Skip to main content

هُنَالِكَ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُوْنَ وَزُلْزِلُوْا زِلْزَالًا شَدِيْدًا  ( الأحزاب: ١١ )

hunālika
هُنَالِكَ
disitulah
ub'tuliya
ٱبْتُلِىَ
di uji
l-mu'minūna
ٱلْمُؤْمِنُونَ
orang-orang mukmin
wazul'zilū
وَزُلْزِلُوا۟
dan mereka digoncangkan
zil'zālan
زِلْزَالًا
goncangan
shadīdan
شَدِيدًا
keras

Di situlah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang dahsyat.

Tafsir

وَاِذْ يَقُوْلُ الْمُنٰفِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ مَّا وَعَدَنَا اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗٓ اِلَّا غُرُوْرًا  ( الأحزاب: ١٢ )

wa-idh
وَإِذْ
dan ketika
yaqūlu
يَقُولُ
berkata
l-munāfiqūna
ٱلْمُنَٰفِقُونَ
orang-orang munafik
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
فِى
dalam
qulūbihim
قُلُوبِهِم
hati mereka
maraḍun
مَّرَضٌ
berpenyakit
مَّا
tidak
waʿadanā
وَعَدَنَا
menjanjikan kepada kami
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
warasūluhu
وَرَسُولُهُۥٓ
dan rasul-Nya
illā
إِلَّا
kecuali
ghurūran
غُرُورًا
tipuan

Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang hatinya berpenyakit berkata, “Yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kami hanya tipu daya belaka.”

Tafsir

وَاِذْ قَالَتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْهُمْ يٰٓاَهْلَ يَثْرِبَ لَا مُقَامَ لَكُمْ فَارْجِعُوْا ۚوَيَسْتَأْذِنُ فَرِيْقٌ مِّنْهُمُ النَّبِيَّ يَقُوْلُوْنَ اِنَّ بُيُوْتَنَا عَوْرَةٌ ۗوَمَا هِيَ بِعَوْرَةٍ ۗاِنْ يُّرِيْدُوْنَ اِلَّا فِرَارًا  ( الأحزاب: ١٣ )

wa-idh
وَإِذْ
dan ketika
qālat
قَالَت
berkata
ṭāifatun
طَّآئِفَةٌ
segolongan
min'hum
مِّنْهُمْ
dari mereka
yāahla
يَٰٓأَهْلَ
hai orang
yathriba
يَثْرِبَ
Yasrib
لَا
tidak
muqāma
مُقَامَ
tempat
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
fa-ir'jiʿū
فَٱرْجِعُوا۟ۚ
maka kembalilah
wayastadhinu
وَيَسْتَـْٔذِنُ
dan meminta izin
farīqun
فَرِيقٌ
segolongan
min'humu
مِّنْهُمُ
dari mereka
l-nabiya
ٱلنَّبِىَّ
Nabi
yaqūlūna
يَقُولُونَ
mereka berkata
inna
إِنَّ
sesungguhnya
buyūtanā
بُيُوتَنَا
rumah-rumah kami
ʿawratun
عَوْرَةٌ
terbuka
wamā
وَمَا
dan tidak
hiya
هِىَ
padahal ia
biʿawratin
بِعَوْرَةٍۖ
dengan terbuka
in
إِن
bahwa
yurīdūna
يُرِيدُونَ
mereka hendak
illā
إِلَّا
hanyalah
firāran
فِرَارًا
lari

Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mereka berkata, “Wahai penduduk Yasrib (Madinah)! Tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah kamu.” Dan sebagian dari mereka meminta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan berkata, “Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga).” Padahal rumah-rumah itu tidak terbuka, mereka hanyalah hendak lari.

Tafsir

وَلَوْ دُخِلَتْ عَلَيْهِمْ مِّنْ اَقْطَارِهَا ثُمَّ سُـِٕلُوا الْفِتْنَةَ لَاٰتَوْهَا وَمَا تَلَبَّثُوْا بِهَآ اِلَّا يَسِيْرًا  ( الأحزاب: ١٤ )

walaw
وَلَوْ
dan kalau
dukhilat
دُخِلَتْ
di serang
ʿalayhim
عَلَيْهِم
atas mereka
min
مِّنْ
dari
aqṭārihā
أَقْطَارِهَا
segala penjurunya
thumma
ثُمَّ
kemudian
su-ilū
سُئِلُوا۟
mereka diminta
l-fit'nata
ٱلْفِتْنَةَ
berkhianat
laātawhā
لَءَاتَوْهَا
niscaya mereka mengerjakan
wamā
وَمَا
dan tidak
talabbathū
تَلَبَّثُوا۟
mereka menangguhkan
bihā
بِهَآ
dengannya
illā
إِلَّا
kecuali
yasīran
يَسِيرًا
segera

Dan kalau (Yasrib) diserang dari segala penjuru, dan mereka diminta agar membuat kekacauan, niscaya mereka mengerjakannya; dan hanya sebentar saja mereka menunggu.

Tafsir

وَلَقَدْ كَانُوْا عَاهَدُوا اللّٰهَ مِنْ قَبْلُ لَا يُوَلُّوْنَ الْاَدْبَارَ ۗوَكَانَ عَهْدُ اللّٰهِ مَسْـُٔوْلًا  ( الأحزاب: ١٥ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
ʿāhadū
عَٰهَدُوا۟
mereka berjanji
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
min
مِن
dari
qablu
قَبْلُ
sebelum itu
لَا
tidak
yuwallūna
يُوَلُّونَ
mereka berpaling
l-adbāra
ٱلْأَدْبَٰرَۚ
kebelakang
wakāna
وَكَانَ
dan adalah
ʿahdu
عَهْدُ
janji
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
masūlan
مَسْـُٔولًا
ditanya

Dan sungguh, mereka sebelum itu telah berjanji kepada Allah, tidak akan berbalik ke belakang (mundur). Dan perjanjian dengan Allah akan diminta pertanggungjawabannya.

Tafsir

قُلْ لَّنْ يَّنْفَعَكُمُ الْفِرَارُ اِنْ فَرَرْتُمْ مِّنَ الْمَوْتِ اَوِ الْقَتْلِ وَاِذًا لَّا تُمَتَّعُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا   ( الأحزاب: ١٦ )

qul
قُل
katakanlah
lan
لَّن
tidaklah
yanfaʿakumu
يَنفَعَكُمُ
berguna bagi kamu
l-firāru
ٱلْفِرَارُ
lari itu
in
إِن
jika
farartum
فَرَرْتُم
kamu lari
mina
مِّنَ
dari
l-mawti
ٱلْمَوْتِ
kematian
awi
أَوِ
atau
l-qatli
ٱلْقَتْلِ
pembunuhan
wa-idhan
وَإِذًا
jika demikian
لَّا
tidak
tumattaʿūna
تُمَتَّعُونَ
kamu bersenang-senang
illā
إِلَّا
kecuali
qalīlan
قَلِيلًا
sedikit/sebentar

Katakanlah (Muhammad), “Lari tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika demikian (kamu terhindar dari kematian) kamu hanya akan mengecap kesenangan sebentar saja.”

Tafsir

قُلْ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَعْصِمُكُمْ مِّنَ اللّٰهِ اِنْ اَرَادَ بِكُمْ سُوْۤءًا اَوْ اَرَادَ بِكُمْ رَحْمَةً ۗوَلَا يَجِدُوْنَ لَهُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا  ( الأحزاب: ١٧ )

qul
قُلْ
katakanlah
man
مَن
barang siapa
dhā
ذَا
mempunyai
alladhī
ٱلَّذِى
yang
yaʿṣimukum
يَعْصِمُكُم
melindungi kamu
mina
مِّنَ
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
in
إِنْ
jika
arāda
أَرَادَ
Dia menghendaki
bikum
بِكُمْ
dengan/untuk kalian
sūan
سُوٓءًا
kejelekan/bencana
aw
أَوْ
atau
arāda
أَرَادَ
Dia menghendaki
bikum
بِكُمْ
dengan/untuk kalian
raḥmatan
رَحْمَةًۚ
rahmat
walā
وَلَا
dan tidak
yajidūna
يَجِدُونَ
mereka memperoleh
lahum
لَهُم
bagi mereka
min
مِّن
dari
dūni
دُونِ
selain
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
waliyyan
وَلِيًّا
pelindung
walā
وَلَا
dan tidak
naṣīran
نَصِيرًا
penolong

Katakanlah, “Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (ketentuan) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” Mereka itu tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah.

Tafsir

۞ قَدْ يَعْلَمُ اللّٰهُ الْمُعَوِّقِيْنَ مِنْكُمْ وَالْقَاۤىِٕلِيْنَ لِاِخْوَانِهِمْ هَلُمَّ اِلَيْنَا ۚوَلَا يَأْتُوْنَ الْبَأْسَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ  ( الأحزاب: ١٨ )

qad
قَدْ
sesungguhnya
yaʿlamu
يَعْلَمُ
mengetahui
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
l-muʿawiqīna
ٱلْمُعَوِّقِينَ
orang-orang yang merintangi
minkum
مِنكُمْ
diantara kamu
wal-qāilīna
وَٱلْقَآئِلِينَ
dan orang yang berkata
li-ikh'wānihim
لِإِخْوَٰنِهِمْ
kepada saudara-saudara mereka
halumma
هَلُمَّ
marilah
ilaynā
إِلَيْنَاۖ
kepada kami
walā
وَلَا
dan tidak
yatūna
يَأْتُونَ
mendatangi mereka
l-basa
ٱلْبَأْسَ
peperangan
illā
إِلَّا
kecuali
qalīlan
قَلِيلًا
sedikit/sebentar

Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang menghalang-halangi di antara kamu dan orang yang berkata kepada saudara-saudaranya, “Marilah bersama kami.” Tetapi mereka datang berperang hanya sebentar,

Tafsir

اَشِحَّةً عَلَيْكُمْ ۖ فَاِذَا جَاۤءَ الْخَوْفُ رَاَيْتَهُمْ يَنْظُرُوْنَ اِلَيْكَ تَدُوْرُ اَعْيُنُهُمْ كَالَّذِيْ يُغْشٰى عَلَيْهِ مِنَ الْمَوْتِۚ فَاِذَا ذَهَبَ الْخَوْفُ سَلَقُوْكُمْ بِاَلْسِنَةٍ حِدَادٍ اَشِحَّةً عَلَى الْخَيْرِۗ اُولٰۤىِٕكَ لَمْ يُؤْمِنُوْا فَاَحْبَطَ اللّٰهُ اَعْمَالَهُمْۗ وَكَانَ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا  ( الأحزاب: ١٩ )

ashiḥḥatan
أَشِحَّةً
kikir
ʿalaykum
عَلَيْكُمْۖ
atas kalian
fa-idhā
فَإِذَا
maka apabila
jāa
جَآءَ
datang
l-khawfu
ٱلْخَوْفُ
ketakutan
ra-aytahum
رَأَيْتَهُمْ
kamu melihat mereka
yanẓurūna
يَنظُرُونَ
mereka memandang
ilayka
إِلَيْكَ
kepadamu
tadūru
تَدُورُ
berputar-putar
aʿyunuhum
أَعْيُنُهُمْ
mata mereka
ka-alladhī
كَٱلَّذِى
seperti orang yang
yugh'shā
يُغْشَىٰ
ditutupi (pingsan)
ʿalayhi
عَلَيْهِ
atasnya
mina
مِنَ
dari
l-mawti
ٱلْمَوْتِۖ
mati
fa-idhā
فَإِذَا
maka apabila
dhahaba
ذَهَبَ
telah pergi/hilang
l-khawfu
ٱلْخَوْفُ
ketakutan
salaqūkum
سَلَقُوكُم
mereka mencaci maki kamu
bi-alsinatin
بِأَلْسِنَةٍ
dengan lisan
ḥidādin
حِدَادٍ
tajam
ashiḥḥatan
أَشِحَّةً
kikir
ʿalā
عَلَى
atas
l-khayri
ٱلْخَيْرِۚ
kebaikan
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itu
lam
لَمْ
tidak
yu'minū
يُؤْمِنُوا۟
mereka beriman
fa-aḥbaṭa
فَأَحْبَطَ
maka menghapus
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
aʿmālahum
أَعْمَٰلَهُمْۚ
amal perbuatan mereka
wakāna
وَكَانَ
dan adalah
dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
ʿalā
عَلَى
atas
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
yasīran
يَسِيرًا
mudah

mereka kikir terhadapmu. Apabila datang ketakutan (bahaya), kamu lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik-balik seperti orang yang pingsan karena akan mati, dan apabila ketakutan telah hilang, mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam, sedang mereka kikir untuk berbuat kebaikan. Mereka itu tidak beriman, maka Allah menghapus amalnya. Dan yang demikian itu mudah bagi Allah.

Tafsir

يَحْسَبُوْنَ الْاَحْزَابَ لَمْ يَذْهَبُوْا ۚوَاِنْ يَّأْتِ الْاَحْزَابُ يَوَدُّوْا لَوْ اَنَّهُمْ بَادُوْنَ فِى الْاَعْرَابِ يَسْاَلُوْنَ عَنْ اَنْۢبَاۤىِٕكُمْ ۖوَلَوْ كَانُوْا فِيْكُمْ مَّا قٰتَلُوْٓا اِلَّا قَلِيْلًا ࣖ  ( الأحزاب: ٢٠ )

yaḥsabūna
يَحْسَبُونَ
mereka mengira
l-aḥzāba
ٱلْأَحْزَابَ
golongan-golongan
lam
لَمْ
tidak
yadhhabū
يَذْهَبُوا۟ۖ
mereka pergi
wa-in
وَإِن
dan jika
yati
يَأْتِ
datang
l-aḥzābu
ٱلْأَحْزَابُ
golongan-golongan
yawaddū
يَوَدُّوا۟
mereka menginginkan
law
لَوْ
sekiranya
annahum
أَنَّهُم
bahwasanya mereka
bādūna
بَادُونَ
mereka mengembara
فِى
dalam
l-aʿrābi
ٱلْأَعْرَابِ
orang-orang dusun
yasalūna
يَسْـَٔلُونَ
mereka menanyakan
ʿan
عَنْ
diri/tentang
anbāikum
أَنۢبَآئِكُمْۖ
beritamu
walaw
وَلَوْ
dan sekiranya
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
fīkum
فِيكُم
pada/bersamamu
مَّا
tidak
qātalū
قَٰتَلُوٓا۟
mereka berperang
illā
إِلَّا
kecuali
qalīlan
قَلِيلًا
sedikit/sebentar

Mereka mengira (bahwa) golongan-golongan (yang bersekutu) itu belum pergi, dan jika golongan-golongan (yang bersekutu) itu datang kembali, niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun bersama-sama orang Arab Badui, sambil menanyakan berita tentang kamu. Dan sekiranya mereka berada bersamamu, mereka tidak akan berperang, melainkan sebentar saja.

Tafsir