Wa Al-Ladhīna Sa`aw Fī 'Āyātinā Mu`ājizīna 'Ūlā'ika 'Aşĥābu Al-Jaĥīmi.
Tetapi orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Kami dengan maksud melemahkan (kemauan untuk beriman), mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka Jahim.
Wa Mā 'Arsalnā Min Qablika Min Rasūlin Wa Lā Nabīyin 'Illā 'Idhā Tamannaá 'Alqaá Ash-Shayţānu Fī 'Umnīyatihi Fayansakhu Allāhu Mā Yulqī Ash-Shayţānu Thumma Yuĥkimu Allāhu 'Āyātihi Wa Allāhu `Alīmun Ĥakīmun.
Dan Kami tidak mengutus seorang rasul dan tidak (pula) seorang nabi sebelum engkau (Muhammad), mela-inkan apabila dia mempunyai suatu keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan ke dalam keinginannya itu. Tetapi Allah menghilangkan apa yang dimasukkan setan itu, dan Allah akan menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana,
Liyaj`ala Mā Yulqī Ash-Shayţānu Fitnatan Lilladhīna Fī Qulūbihim Marađun Wa Al-Qāsiyati Qulūbuhum Wa 'Inna Až-Žālimīna Lafī Shiqāqin Ba`īdin.
Dia (Allah) ingin menjadikan godaan yang ditimbulkan setan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit dan orang yang berhati keras. Dan orang-orang yang zalim itu benar-benar dalam permu-suhan yang jauh,
Wa Liya`lama Al-Ladhīna 'Ūtū Al-`Ilma 'Annahu Al-Ĥaqqu Min Rabbika Fayu'uminū Bihi Fatukhbita Lahu Qulūbuhum Wa 'Inna Allāha Lahādi Al-Ladhīna 'Āmanū 'Ilaá Şirāţin Mustaqīmin.
dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwa (Al-Qur'an) itu benar dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Dan sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
Wa Lā Yazālu Al-Ladhīna Kafarū Fī Miryatin Minhu Ĥattaá Ta'tiyahumu As-Sā`atu Baghtatan 'Aw Ya'tiyahum `Adhābu Yawmin `Aqīmin.
Dan orang-orang kafir itu senantiasa ragu mengenai hal itu (Al-Qur'an), hingga saat (kematiannya) datang kepada mereka dengan tiba-tiba, atau azab hari Kiamat yang datang kepada mereka.
Al-Mulku Yawma'idhin Lillāhi Yaĥkumu Baynahum Fa-Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Fī Jannāti An-Na`īmi.
Kekuasaan pada hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di an-tara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan berada dalam surga-surga yang penuh kenikmatan.
Wa Al-Ladhīna Kafarū Wa Kadhdhabū Bi'āyātinā Fa'ūlā'ika Lahum `Adhābun Muhīnun.
Dan orang-orang kafir dan yang men-dustakan ayat-ayat Kami, maka mere-ka akan merasakan azab yang meng-hinakan.
Wa Al-Ladhīna Hājarū Fī Sabīli Allāhi Thumma Qutilū 'Aw Mātū Layarzuqannahum Allāhu Rizqāan Ĥasanāan Wa 'Inna Allāha Lahuwa Khayru Ar-Rāziqīna.
Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka terbunuh atau mati, sungguh, Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah pemberi rezeki yang terbaik.
Layudkhilannahum Mudkhalāan Yarđawnahu Wa 'Inna Allāha La`alīmun Ĥalīmun.
Sungguh, Dia (Allah) pasti akan memasukkan mereka ke tempat masuk (surga) yang mereka sukai. Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Penyantun.
Dhālika Wa Man `Āqaba Bimithli Mā `Ūqiba Bihi Thumma Bughiya `Alayhi Layanşurannahu Allāhu 'Inna Allāha La`afūwun Ghafūrun.
Demikianlah, dan barangsiapa membalas seimbang dengan (kezaliman) penganiayaan yang pernah dia derita kemudian dia dizalimi (lagi), pasti Allah akan menolongnya. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.