada mereka, “Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan,

Tafsir

مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗقَالُوْا ضَلُّوْا عَنَّا بَلْ لَّمْ نَكُنْ نَّدْعُوْا مِنْ قَبْلُ شَيْـًٔاۚ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ الْكٰفِرِيْنَ  ( غافر: ٧٤ )

min
مِن
dari
dūni
دُونِ
selain
l-lahi
ٱللَّهِۖ
Allah
qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
ḍallū
ضَلُّوا۟
merekah telah sesat
ʿannā
عَنَّا
dari kami
bal
بَل
bahkan
lam
لَّمْ
tidak ada
nakun
نَكُن
kami
nadʿū
نَّدْعُوا۟
kami menyembah
min
مِن
dari
qablu
قَبْلُ
sebelum
shayan
شَيْـًٔاۚ
sesuatu
kadhālika
كَذَٰلِكَ
seperti demikian
yuḍillu
يُضِلُّ
menyesatkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
l-kāfirīna
ٱلْكَٰفِرِينَ
orang-orang kafir

(yang kamu sembah) selain Allah?” Mereka menjawab, “Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tidak pernah menyembah sesuatu.” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang kafir.

Tafsir

ذٰلِكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَفْرَحُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَبِمَا كُنْتُمْ تَمْرَحُوْنَ  ( غافر: ٧٥ )

dhālikum
ذَٰلِكُم
demikian itu
bimā
بِمَا
dengan apa
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
tafraḥūna
تَفْرَحُونَ
bersuka ria
فِى
di muka
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
bumi
bighayri
بِغَيْرِ
dengan tidak
l-ḥaqi
ٱلْحَقِّ
benar
wabimā
وَبِمَا
dan dengan apa
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
tamraḥūna
تَمْرَحُونَ
kamu sombong/congkak

Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di bumi (tanpa) mengindahkan kebenaran dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan).

Tafsir

اُدْخُلُوْٓا اَبْوَابَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۚفَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِيْنَ  ( غافر: ٧٦ )

ud'khulū
ٱدْخُلُوٓا۟
masuklah
abwāba
أَبْوَٰبَ
pintu-pintu
jahannama
جَهَنَّمَ
neraka jahanam
khālidīna
خَٰلِدِينَ
dalam keadaan kekal
fīhā
فِيهَاۖ
di dalamnya
fabi'sa
فَبِئْسَ
maka amat buruk
mathwā
مَثْوَى
tempat
l-mutakabirīna
ٱلْمُتَكَبِّرِينَ
orang-orang yang sombong

(Dikatakan kepada mereka), “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahanam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.”

Tafsir

فَاصْبِرْ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ ۚفَاِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِيْ نَعِدُهُمْ اَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَاِلَيْنَا يُرْجَعُوْنَ  ( غافر: ٧٧ )

fa-iṣ'bir
فَٱصْبِرْ
maka bersabarlah kamu
inna
إِنَّ
sesungguhnya
waʿda
وَعْدَ
janji
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
ḥaqqun
حَقٌّۚ
benar
fa-immā
فَإِمَّا
maka adapun
nuriyannaka
نُرِيَنَّكَ
Kami perlihatkan kepadamu
baʿḍa
بَعْضَ
sebagai
alladhī
ٱلَّذِى
yang
naʿiduhum
نَعِدُهُمْ
Kami ancamkan pada mereka
aw
أَوْ
atau
natawaffayannaka
نَتَوَفَّيَنَّكَ
Kami wafatkan kamu
fa-ilaynā
فَإِلَيْنَا
maka kepada Kami
yur'jaʿūna
يُرْجَعُونَ
mereka dikembalikan

Maka bersabarlah engkau (Muhammad), sesungguhnya janji Allah itu benar. Meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka, atau pun Kami wafatkan engkau (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kamilah mereka dikembalikan.

Tafsir

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ   ( غافر: ٧٨ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
arsalnā
أَرْسَلْنَا
telah Kami utus
rusulan
رُسُلًا
beberapa rasul
min
مِّن
dari
qablika
قَبْلِكَ
sebelum kamu
min'hum
مِنْهُم
di antara mereka
man
مَّن
orang
qaṣaṣnā
قَصَصْنَا
Kami ceritakan
ʿalayka
عَلَيْكَ
kepadamu
wamin'hum
وَمِنْهُم
dan diantara mereka
man
مَّن
orang
lam
لَّمْ
tidak
naqṣuṣ
نَقْصُصْ
Kami ceritakan
ʿalayka
عَلَيْكَۗ
kepadamu
wamā
وَمَا
dan tidak
kāna
كَانَ
ada
lirasūlin
لِرَسُولٍ
bagi seorang rasul
an
أَن
bahwa
yatiya
يَأْتِىَ
dia mendatangkan
biāyatin
بِـَٔايَةٍ
dengan suatu ayat/mu'jizat
illā
إِلَّا
kecuali
bi-idh'ni
بِإِذْنِ
dengan seizin
l-lahi
ٱللَّهِۚ
Allah
fa-idhā
فَإِذَا
maka apabila
jāa
جَآءَ
datang
amru
أَمْرُ
perintah
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
quḍiya
قُضِىَ
diputuskan
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّ
dengan benar/adil
wakhasira
وَخَسِرَ
dan rugilah
hunālika
هُنَالِكَ
di waktu itu
l-mub'ṭilūna
ٱلْمُبْطِلُونَ
orang-orang yang berpegang pada yang bathil

Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

Tafsir

اَللّٰهُ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَنْعَامَ لِتَرْكَبُوْا مِنْهَا وَمِنْهَا تَأْكُلُوْنَۖ  ( غافر: ٧٩ )

al-lahu
ٱللَّهُ
Allah
alladhī
ٱلَّذِى
yang
jaʿala
جَعَلَ
menjadikan
lakumu
لَكُمُ
bagi kalian
l-anʿāma
ٱلْأَنْعَٰمَ
binatang ternak
litarkabū
لِتَرْكَبُوا۟
untuk kamu kendarai
min'hā
مِنْهَا
sebagiannya
wamin'hā
وَمِنْهَا
dan sebagiannya
takulūna
تَأْكُلُونَ
kamu makan

Allah-lah yang menjadikan hewan ternak untukmu, sebagian untuk kamu kendarai dan sebagian lagi kamu makan.

Tafsir

وَلَكُمْ فِيْهَا مَنَافِعُ وَلِتَبْلُغُوْا عَلَيْهَا حَاجَةً فِيْ صُدُوْرِكُمْ وَعَلَيْهَا وَعَلَى الْفُلْكِ تُحْمَلُوْنَۗ  ( غافر: ٨٠ )

walakum
وَلَكُمْ
dan untuk kamu
fīhā
فِيهَا
padanya
manāfiʿu
مَنَٰفِعُ
beberapa manfaat
walitablughū
وَلِتَبْلُغُوا۟
dan supaya kamu mencapai
ʿalayhā
عَلَيْهَا
atasnya
ḥājatan
حَاجَةً
keperluan
فِى
dalam
ṣudūrikum
صُدُورِكُمْ
dada kamu
waʿalayhā
وَعَلَيْهَا
dan diatasnya
waʿalā
وَعَلَى
dan di atas
l-ful'ki
ٱلْفُلْكِ
perahu
tuḥ'malūna
تُحْمَلُونَ
kamu di bawa/ di angkut

Dan bagi kamu (ada lagi) manfaat-manfaat yang lain padanya (hewan ternak itu) dan agar kamu mencapai suatu keperluan (tujuan) yang tersimpan dalam hatimu (dengan mengendarainya). Dan dengan mengendarai binatang-binatang itu, dan di atas kapal mereka diangkut.

Tafsir