Wa Lā Taj`alū Ma`a Allāhi 'Ilahāan 'Ākhara 'Innī Lakum Minhu Nadhīrun Mubīnun.
Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain selain Allah. Sungguh, aku seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untukmu.
Kadhālika Mā 'Ataá Al-Ladhīna Min Qablihim Min Rasūlin 'Illā Qālū Sāĥirun 'Aw Majnūnun.
Demikianlah setiap kali seorang Rasul yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, mereka (kaumnya) pasti mengatakan, “Dia itu pesihir atau orang gila.”
'Atawāşaw Bihi Bal Hum Qawmun Ţāghūna.
Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.
Fatawalla `Anhum Famā 'Anta Bimalūmin.
Maka berpalinglah engkau dari mereka, dan engkau sama sekali tidak tercela.
Wa Dhakkir Fa'inna Adh-Dhikraá Tanfa`u Al-Mu'uminīna.
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.
Wa Mā Khalaqtu Al-Jinna Wa Al-'Insa 'Illā Liya`budūni.
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Mā 'Urīdu Minhum Min Rizqin Wa Mā 'Urīdu 'An Yuţ`imūni.
Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku.
'Inna Allāha Huwa Ar-Razzāqu Dhū Al-Qūwati Al-Matīnu.
Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.
Fa'inna Lilladhīna Žalamū Dhanūbāan Mithla Dhanūbi 'Aşĥābihim Falā Yasta`jilūni.
Maka sungguh, untuk orang-orang yang zalim ada bagian (azab) seperti bagian teman-teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya.
Fawaylun Lilladhīna Kafarū Min Yawmihim Al-Ladhī Yū`adūna.
Maka celakalah orang-orang yang kafir pada hari yang telah dijanjikan kepada mereka (hari Kiamat).