Skip to main content

بَلْ قَالُوْا مِثْلَ مَا قَالَ الْاَوَّلُوْنَ  ( المؤمنون: ٨١ )

bal
بَلْ
bahkan
qālū
قَالُوا۟
mereka mengatakan
mith'la
مِثْلَ
seperti
مَا
apa
qāla
قَالَ
berkata
l-awalūna
ٱلْأَوَّلُونَ
orang-orang terdahulu

Bahkan mereka mengucapkan perkataan yang serupa dengan apa yang diucapkan oleh orang-orang terdahulu.

Tafsir

قَالُوْٓا ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَ  ( المؤمنون: ٨٢ )

qālū
قَالُوٓا۟
mereka berkata
a-idhā
أَءِذَا
apakah apabila
mit'nā
مِتْنَا
kami nanti
wakunnā
وَكُنَّا
dan kami adalah/menjadi
turāban
تُرَابًا
tanah/debu
waʿiẓāman
وَعِظَٰمًا
dan tulang
a-innā
أَءِنَّا
apakah sesungguhnya kami
lamabʿūthūna
لَمَبْعُوثُونَ
pasti dibangkitkan

Mereka berkata, “Apakah betul, apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?

Tafsir

لَقَدْ وُعِدْنَا نَحْنُ وَاٰبَاۤؤُنَا هٰذَا مِنْ قَبْلُ اِنْ هٰذَآ اِلَّآ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ   ( المؤمنون: ٨٣ )

laqad
لَقَدْ
sesungguhnya
wuʿid'nā
وُعِدْنَا
kami diancam
naḥnu
نَحْنُ
kami
waābāunā
وَءَابَآؤُنَا
dan bapak-bapak kami
hādhā
هَٰذَا
ini
min
مِن
dari
qablu
قَبْلُ
sebelum
in
إِنْ
jika/tidak lain
hādhā
هَٰذَآ
ini
illā
إِلَّآ
kecuali
asāṭīru
أَسَٰطِيرُ
ceritera/dongeng
l-awalīna
ٱلْأَوَّلِينَ
orang-orang dahulu

Sungguh, yang demikian ini sudah dijanjikan kepada kami dan kepada nenek moyang kami dahulu, ini hanyalah dongeng orang-orang terdahulu!”

Tafsir

قُلْ لِّمَنِ الْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهَآ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ   ( المؤمنون: ٨٤ )

qul
قُل
katakanlah
limani
لِّمَنِ
kepunyaan siapakah
l-arḍu
ٱلْأَرْضُ
bumi
waman
وَمَن
dan orang/apa-apa
fīhā
فِيهَآ
didalamnya
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taʿlamūna
تَعْلَمُونَ
(kalian) mengetahui

Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah bumi, dan semua yang ada di dalamnya, jika kamu mengetahui?”

Tafsir

سَيَقُوْلُوْنَ لِلّٰهِ ۗقُلْ اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ   ( المؤمنون: ٨٥ )

sayaqūlūna
سَيَقُولُونَ
mereka akan mengatakan
lillahi
لِلَّهِۚ
kepunyaan Allah
qul
قُلْ
katakanlah
afalā
أَفَلَا
apakah maka tidak
tadhakkarūna
تَذَكَّرُونَ
kamu ingat

Mereka akan menjawab, “Milik Allah.” Katakanlah, “Maka apakah kamu tidak ingat?”

Tafsir

قُلْ مَنْ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ السَّبْعِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ  ( المؤمنون: ٨٦ )

qul
قُلْ
katakanlah
man
مَن
siapa
rabbu
رَّبُّ
pemelihara
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
l-sabʿi
ٱلسَّبْعِ
tujuh
warabbu
وَرَبُّ
dan pemelihara
l-ʿarshi
ٱلْعَرْشِ
'Aras'
l-ʿaẓīmi
ٱلْعَظِيمِ
yang besar

Katakanlah, “Siapakah Tuhan yang memiliki langit yang tujuh dan yang memiliki ‘Arsy yang agung?”

Tafsir

سَيَقُوْلُوْنَ لِلّٰهِ ۗقُلْ اَفَلَا تَتَّقُوْنَ  ( المؤمنون: ٨٧ )

sayaqūlūna
سَيَقُولُونَ
mereka akan mengatakan
lillahi
لِلَّهِۚ
kepunyaan Allah
qul
قُلْ
katakanlah
afalā
أَفَلَا
apakah maka tidak
tattaqūna
تَتَّقُونَ
kamu bertakwa

Mereka akan menjawab, “(Milik) Allah.” Katakanlah, “Maka mengapa kamu tidak bertakwa?”

Tafsir

قُلْ مَنْۢ بِيَدِهٖ مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُوَ يُجِيْرُ وَلَا يُجَارُ عَلَيْهِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ   ( المؤمنون: ٨٨ )

qul
قُلْ
katakanlah
man
مَنۢ
siapakah
biyadihi
بِيَدِهِۦ
ditangan-Nya
malakūtu
مَلَكُوتُ
kekuasaan
kulli
كُلِّ
segala/tiap-tiap
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
yujīru
يُجِيرُ
Dia melindungi
walā
وَلَا
dan tidak
yujāru
يُجَارُ
dilindungi
ʿalayhi
عَلَيْهِ
atas-Nya
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taʿlamūna
تَعْلَمُونَ
(kalian) mengetahui

Katakanlah, “Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan segala sesuatu. Dia melindungi, dan tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab-Nya), jika kamu mengetahui?”

Tafsir

سَيَقُوْلُوْنَ لِلّٰهِ ۗقُلْ فَاَنّٰى تُسْحَرُوْنَ  ( المؤمنون: ٨٩ )

sayaqūlūna
سَيَقُولُونَ
mereka akan mengatakan
lillahi
لِلَّهِۚ
kepunyaan Allah
qul
قُلْ
katakanlah
fa-annā
فَأَنَّىٰ
maka bagaimana
tus'ḥarūna
تُسْحَرُونَ
kamu ditipu

Mereka akan menjawab, “(Milik) Allah.” Katakanlah, “(Kalau demikian), maka bagaimana kamu sampai tertipu?”

Tafsir

بَلْ اَتَيْنٰهُمْ بِالْحَقِّ وَاِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ  ( المؤمنون: ٩٠ )

bal
بَلْ
bahkan
ataynāhum
أَتَيْنَٰهُم
Kami telah mendatangkan kepada mereka
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّ
dengan kebenaran
wa-innahum
وَإِنَّهُمْ
dan sesungguhnya mereka
lakādhibūna
لَكَٰذِبُونَ
sungguh mereka mendustakan

Padahal Kami telah membawa kebenaran kepada mereka, tetapi mere-ka benar-benar pendusta.

Tafsir