Skip to main content

بَلٰى مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَّاَحَاطَتْ بِهٖ خَطِيْۤـَٔتُهٗ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ   ( البقرة: ٨١ )

balā
بَلَىٰ
ya
man
مَن
barang siapa
kasaba
كَسَبَ
berbuat
sayyi-atan
سَيِّئَةً
jahat/dosa
wa-aḥāṭat
وَأَحَٰطَتْ
dan diliputi
bihi
بِهِۦ
dengannya
khaṭīatuhu
خَطِيٓـَٔتُهُۥ
kesalahannya/dosanya
fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
maka mereka itulah
aṣḥābu
أَصْحَٰبُ
penghuni
l-nāri
ٱلنَّارِۖ
neraka
hum
هُمْ
mereka
fīhā
فِيهَا
di dalamnya
khālidūna
خَٰلِدُونَ
mereka kekal

Bukan demikian! Barangsiapa berbuat keburukan, dan dosanya telah menenggelamkannya, maka mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.

Tafsir

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ  ( البقرة: ٨٢ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
waʿamilū
وَعَمِلُوا۟
dan mereka mengerjakan
l-ṣāliḥāti
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
kebajikan
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itu
aṣḥābu
أَصْحَٰبُ
penghuni
l-janati
ٱلْجَنَّةِۖ
surga
hum
هُمْ
mereka
fīhā
فِيهَا
didalamnya
khālidūna
خَٰلِدُونَ
mereka kekal

Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.

Tafsir

وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ   ( البقرة: ٨٣ )

wa-idh
وَإِذْ
dan ketika
akhadhnā
أَخَذْنَا
Kami mengambil
mīthāqa
مِيثَٰقَ
janji
banī
بَنِىٓ
Bani
is'rāīla
إِسْرَٰٓءِيلَ
Israil
لَا
tidak
taʿbudūna
تَعْبُدُونَ
kamu menyembah
illā
إِلَّا
selain
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
wabil-wālidayni
وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ
dan kepada orang tua
iḥ'sānan
إِحْسَانًا
(berbuat) kebaikan
wadhī
وَذِى
dan kaum
l-qur'bā
ٱلْقُرْبَىٰ
kerabat
wal-yatāmā
وَٱلْيَتَٰمَىٰ
dan anak yatim
wal-masākīni
وَٱلْمَسَٰكِينِ
dan orang-orang miskin
waqūlū
وَقُولُوا۟
dan katakanlah
lilnnāsi
لِلنَّاسِ
kepada manusia
ḥus'nan
حُسْنًا
baik
wa-aqīmū
وَأَقِيمُوا۟
dan dirikanlah
l-ṣalata
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
waātū
وَءَاتُوا۟
dan tunaikan
l-zakata
ٱلزَّكَوٰةَ
zakat
thumma
ثُمَّ
kemudian
tawallaytum
تَوَلَّيْتُمْ
kamu berpaling
illā
إِلَّا
kecuali
qalīlan
قَلِيلًا
sedikit
minkum
مِّنكُمْ
daripadamu
wa-antum
وَأَنتُم
dan kalian
muʿ'riḍūna
مُّعْرِضُونَ
orang-orang yang berpaling

Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.

Tafsir

وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَكُمْ لَا تَسْفِكُوْنَ دِمَاۤءَكُمْ وَلَا تُخْرِجُوْنَ اَنْفُسَكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ ۖ ثُمَّ اَقْرَرْتُمْ وَاَنْتُمْ تَشْهَدُوْنَ   ( البقرة: ٨٤ )

wa-idh
وَإِذْ
dan ketika
akhadhnā
أَخَذْنَا
Kami mengambil
mīthāqakum
مِيثَٰقَكُمْ
janjimu
لَا
tidak
tasfikūna
تَسْفِكُونَ
kamu menumpahkan
dimāakum
دِمَآءَكُمْ
darahmu
walā
وَلَا
dan tidak
tukh'rijūna
تُخْرِجُونَ
kamu mengeluarkan
anfusakum
أَنفُسَكُم
diri kalian sendiri
min
مِّن
dari
diyārikum
دِيَٰرِكُمْ
rumah/kampung halaman
thumma
ثُمَّ
kemudian
aqrartum
أَقْرَرْتُمْ
kamu berikrar
wa-antum
وَأَنتُمْ
dan kalian
tashhadūna
تَشْهَدُونَ
kamu menyaksikan

Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu, “Janganlah kamu menumpahkan darahmu (membunuh orang), dan mengusir dirimu (saudara sebangsamu) dari kampung halamanmu.” Kemudian kamu berikrar dan bersaksi.

Tafsir

ثُمَّ اَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ تَقْتُلُوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُوْنَ فَرِيْقًا مِّنْكُمْ مِّنْ دِيَارِهِمْۖ تَظٰهَرُوْنَ عَلَيْهِمْ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِۗ وَاِنْ يَّأْتُوْكُمْ اُسٰرٰى تُفٰدُوْهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ اِخْرَاجُهُمْ ۗ اَفَتُؤْمِنُوْنَ بِبَعْضِ الْكِتٰبِ وَتَكْفُرُوْنَ بِبَعْضٍۚ فَمَا جَزَاۤءُ مَنْ يَّفْعَلُ ذٰلِكَ مِنْكُمْ اِلَّا خِزْيٌ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يُرَدُّوْنَ اِلٰٓى اَشَدِّ الْعَذَابِۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ   ( البقرة: ٨٥ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
antum
أَنتُمْ
kamu
hāulāi
هَٰٓؤُلَآءِ
ini (Bani Israil)
taqtulūna
تَقْتُلُونَ
kamu membunuh
anfusakum
أَنفُسَكُمْ
diri kalian sendiri
watukh'rijūna
وَتُخْرِجُونَ
dan kamu mengusir
farīqan
فَرِيقًا
segolongan
minkum
مِّنكُم
daripadamu
min
مِّن
dari
diyārihim
دِيَٰرِهِمْ
rumah/kampung halaman mereka
taẓāharūna
تَظَٰهَرُونَ
kamu membantu
ʿalayhim
عَلَيْهِم
atas mereka
bil-ith'mi
بِٱلْإِثْمِ
dengan dosa
wal-ʿud'wāni
وَٱلْعُدْوَٰنِ
dan permusuhan
wa-in
وَإِن
dan jika
yatūkum
يَأْتُوكُمْ
mereka datang kepadamu
usārā
أُسَٰرَىٰ
tawanan
tufādūhum
تُفَٰدُوهُمْ
kamu tebus mereka
wahuwa
وَهُوَ
dan ia
muḥarramun
مُحَرَّمٌ
terlarang
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
atas kalian
ikh'rājuhum
إِخْرَاجُهُمْۚ
pengusiran mereka
afatu'minūna
أَفَتُؤْمِنُونَ
apakah kamu beriman
bibaʿḍi
بِبَعْضِ
sebagian
l-kitābi
ٱلْكِتَٰبِ
Al Kitab
watakfurūna
وَتَكْفُرُونَ
dan kamu ingkar
bibaʿḍin
بِبَعْضٍۚ
dengan sebagian
famā
فَمَا
maka tidak
jazāu
جَزَآءُ
balasan
man
مَن
orang
yafʿalu
يَفْعَلُ
berbuat
dhālika
ذَٰلِكَ
demikian
minkum
مِنكُمْ
daripadamu
illā
إِلَّا
kecuali
khiz'yun
خِزْىٌ
kenistaan
فِى
dalam
l-ḥayati
ٱلْحَيَوٰةِ
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَاۖ
dunia
wayawma
وَيَوْمَ
dan pada hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
yuraddūna
يُرَدُّونَ
mereka dikembalikan
ilā
إِلَىٰٓ
kepada
ashaddi
أَشَدِّ
sangat berat/keras
l-ʿadhābi
ٱلْعَذَابِۗ
siksa
wamā
وَمَا
dan tidaklah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
bighāfilin
بِغَٰفِلٍ
dengan lengah
ʿammā
عَمَّا
dari apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu perbuat

Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu), dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan. Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian (yang lain)? Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.

Tafsir

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا بِالْاٰخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ ࣖ  ( البقرة: ٨٦ )

ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itulah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ish'tarawū
ٱشْتَرَوُا۟
(mereka) membeli
l-ḥayata
ٱلْحَيَوٰةَ
kehidupan
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
dunia
bil-ākhirati
بِٱلْءَاخِرَةِۖ
dengan akhirat
falā
فَلَا
maka tidak
yukhaffafu
يُخَفَّفُ
mereka diringankan
ʿanhumu
عَنْهُمُ
dari mereka
l-ʿadhābu
ٱلْعَذَابُ
siksa
walā
وَلَا
dan tidak
hum
هُمْ
mereka
yunṣarūna
يُنصَرُونَ
mereka ditolong

Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat. Maka tidak akan diringankan azabnya dan mereka tidak akan ditolong.

Tafsir

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِالرُّسُلِ ۖ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ اَفَكُلَّمَا جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌۢ بِمَا لَا تَهْوٰىٓ اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ   ( البقرة: ٨٧ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
ātaynā
ءَاتَيْنَا
Kami telah datangkan
mūsā
مُوسَى
Musa
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
Al Kitab
waqaffaynā
وَقَفَّيْنَا
dan Kami iringkan
min
مِنۢ
dari
baʿdihi
بَعْدِهِۦ
sesudahnya
bil-rusuli
بِٱلرُّسُلِۖ
dengan Rasul-Rasul
waātaynā
وَءَاتَيْنَا
dan Kami datangkan
ʿīsā
عِيسَى
Isa
ib'na
ٱبْنَ
putera
maryama
مَرْيَمَ
Maryam
l-bayināti
ٱلْبَيِّنَٰتِ
bukti-bukti kebenaran
wa-ayyadnāhu
وَأَيَّدْنَٰهُ
dan Kami perkuat dia
birūḥi
بِرُوحِ
dengan Roh
l-qudusi
ٱلْقُدُسِۗ
Kudus (Jibril)
afakullamā
أَفَكُلَّمَا
apakah setiap
jāakum
جَآءَكُمْ
datang kepada mereka
rasūlun
رَسُولٌۢ
seorang Rasul
bimā
بِمَا
dengan apa
لَا
tidak
tahwā
تَهْوَىٰٓ
menginginkan
anfusukumu
أَنفُسُكُمُ
diri kalian sendiri
is'takbartum
ٱسْتَكْبَرْتُمْ
kamu menyombongkan diri
fafarīqan
فَفَرِيقًا
maka beberapa golongan
kadhabtum
كَذَّبْتُمْ
kamu mendustakan
wafarīqan
وَفَرِيقًا
dan beberapa golongan
taqtulūna
تَقْتُلُونَ
kamu bunuh

Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah berikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami perkuat dia dengan Rohulkudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?

Tafsir

وَقَالُوْا قُلُوْبُنَا غُلْفٌ ۗ بَلْ لَّعَنَهُمُ اللّٰهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيْلًا مَّا يُؤْمِنُوْنَ   ( البقرة: ٨٨ )

waqālū
وَقَالُوا۟
dan mereka berkata
qulūbunā
قُلُوبُنَا
hati kami
ghul'fun
غُلْفٌۢۚ
tertutup
bal
بَل
tetapi
laʿanahumu
لَّعَنَهُمُ
mengutuk mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
bikuf'rihim
بِكُفْرِهِمْ
dengan kekafiran mereka
faqalīlan
فَقَلِيلًا
maka sedikit
مَّا
apa
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
mereka yang beriman

Dan mereka berkata, “Hati kami tertutup.” Tidak! Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka, tetapi sedikit sekali mereka yang beriman.

Tafsir

وَلَمَّا جَاۤءَهُمْ كِتٰبٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْۙ وَكَانُوْا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۚ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ مَّا عَرَفُوْا كَفَرُوْا بِهٖ ۖ فَلَعْنَةُ اللّٰهِ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ   ( البقرة: ٨٩ )

walammā
وَلَمَّا
dan setelah
jāahum
جَآءَهُمْ
datang kepada mereka
kitābun
كِتَٰبٌ
Kitab
min
مِّنْ
dari
ʿindi
عِندِ
sisi
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
muṣaddiqun
مُصَدِّقٌ
membenarkan
limā
لِّمَا
terhadap apa
maʿahum
مَعَهُمْ
bersama mereka
wakānū
وَكَانُوا۟
dan mereka adalah
min
مِن
dari
qablu
قَبْلُ
sebelum
yastaftiḥūna
يَسْتَفْتِحُونَ
mereka meminta kemenangan
ʿalā
عَلَى
atas
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
falammā
فَلَمَّا
maka setelah
jāahum
جَآءَهُم
datang kepada mereka
مَّا
apa
ʿarafū
عَرَفُوا۟
mereka ketahui
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
bihi
بِهِۦۚ
dengannya
falaʿnatu
فَلَعْنَةُ
maka kutukan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
ʿalā
عَلَى
atas
l-kāfirīna
ٱلْكَٰفِرِينَ
orang-orang yang ingkar

Dan setelah sampai kepada mereka Kitab (Al-Qur'an) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah bagi orang-orang yang ingkar.

Tafsir

بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ اَنْ يَّكْفُرُوْا بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بَغْيًا اَنْ يُّنَزِّلَ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ ۚ فَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ عَلٰى غَضَبٍۗ وَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ  ( البقرة: ٩٠ )

bi'samā
بِئْسَمَا
alangkah buruknya
ish'taraw
ٱشْتَرَوْا۟
mereka menjual
bihi
بِهِۦٓ
dengannya
anfusahum
أَنفُسَهُمْ
diri mereka
an
أَن
bahwa
yakfurū
يَكْفُرُوا۟
mereka kafir
bimā
بِمَآ
dengan apa
anzala
أَنزَلَ
menurunkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
baghyan
بَغْيًا
dengki
an
أَن
bahwa
yunazzila
يُنَزِّلَ
menurunkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
min
مِن
dari
faḍlihi
فَضْلِهِۦ
karuniaNya
ʿalā
عَلَىٰ
atas
man
مَن
orang/siapa
yashāu
يَشَآءُ
Dia kehendaki
min
مِنْ
dari
ʿibādihi
عِبَادِهِۦۖ
hamba-hambaNya
fabāū
فَبَآءُو
maka mereka kembali
bighaḍabin
بِغَضَبٍ
dengan kemurkaan
ʿalā
عَلَىٰ
atas
ghaḍabin
غَضَبٍۚ
kemurkaan
walil'kāfirīna
وَلِلْكَٰفِرِينَ
dan bagi orang-orang kafir
ʿadhābun
عَذَابٌ
siksaan
muhīnun
مُّهِينٌ
yang menghinakan

Sangatlah buruk (perbuatan) mereka menjual dirinya, dengan mengingkari apa yang diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Karena itulah mereka menanggung kemurkaan demi kemurkaan. Dan kepada orang-orang kafir (ditimpakan) azab yang menghinakan.

Tafsir