Skip to main content
bismillah

تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ  ( الملك: ١ )

tabāraka
تَبَٰرَكَ
Maha Suci
alladhī
ٱلَّذِى
yang
biyadihi
بِيَدِهِ
di tangan-Nya
l-mul'ku
ٱلْمُلْكُ
kerajaan
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
ʿalā
عَلَىٰ
atas
kulli
كُلِّ
segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
qadīrun
قَدِيرٌ
Maha Kuasa

Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Tafsir

ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ  ( الملك: ٢ )

alladhī
ٱلَّذِى
yang
khalaqa
خَلَقَ
menciptakan
l-mawta
ٱلْمَوْتَ
kematian
wal-ḥayata
وَٱلْحَيَوٰةَ
dan kehidupan
liyabluwakum
لِيَبْلُوَكُمْ
karena Dia akan mengujimu
ayyukum
أَيُّكُمْ
siapa diantara kamu
aḥsanu
أَحْسَنُ
lebih baik
ʿamalan
عَمَلًاۚ
perbuatan
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
l-ʿazīzu
ٱلْعَزِيزُ
Maha Perkasa
l-ghafūru
ٱلْغَفُورُ
Maha Pengampun

Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.

Tafsir

الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍۗ فَارْجِعِ الْبَصَرَۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ   ( الملك: ٣ )

alladhī
ٱلَّذِى
yang
khalaqa
خَلَقَ
menciptakan
sabʿa
سَبْعَ
tujuh
samāwātin
سَمَٰوَٰتٍ
langit
ṭibāqan
طِبَاقًاۖ
berlapis-lapis
مَّا
tidak
tarā
تَرَىٰ
kamu lihat
فِى
dalam/pada
khalqi
خَلْقِ
penciptaan
l-raḥmāni
ٱلرَّحْمَٰنِ
Yang Maha Pengasih
min
مِن
dari
tafāwutin
تَفَٰوُتٍۖ
tidak seimbang
fa-ir'jiʿi
فَٱرْجِعِ
maka kembalilah
l-baṣara
ٱلْبَصَرَ
pandangan
hal
هَلْ
apakah
tarā
تَرَىٰ
kamu melihat
min
مِن
dari
fuṭūrin
فُطُورٍ
teratur/seimbang

Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?

Tafsir

ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْرٌ   ( الملك: ٤ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
ir'jiʿi
ٱرْجِعِ
kembalilah
l-baṣara
ٱلْبَصَرَ
pandangan
karratayni
كَرَّتَيْنِ
dua kali ulang
yanqalib
يَنقَلِبْ
berbalik/kembali
ilayka
إِلَيْكَ
kepadamu
l-baṣaru
ٱلْبَصَرُ
pandangan
khāsi-an
خَاسِئًا
membingungkan
wahuwa
وَهُوَ
dan ia
ḥasīrun
حَسِيرٌ
lemah

Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.

Tafsir

وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيْحَ وَجَعَلْنٰهَا رُجُوْمًا لِّلشَّيٰطِيْنِ وَاَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيْرِ   ( الملك: ٥ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
zayyannā
زَيَّنَّا
Kami menghiasi
l-samāa
ٱلسَّمَآءَ
langit
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
dunia/yang dekat
bimaṣābīḥa
بِمَصَٰبِيحَ
dengan bintang-bintang
wajaʿalnāhā
وَجَعَلْنَٰهَا
dan Kami menjadikannya
rujūman
رُجُومًا
pelempar
lilshayāṭīni
لِّلشَّيَٰطِينِۖ
terhadap syaitan-syaitan
wa-aʿtadnā
وَأَعْتَدْنَا
dan Kami sediakan
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
ʿadhāba
عَذَابَ
azab/siksa
l-saʿīri
ٱلسَّعِيرِ
neraka yang menyala-nyala

Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala.

Tafsir

وَلِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ  ( الملك: ٦ )

walilladhīna
وَلِلَّذِينَ
dan bagi orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
birabbihim
بِرَبِّهِمْ
kepada Tuhan mereka
ʿadhābu
عَذَابُ
azab/siksa
jahannama
جَهَنَّمَۖ
neraka jahannam
wabi'sa
وَبِئْسَ
dan amat buruk
l-maṣīru
ٱلْمَصِيرُ
tempat kembali

Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

Tafsir

اِذَآ اُلْقُوْا فِيْهَا سَمِعُوْا لَهَا شَهِيْقًا وَّهِيَ تَفُوْرُۙ  ( الملك: ٧ )

idhā
إِذَآ
apabila
ul'qū
أُلْقُوا۟
mereka dilemparkan
fīhā
فِيهَا
di dalamnya
samiʿū
سَمِعُوا۟
mereka mendengar
lahā
لَهَا
baginya
shahīqan
شَهِيقًا
jeritan
wahiya
وَهِىَ
dan ia
tafūru
تَفُورُ
mendidih

Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu membara,

Tafsir

تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِۗ كُلَّمَآ اُلْقِيَ فِيْهَا فَوْجٌ سَاَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيْرٌۙ  ( الملك: ٨ )

takādu
تَكَادُ
hampir-hampir
tamayyazu
تَمَيَّزُ
terpecah belah
mina
مِنَ
dari
l-ghayẓi
ٱلْغَيْظِۖ
lantaran marah
kullamā
كُلَّمَآ
setiap kali
ul'qiya
أُلْقِىَ
dilempar
fīhā
فِيهَا
di dalamnya
fawjun
فَوْجٌ
sekumpulan
sa-alahum
سَأَلَهُمْ
bertanya kepada mereka
khazanatuhā
خَزَنَتُهَآ
penjaga-penjaganya
alam
أَلَمْ
apakah tidak
yatikum
يَأْتِكُمْ
datang kepadamu
nadhīrun
نَذِيرٌ
seorang pemberi peringatan

hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, “Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)?”

Tafsir

قَالُوْا بَلٰى قَدْ جَاۤءَنَا نَذِيْرٌ ەۙ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍۖ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ كَبِيْرٍ  ( الملك: ٩ )

qālū
قَالُوا۟
mereka berkata/menjawab
balā
بَلَىٰ
ya benar
qad
قَدْ
sesungguhnya
jāanā
جَآءَنَا
telah datang kepada kami
nadhīrun
نَذِيرٌ
seorang pemberi peringatan
fakadhabnā
فَكَذَّبْنَا
maka kami mendustakan
waqul'nā
وَقُلْنَا
dan kami katakan
مَا
tidak
nazzala
نَزَّلَ
menurunkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
min
مِن
dari
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
in
إِنْ
tidaklah
antum
أَنتُمْ
kamu
illā
إِلَّا
kecuali
فِى
dalam
ḍalālin
ضَلَٰلٍ
kesesatan
kabīrin
كَبِيرٍ
besar

Mereka menjawab, “Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(nya) dan kami katakan, “Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalam kesesatan yang besar.”

Tafsir

وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ  ( الملك: ١٠ )

waqālū
وَقَالُوا۟
dan mereka berkata
law
لَوْ
sekiranya
kunnā
كُنَّا
adalah kami
nasmaʿu
نَسْمَعُ
kami mendengarkan
aw
أَوْ
atau
naʿqilu
نَعْقِلُ
kami berakal
مَا
tidaklah
kunnā
كُنَّا
kami
فِىٓ
dalam
aṣḥābi
أَصْحَٰبِ
penghuni
l-saʿīri
ٱلسَّعِيرِ
neraka yang menyala-nyala

Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.”

Tafsir
Informasi Quran (Mengenai) :
Al-Mulk
القرآن الكريم:الملك
Ayat Sajdah (سجدة):-
Nama Surat (latin):Al-Mulk
Surat ke-:67
Surah Alias:-
Surah Title:Kerajaan
Jumlah Ayat:30
Jumlah Kata:330
Jumlah Karakter:1313
Jumlah Ruku:2
Tempat diturunkan Wahyu:Makiyyah
Urutan Pewahyuan:77
Dimulai dari ayat:5241