Skip to main content

وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
هَاجَرُوا۟
(mereka) berhijrah
فِى
didalam/pada
ٱللَّهِ
Allah
مِنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
مَا
apa
ظُلِمُوا۟
mereka aniaya
لَنُبَوِّئَنَّهُمْ
pasti Kami memberi tempat mereka
فِى
di
ٱلدُّنْيَا
dunia
حَسَنَةًۖ
baik/kebaikan
وَلَأَجْرُ
dan sungguh pahala
ٱلْءَاخِرَةِ
akhirat
أَكْبَرُۚ
lebih besar
لَوْ
jika
كَانُوا۟
adalah mereka
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui

Wa Al-Ladhīna Hājarū Fī Allāhi Min Ba`di Mā Žulimū Lanubawwi'annahum Fī Ad-Dunyā Ĥasanatan Wa La'ajru Al-'Ākhirati 'Akbaru Law Kānū Ya`lamūna.

Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui,

Tafsir

ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
صَبَرُوا۟
(mereka) bersabar
وَعَلَىٰ
dan atas/kepada
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
يَتَوَكَّلُونَ
mereka bertawakkal

Al-Ladhīna Şabarū Wa `Alaá Rabbihim Yatawakkalūna.

(yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.

Tafsir

وَمَآ
dan tidak
أَرْسَلْنَا
Kami mengutus
مِن
dari
قَبْلِكَ
sebelum kamu
إِلَّا
kecuali/melainkan
رِجَالًا
orang laki-laki
نُّوحِىٓ
Kami beri wahyu
إِلَيْهِمْۚ
kepada mereka
فَسْـَٔلُوٓا۟
maka tanyakanlah
أَهْلَ
ahli/mempunyai pengetahuan
ٱلذِّكْرِ
dzikir
إِن
jika
كُنتُمْ
kalian adalah
لَا
tidak
تَعْلَمُونَ
(kalian) mengetahui

Wa Mā 'Arsalnā Min Qablika 'Illā Rijālāan Nūĥī 'Ilayhim Fās'alū 'Ahla Adh-Dhikri 'In Kuntum Lā Ta`lamūna.

Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,

Tafsir

بِٱلْبَيِّنَٰتِ
dengan keterangan-keterangan
وَٱلزُّبُرِۗ
dan kitab-kitab
وَأَنزَلْنَآ
dan Kami turunkan
إِلَيْكَ
kepadamu
ٱلذِّكْرَ
peringatan/Al Quran
لِتُبَيِّنَ
agar kamu menerangkan
لِلنَّاسِ
kepada manusia
مَا
apa
نُزِّلَ
telah diturunkan
إِلَيْهِمْ
kepada mereka
وَلَعَلَّهُمْ
dan agar mereka
يَتَفَكَّرُونَ
mereka berfikir

Bil-Bayyināti Wa Az-Zuburi Wa 'Anzalnā 'Ilayka Adh-Dhikra Litubayyina Lilnnāsi Mā Nuzzila 'Ilayhim Wa La`allahum Yatafakkarūna.

(mereka Kami utus) dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan Ad-Dzikr (Al-Qur'an) kepadamu, agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar mereka memikirkan,

Tafsir

أَفَأَمِنَ
apakah merasa aman
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
مَكَرُوا۟
membuat rencana
ٱلسَّيِّـَٔاتِ
kejahatan
أَن
bahwa akan
يَخْسِفَ
membenamkan
ٱللَّهُ
Allah
بِهِمُ
dengan/bersama mereka
ٱلْأَرْضَ
bumi
أَوْ
atau
يَأْتِيَهُمُ
datang kepada mereka
ٱلْعَذَابُ
azab
مِنْ
dari
حَيْثُ
arah/tempat
لَا
tidak
يَشْعُرُونَ
mereka menyadari

'Afa'amina Al-Ladhīna Makarū As-Sayyi'āti 'An Yakhsifa Allāhu Bihimu Al-'Arđa 'Aw Ya'tiyahumu Al-`Adhābu Min Ĥaythu Lā Yash`urūna.

maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau (terhadap) datangnya siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari,

Tafsir

أَوْ
atau
يَأْخُذَهُمْ
Dia mengazab mereka
فِى
dalam
تَقَلُّبِهِمْ
perjalanan mereka
فَمَا
maka tidak
هُم
mereka
بِمُعْجِزِينَ
dengan menolak/melepaskan

'Aw Ya'khudhahum Fī Taqallubihim Famā Hum Bimu`jizīna.

atau Allah mengazab mereka pada waktu mereka dalam perjalanan; sehingga mereka tidak berdaya menolak (azab itu),

Tafsir

أَوْ
atau
يَأْخُذَهُمْ
Dia mengazab mereka
عَلَىٰ
atas
تَخَوُّفٍ
keadaan takut
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
رَبَّكُمْ
Tuhan kalian
لَرَءُوفٌ
sungguh Maha Pengasih
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

'Aw Ya'khudhahum `Alaá Takhawwufin Fa'inna Rabbakum Lara'ūfun Raĥīmun.

atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa). Maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Tafsir

أَوَلَمْ
dan apakah
يَرَوْا۟
mereka memperhatikan
إِلَىٰ
kepada
مَا
apa
خَلَقَ
telah menciptakan
ٱللَّهُ
Allah
مِن
dari
شَىْءٍ
sesuatu
يَتَفَيَّؤُا۟
condong/berteduh
ظِلَٰلُهُۥ
bayangannya/naungannya
عَنِ
dari
ٱلْيَمِينِ
kanan
وَٱلشَّمَآئِلِ
dan kiri
سُجَّدًا
bersujud/tunduk
لِّلَّهِ
kepada Allah
وَهُمْ
dan/sedang mereka
دَٰخِرُونَ
orang-orang yang berrendah diri

'Awalam Yaraw 'Ilaá Mā Khalaqa Allāhu Min Shay'in Yatafayya'u Žilāluhu `Ani Al-Yamīni Wa Ash-Shamā'ili Sujjadāan Lillāhi Wa Hum Dākhirūna.

Dan apakah mereka tidak memperhatikan suatu benda yang diciptakan Allah, bayang-bayangnya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri, dalam keadaan sujud kepada Allah, dan mereka (bersikap) rendah hati.

Tafsir

وَلِلَّهِ
dan kepada Allah
يَسْجُدُ
mereka bersujud
مَا
apa
فِى
di
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
وَمَا
dan apa
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
مِن
dari
دَآبَّةٍ
makhluk yang melata
وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
dan para Malaikat
وَهُمْ
dan/sedang mereka
لَا
tidak
يَسْتَكْبِرُونَ
mereka menyombongkan diri

Wa Lillahi Yasjudu Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi Min Dābbatin Wa Al-Malā'ikatu Wa Hum Lā Yastakbirūna.

Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.

Tafsir

يَخَافُونَ
mereka takut
رَبَّهُم
Tuhan mereka
مِّن
dari
فَوْقِهِمْ
atas mereka
وَيَفْعَلُونَ
dan mereka mengerjakan
مَا
apa
يُؤْمَرُونَ۩
mereka diperintahkan

Yakhāfūna Rabbahum Min Fawqihim Wa Yaf`alūna Mā Yu'umarūna.

Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).

Tafsir