Skip to main content

وَاٰيَةٌ لَّهُمْ اَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِۙ  ( يس: ٤١ )

waāyatun
وَءَايَةٌ
dan dan suatu tanda
lahum
لَّهُمْ
bagi mereka
annā
أَنَّا
bahwasannya Kami
ḥamalnā
حَمَلْنَا
Kami bawa/angkut
dhurriyyatahum
ذُرِّيَّتَهُمْ
keturunan mereka
فِى
dalam
l-ful'ki
ٱلْفُلْكِ
perahu/bahtera
l-mashḥūni
ٱلْمَشْحُونِ
penuh muatan

Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan,

Tafsir

وَخَلَقْنَا لَهُمْ مِّنْ مِّثْلِهٖ مَا يَرْكَبُوْنَ  ( يس: ٤٢ )

wakhalaqnā
وَخَلَقْنَا
dan Kami ciptakan
lahum
لَهُم
untuk mereka
min
مِّن
dari
mith'lihi
مِّثْلِهِۦ
seperti/serupa itu
مَا
apa
yarkabūna
يَرْكَبُونَ
mereka kendarai

dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai.

Tafsir

وَاِنْ نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيْخَ لَهُمْ وَلَاهُمْ يُنْقَذُوْنَۙ  ( يس: ٤٣ )

wa-in
وَإِن
dan jika
nasha
نَّشَأْ
Kami menghendaki
nugh'riq'hum
نُغْرِقْهُمْ
Kami tenggelamkan mereka
falā
فَلَا
maka tidak
ṣarīkha
صَرِيخَ
pertolongan
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
walā
وَلَا
dan tidak
hum
هُمْ
mereka
yunqadhūna
يُنقَذُونَ
mereka dilepaskan/diselamatkan

Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak (pula) mereka diselamatkan,

Tafsir

اِلَّا رَحْمَةً مِّنَّا وَمَتَاعًا اِلٰى حِيْنٍ  ( يس: ٤٤ )

illā
إِلَّا
kecuali
raḥmatan
رَحْمَةً
rahmat
minnā
مِّنَّا
dari Kami
wamatāʿan
وَمَتَٰعًا
dan kesenangan hidup
ilā
إِلَىٰ
sampai
ḥīnin
حِينٍ
suatu waktu

melainkan (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai waktu tertentu.

Tafsir

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اتَّقُوْا مَا بَيْنَ اَيْدِيْكُمْ وَمَا خَلْفَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ  ( يس: ٤٥ )

wa-idhā
وَإِذَا
dan apabila
qīla
قِيلَ
dikatakan
lahumu
لَهُمُ
kepada mereka
ittaqū
ٱتَّقُوا۟
takutlah kamu
مَا
apa
bayna
بَيْنَ
yang diantara
aydīkum
أَيْدِيكُمْ
tanganmu/hadapanmu
wamā
وَمَا
dan apa
khalfakum
خَلْفَكُمْ
di belakangmu
laʿallakum
لَعَلَّكُمْ
agar kalian
tur'ḥamūna
تُرْحَمُونَ
kamu diberi rahmat

Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu (di dunia) dan azab yang akan datang (akhirat) agar kamu mendapat rahmat.”

Tafsir

وَمَا تَأْتِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ مِّنْ اٰيٰتِ رَبِّهِمْ اِلَّا كَانُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْنَ   ( يس: ٤٦ )

wamā
وَمَا
dan tidak
tatīhim
تَأْتِيهِم
datang kepada mereka
min
مِّنْ
dari
āyatin
ءَايَةٍ
suatu tanda
min
مِّنْ
dari
āyāti
ءَايَٰتِ
tanda-tanda
rabbihim
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
illā
إِلَّا
kecuali
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
ʿanhā
عَنْهَا
daripadanya
muʿ'riḍīna
مُعْرِضِينَ
orang-orang yang berpaling

Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya.

Tafsir

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ ۙقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنُطْعِمُ مَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ اَطْعَمَهٗٓ ۖاِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ  ( يس: ٤٧ )

wa-idhā
وَإِذَا
dan apabila
qīla
قِيلَ
dikatakan
lahum
لَهُمْ
kepada mereka
anfiqū
أَنفِقُوا۟
nafkahkan/belanjakan
mimmā
مِمَّا
dari sebagian
razaqakumu
رَزَقَكُمُ
memberi rezeki
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
qāla
قَالَ
berkata
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
lilladhīna
لِلَّذِينَ
kepada orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
beriman
anuṭ'ʿimu
أَنُطْعِمُ
apakah kami memberi makan
man
مَن
orang
law
لَّوْ
jika
yashāu
يَشَآءُ
menghendaki
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
aṭʿamahu
أَطْعَمَهُۥٓ
Dia memberinya makan
in
إِنْ
tidaklah
antum
أَنتُمْ
kamu
illā
إِلَّا
kecuali
فِى
dalam
ḍalālin
ضَلَٰلٍ
kesesatan
mubīnin
مُّبِينٍ
nyata

Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu,” orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, “Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”

Tafsir

وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ  ( يس: ٤٨ )

wayaqūlūna
وَيَقُولُونَ
dan mereka berkata
matā
مَتَىٰ
bilakah
hādhā
هَٰذَا
ini
l-waʿdu
ٱلْوَعْدُ
janji
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
ṣādiqīna
صَٰدِقِينَ
orang-orang yang benar

Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, “Kapan janji (hari berbangkit) itu (terjadi) jika kamu orang yang benar?”

Tafsir

مَا يَنْظُرُوْنَ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُوْنَ  ( يس: ٤٩ )

مَا
tidak
yanẓurūna
يَنظُرُونَ
mereka menunggu
illā
إِلَّا
kecuali
ṣayḥatan
صَيْحَةً
teriakan/suara keras
wāḥidatan
وَٰحِدَةً
satu kali
takhudhuhum
تَأْخُذُهُمْ
menimpa mereka
wahum
وَهُمْ
dan/ketika mereka
yakhiṣṣimūna
يَخِصِّمُونَ
mereka bertengkar

Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.

Tafsir

فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ تَوْصِيَةً وَّلَآ اِلٰٓى اَهْلِهِمْ يَرْجِعُوْنَ ࣖ   ( يس: ٥٠ )

falā
فَلَا
maka tidak
yastaṭīʿūna
يَسْتَطِيعُونَ
mereka kuasa (membuat)
tawṣiyatan
تَوْصِيَةً
satu wasiat
walā
وَلَآ
dan tidak
ilā
إِلَىٰٓ
kecuali
ahlihim
أَهْلِهِمْ
keluarga mereka
yarjiʿūna
يَرْجِعُونَ
mereka kembali

Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya.

Tafsir