Skip to main content

فَاسْتَفْتِهِمْ اَهُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمْ مَّنْ خَلَقْنَا ۗاِنَّا خَلَقْنٰهُمْ مِّنْ طِيْنٍ لَّازِبٍ   ( الصافات: ١١ )

fa-is'taftihim
فَٱسْتَفْتِهِمْ
maka tanyakanlah kepada mereka
ahum
أَهُمْ
apakah mereka
ashaddu
أَشَدُّ
sangat/lebih (kukuh)
khalqan
خَلْقًا
ciptaan/kejadian
am
أَم
atau
man
مَّنْ
siapa (makhluk)
khalaqnā
خَلَقْنَآۚ
telah Kami ciptakan
innā
إِنَّا
sesungguhnya Kami
khalaqnāhum
خَلَقْنَٰهُم
Kami menciptakan mereka
min
مِّن
dari
ṭīnin
طِينٍ
tanah
lāzibin
لَّازِبٍۭ
tanah liat

Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah), “Apakah penciptaan mereka yang lebih sulit ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?” Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.

Tafsir

بَلْ عَجِبْتَ وَيَسْخَرُوْنَ ۖ   ( الصافات: ١٢ )

bal
بَلْ
bahkan/tetapi
ʿajib'ta
عَجِبْتَ
kamu menjadi heran
wayaskharūna
وَيَسْخَرُونَ
dan/sedang mereka memperolok-olok/mengejek

Bahkan engkau (Muhammad) menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan (engkau).

Tafsir

وَاِذَا ذُكِّرُوْا لَا يَذْكُرُوْنَ ۖ   ( الصافات: ١٣ )

wa-idhā
وَإِذَا
dan apabila
dhukkirū
ذُكِّرُوا۟
mereka diberi peringatan
لَا
tidak
yadhkurūna
يَذْكُرُونَ
mereka mau ingat/memperhatikan

Dan apabila mereka diberi peringatan, mereka tidak mengindahkannya.

Tafsir

وَاِذَا رَاَوْا اٰيَةً يَّسْتَسْخِرُوْنَۖ   ( الصافات: ١٤ )

wa-idhā
وَإِذَا
dan apabila
ra-aw
رَأَوْا۟
mereka melihat
āyatan
ءَايَةً
tanda-tanda
yastaskhirūna
يَسْتَسْخِرُونَ
mereka memperolok-olok

Dan apabila mereka melihat suatu tanda (kebesaran) Allah, mereka memperolok-olokkan.

Tafsir

وَقَالُوْٓا اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ ۚ   ( الصافات: ١٥ )

waqālū
وَقَالُوٓا۟
dan mereka berkata
in
إِنْ
tidak
hādhā
هَٰذَآ
ini
illā
إِلَّا
kecuali
siḥ'run
سِحْرٌ
sihir
mubīnun
مُّبِينٌ
nyata

Dan mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

Tafsir

ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ  ( الصافات: ١٦ )

a-idhā
أَءِذَا
apakah bila
mit'nā
مِتْنَا
kami telah mati
wakunnā
وَكُنَّا
dan kami adalah/menjadi
turāban
تُرَابًا
debu/tanah
waʿiẓāman
وَعِظَٰمًا
dan tulang-belulang
a-innā
أَءِنَّا
apakah sesungguhnya kami
lamabʿūthūna
لَمَبْعُوثُونَ
benar-benar akan dibangkitkan

Apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah benar kami akan dibangkitkan (kembali)?

Tafsir

اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَۗ   ( الصافات: ١٧ )

awaābāunā
أَوَءَابَآؤُنَا
atau bapak-bapak kami
l-awalūna
ٱلْأَوَّلُونَ
yang terdahulu

dan apakah nenek moyang kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)?”

Tafsir

قُلْ نَعَمْ وَاَنْتُمْ دَاخِرُوْنَۚ   ( الصافات: ١٨ )

qul
قُلْ
katakanlah
naʿam
نَعَمْ
ya
wa-antum
وَأَنتُمْ
dan kalian
dākhirūna
دَٰخِرُونَ
terhina

Katakanlah (Muhammad), “Ya, dan kamu akan terhina.”

Tafsir

فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌ فَاِذَا هُمْ يَنْظُرُوْنَ   ( الصافات: ١٩ )

fa-innamā
فَإِنَّمَا
maka sesungguhnya hanyalah
hiya
هِىَ
ia/kebangkitan
zajratun
زَجْرَةٌ
hentakan/teriakan
wāḥidatun
وَٰحِدَةٌ
satu/sekali
fa-idhā
فَإِذَا
maka tiba-tiba
hum
هُمْ
mereka
yanẓurūna
يَنظُرُونَ
mereka melihat

Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka melihatnya.

Tafsir

وَقَالُوْا يٰوَيْلَنَا هٰذَا يَوْمُ الدِّيْنِ   ( الصافات: ٢٠ )

waqālū
وَقَالُوا۟
dan mereka berkata
yāwaylanā
يَٰوَيْلَنَا
betapa celakanya kami
hādhā
هَٰذَا
ini
yawmu
يَوْمُ
hari
l-dīni
ٱلدِّينِ
pembalasan

Dan mereka berkata, “Alangkah celaka kami! (Kiranya) inilah hari pembalasan itu.”

Tafsir