Skip to main content

قَالَ فَمَا بَالُ الْقُرُوْنِ الْاُوْلٰى   ( طه: ٥١ )

qāla
قَالَ
(Fir'aun) berkata
famā
فَمَا
maka bagaimanakah
bālu
بَالُ
keadaan
l-qurūni
ٱلْقُرُونِ
kurun/ummat-ummat
l-ūlā
ٱلْأُولَىٰ
dahulu

Dia (Fir‘aun) berkata, “Jadi bagaimana keadaan umat-umat yang dahulu?”

Tafsir

قَالَ عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْ فِيْ كِتٰبٍۚ لَا يَضِلُّ رَبِّيْ وَلَا يَنْسَىۖ   ( طه: ٥٢ )

qāla
قَالَ
(Musa) berkata
ʿil'muhā
عِلْمُهَا
pengetahuan tentang itu
ʿinda
عِندَ
di sisi
rabbī
رَبِّى
Tuhanku
فِى
dalam
kitābin
كِتَٰبٍۖ
Kitab
لَّا
tidak
yaḍillu
يَضِلُّ
sesat/salah
rabbī
رَبِّى
Tuhanku
walā
وَلَا
dan Dia tidak
yansā
يَنسَى
lupa

Dia (Musa) menjawab, “Pengetahuan tentang itu ada pada Tuhanku, di dalam sebuah Kitab (Lauh Mahfuzh), Tuhanku tidak akan salah ataupun lupa;

Tafsir

الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ مَهْدًا وَّسَلَكَ لَكُمْ فِيْهَا سُبُلًا وَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۗ فَاَخْرَجْنَا بِهٖٓ اَزْوَاجًا مِّنْ نَّبَاتٍ شَتّٰى   ( طه: ٥٣ )

alladhī
ٱلَّذِى
yang
jaʿala
جَعَلَ
Dia telah janjikan
lakumu
لَكُمُ
bagi kalian
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
bumi
mahdan
مَهْدًا
terhampar
wasalaka
وَسَلَكَ
dan Dia menjadikan jalan
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
fīhā
فِيهَا
di dalamnya (di bumi)
subulan
سُبُلًا
beberapa jalan
wa-anzala
وَأَنزَلَ
dan Dia telah menurunkan
mina
مِنَ
dari
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
māan
مَآءً
air (hujan)
fa-akhrajnā
فَأَخْرَجْنَا
maka Kami keluarkan
bihi
بِهِۦٓ
dengannya
azwājan
أَزْوَٰجًا
jodoh/berjenis-jenis
min
مِّن
dari
nabātin
نَّبَاتٍ
tumbuh-tumbuhan
shattā
شَتَّىٰ
bermacam-macam

(Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit.” Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air hujan itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan.

Tafsir

كُلُوْا وَارْعَوْا اَنْعَامَكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى النُّهٰى ࣖ  ( طه: ٥٤ )

kulū
كُلُوا۟
makanlah
wa-ir'ʿaw
وَٱرْعَوْا۟
dan gembalakanlah
anʿāmakum
أَنْعَٰمَكُمْۗ
binatang ternakmu
inna
إِنَّ
sesungguhnya
فِى
pada yang
dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
laāyātin
لَءَايَٰتٍ
sungguh tanda-tanda
li-ulī
لِّأُو۟لِى
bagi orang yang mempunyai
l-nuhā
ٱلنُّهَىٰ
pengertian/fikiran

Makanlah dan gembalakanlah hewan-hewanmu. Sungguh, pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.

Tafsir

۞ مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً اُخْرٰى   ( طه: ٥٥ )

min'hā
مِنْهَا
dari padanya
khalaqnākum
خَلَقْنَٰكُمْ
Kami telah menciptakan kamu
wafīhā
وَفِيهَا
dan kepadanya
nuʿīdukum
نُعِيدُكُمْ
Kami mengembalikan kamu
wamin'hā
وَمِنْهَا
dan dari padanya
nukh'rijukum
نُخْرِجُكُمْ
Kami mengeluarkan kamu
tāratan
تَارَةً
sekali-kali
ukh'rā
أُخْرَىٰ
yang lain

Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain.

Tafsir

وَلَقَدْ اَرَيْنٰهُ اٰيٰتِنَا كُلَّهَا فَكَذَّبَ وَاَبٰى   ( طه: ٥٦ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
araynāhu
أَرَيْنَٰهُ
Kami telah memperlihatkan kepadanya
āyātinā
ءَايَٰتِنَا
ayat-ayat Kami
kullahā
كُلَّهَا
semuanya
fakadhaba
فَكَذَّبَ
maka dia mendustakan
wa-abā
وَأَبَىٰ
dan dia enggan/menolak

Dan sungguh, Kami telah memperlihatkan kepadanya (Fir‘aun) tanda-tanda (kebesaran) Kami semuanya, ternyata dia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).

Tafsir

قَالَ اَجِئْتَنَا لِتُخْرِجَنَا مِنْ اَرْضِنَا بِسِحْرِكَ يٰمُوْسٰى   ( طه: ٥٧ )

qāla
قَالَ
(Fir'aun) berkata
aji'tanā
أَجِئْتَنَا
adakah kamu datang kepada kami
litukh'rijanā
لِتُخْرِجَنَا
untuk kamu mengusir/mengeluarkan kami
min
مِنْ
dari
arḍinā
أَرْضِنَا
bumi negeri kami
bisiḥ'rika
بِسِحْرِكَ
dengan sihirmu
yāmūsā
يَٰمُوسَىٰ
wahai musa

Dia (Fir‘aun) berkata, “Apakah engkau datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami dengan sihirmu, wahai Musa?

Tafsir

فَلَنَأْتِيَنَّكَ بِسِحْرٍ مِّثْلِهٖ فَاجْعَلْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ مَوْعِدًا لَّا نُخْلِفُهٗ نَحْنُ وَلَآ اَنْتَ مَكَانًا سُوًى   ( طه: ٥٨ )

falanatiyannaka
فَلَنَأْتِيَنَّكَ
maka sungguh kami akan mendatangkan kepadamu
bisiḥ'rin
بِسِحْرٍ
dengan sihir
mith'lihi
مِّثْلِهِۦ
serupanya/seperti itu
fa-ij'ʿal
فَٱجْعَلْ
maka jadikanlah/buatlah
baynanā
بَيْنَنَا
antara kami
wabaynaka
وَبَيْنَكَ
dan antara kamu
mawʿidan
مَوْعِدًا
perjanjian/pertemuan
لَّا
kami tidak
nukh'lifuhu
نُخْلِفُهُۥ
menyalahkannya
naḥnu
نَحْنُ
kami
walā
وَلَآ
dan tidak
anta
أَنتَ
kamu
makānan
مَكَانًا
tempat
suwan
سُوًى
sama/pertemuan

Maka kami pun pasti akan mendatangkan sihir semacam itu kepadamu, maka buatlah suatu perjanjian untuk pertemuan antara kami dan engkau yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) engkau, di suatu tempat yang terbuka.”

Tafsir

قَالَ مَوْعِدُكُمْ يَوْمُ الزِّيْنَةِ وَاَنْ يُّحْشَرَ النَّاسُ ضُحًى   ( طه: ٥٩ )

qāla
قَالَ
(Musa) berkata
mawʿidukum
مَوْعِدُكُمْ
perjanjianmu
yawmu
يَوْمُ
hari
l-zīnati
ٱلزِّينَةِ
raya
wa-an
وَأَن
dan hendaknya
yuḥ'shara
يُحْشَرَ
dikumpulkan
l-nāsu
ٱلنَّاسُ
manusia
ḍuḥan
ضُحًى
waktu dhuha

Dia (Musa) berkata, “(Perjanjian) waktu (untuk pertemuan kami dengan kamu itu) ialah pada hari raya dan hendaklah orang-orang dikumpulkan pada pagi hari (duha).”

Tafsir

فَتَوَلّٰى فِرْعَوْنُ فَجَمَعَ كَيْدَهٗ ثُمَّ اَتٰى   ( طه: ٦٠ )

fatawallā
فَتَوَلَّىٰ
maka berpaling meninggalkan
fir'ʿawnu
فِرْعَوْنُ
Fir'aun
fajamaʿa
فَجَمَعَ
lalu dia mengumpulkan/mengatur
kaydahu
كَيْدَهُۥ
tipu dayanya
thumma
ثُمَّ
kemudian
atā
أَتَىٰ
dia datang

Maka Fir‘aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang kembali (pada hari yang ditentukan).

Tafsir