La'u`adhdhibannahu `Adhābāan Shadīdāan 'Aw La'adhbaĥannahu 'Aw Laya'tiyanī Bisulţānin Mubīnin.
Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas.”
Famakatha Ghayra Ba`īdin Faqāla 'Aĥaţtu Bimā Lam Tuĥiţ Bihi Wa Ji'tuka Min Saba'iin Binaba'iin Yaqīnin.
Maka tidak lama kemudian (datanglah Hud-hud), lalu ia berkata, “Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Saba' membawa suatu berita yang meyakinkan.
'Innī Wa Jadttu Amra'atan Tamlikuhum Wa 'Ūtiyat Min Kulli Shay'in Wa Lahā `Arshun `Ažīmun.
Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar.
Wa Jadtuhā Wa Qawmahā Yasjudūna Lilshshamsi Min Dūni Allāhi Wa Zayyana Lahumu Ash-Shayţānu 'A`mālahum Faşaddahum `An As-Sabīli Fahum Lā Yahtadūna.
Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), maka mereka tidak mendapat petunjuk,
'Allā Yasjudū Lillāhi Al-Ladhī Yukhriju Al-Khab'a Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Ya`lamu Mā Tukhfūna Wa Mā Tu`linūna.
mereka (juga) tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan yang kamu nyatakan.
Allāhu Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Rabbu Al-`Arshi Al-`Ažīmi.
Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai ‘Arsy yang agung.”
Qāla Sananžuru 'Aşadaqta 'Am Kunta Mina Al-Kādhibīna.
Dia (Sulaiman) berkata, “Akan kami lihat, apa kamu benar, atau termasuk yang berdusta.
Adh/hab Bikitābī Hādhā Fa'alqihi 'Ilayhim Thumma Tawalla `Anhum Fānžur Mādhā Yarji`ūna.
Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan.”
Qālat Yā 'Ayyuhā Al-Mala'u 'Innī 'Ulqiya 'Ilayya Kitābun Karīmun.
Dia (Balqis) berkata, “Wahai para pembesar! Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang mulia.”
'Innahu Min Sulaymāna Wa 'Innahu Bismi Allāhi Ar-Raĥmāni Ar-Raĥīmi.
Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,