Bal Qālū Mithla Mā Qāla Al-'Awwalūna.
Bahkan mereka mengucapkan perkataan yang serupa dengan apa yang diucapkan oleh orang-orang terdahulu.
Qālū 'A'idhā Mitnā Wa Kunnā Turābāan Wa `Ižāmāan 'A'innā Lamab`ūthūna.
Mereka berkata, “Apakah betul, apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?
Laqad Wu`idnā Naĥnu Wa 'Ābā'uunā Hādhā Min Qablu 'In Hādhā 'Illā 'Asāţīru Al-'Awwalīna.
Sungguh, yang demikian ini sudah dijanjikan kepada kami dan kepada nenek moyang kami dahulu, ini hanyalah dongeng orang-orang terdahulu!”
Qul Liman Al-'Arđu Wa Man Fīhā 'In Kuntum Ta`lamūna.
Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah bumi, dan semua yang ada di dalamnya, jika kamu mengetahui?”
Sayaqūlūna Lillāhi Qul 'Afalā Tadhakkarūna.
Mereka akan menjawab, “Milik Allah.” Katakanlah, “Maka apakah kamu tidak ingat?”
Qul Man Rabbu As-Samāwāti As-Sab`i Wa Rabbu Al-`Arshi Al-`Ažīmi.
Katakanlah, “Siapakah Tuhan yang memiliki langit yang tujuh dan yang memiliki ‘Arsy yang agung?”
Sayaqūlūna Lillāhi Qul 'Afalā Tattaqūna.
Mereka akan menjawab, “(Milik) Allah.” Katakanlah, “Maka mengapa kamu tidak bertakwa?”
Qul Man Biyadihi Malakūtu Kulli Shay'in Wa Huwa Yujīru Wa Lā Yujāru `Alayhi 'In Kuntum Ta`lamūn.
Katakanlah, “Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan segala sesuatu. Dia melindungi, dan tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab-Nya), jika kamu mengetahui?”
Sayaqūlūna Lillāhi Qul Fa'annā Tusĥarūna.
Mereka akan menjawab, “(Milik) Allah.” Katakanlah, “(Kalau demikian), maka bagaimana kamu sampai tertipu?”
Bal 'Ataynāhum Bil-Ĥaqqi Wa 'Innahum Lakādhibūna.
Padahal Kami telah membawa kebenaran kepada mereka, tetapi mere-ka benar-benar pendusta.