Yastabshirūna Bini`matin Mina Allāhi Wa Fađlin Wa 'Anna Allāha Lā Yuđī`u 'Ajra Al-Mu'uminīna.
Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia dari Allah. Dan sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman,
Al-Ladhīna Astajābū Lillāhi Wa Ar-Rasūli Min Ba`di Mā 'Aşābahum Al-Qarĥu Lilladhīna 'Aĥsanū Minhum Wa Attaqaw 'Ajrun `Ažīmun.
(yaitu) orang-orang yang menaati (perintah) Allah dan Rasul setelah mereka mendapat luka (dalam Perang Uhud). Orang-orang yang berbuat kebajikan dan bertakwa di antara mereka mendapat pahala yang besar.
Al-Ladhīna Qāla Lahum An-Nāsu 'Inna An-Nāsa Qad Jama`ū Lakum Fākhshawhum Fazādahum 'Īmānāan Wa Qālū Ĥasbunā Allāhu Wa Ni`ma Al-Wakīlu.
(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”
Fānqalabū Bini`matin Mina Allāhi Wa Fađlin Lam Yamsas/hum Sū'un Wa Attaba`ū Riđwāna Allāhi Wa Allāhu Dhū Fađlin `Ažīmin.
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar.
'Innamā Dhālikum Ash-Shayţānu Yukhawwifu 'Awliyā'ahu Falā Takhāfūhum Wa Khāfūnī 'In Kuntum Mu'uminīna.
Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang beriman.
Wa Lā Yaĥzunka Al-Ladhīna Yusāri`ūna Fī Al-Kufri 'Innahum Lan Yađurrū Allāha Shay'āan Yurīdu Allāhu 'Allā Yaj`ala Lahum Ĥažžāan Fī Al-'Ākhirati Wa Lahum `Adhābun `Ažīmun.
Dan janganlah engkau (Muhammad) dirisaukan oleh orang-orang yang dengan mudah kembali menjadi kafir; sesungguhnya sedikit pun mereka tidak merugikan Allah. Allah tidak akan memberi bagian (pahala) kepada mereka di akhirat, dan mereka akan mendapat azab yang besar.
'Inna Al-Ladhīna Ashtaraw Al-Kufra Bil-'Īmāni Lan Yađurrū Allāha Shay'āan Wa Lahum `Adhābun 'Alīmun.
Sesungguhnya orang-orang yang membeli kekafiran dengan iman, sedikit pun tidak merugikan Allah; dan mereka akan mendapat azab yang pedih.
Wa Lā Yaĥsabanna Al-Ladhīna Kafarū 'Annamā Numlī Lahum Khayrun Li'nfusihim 'Innamā Numlī Lahum Liyazdādū 'Ithmāan Wa Lahum `Adhābun Muhīnun.
Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka lebih baik baginya. Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah; dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan.
Mā Kāna Allāhu Liyadhara Al-Mu'uminīna `Alaá Mā 'Antum `Alayhi Ĥattaá Yamīza Al-Khabītha Mina Aţ-Ţayyibi Wa Mā Kāna Allāhu Liyuţli`akum `Alaá Al-Ghaybi Wa Lakinna Allāha Yajtabī Min Rusulihi Man Yashā'u Fa'āminū Billāhi Wa Rusulihi Wa 'In Tu'uminū Wa Tattaqū Falakum 'Ajrun `Ažīmun.
Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman sebagaimana dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia membedakan yang buruk dari yang baik. Allah tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, tetapi Allah memilih siapa yang Dia kehendaki di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Jika kamu beriman dan bertakwa, maka kamu akan mendapat pahala yang besar.
Wa Lā Yaĥsabanna Al-Ladhīna Yabkhalūna Bimā 'Ātāhum Allāhu Min Fađlihi Huwa Khayrāan Lahum Bal Huwa Sharrun Lahum Sayuţawwaqūna Mā Bakhilū Bihi Yawma Al-Qiyāmati Wa Lillahi Mīrāthu As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Allāhu Bimā Ta`malūna Khabīrun.
Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.