فَاسْتَفْتِهِمْ اَهُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمْ مَّنْ خَلَقْنَا ۗاِنَّا خَلَقْنٰهُمْ مِّنْ طِيْنٍ لَّازِبٍ ( الصافات: ١١ )
Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah), “Apakah penciptaan mereka yang lebih sulit ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?” Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.
بَلْ عَجِبْتَ وَيَسْخَرُوْنَ ۖ ( الصافات: ١٢ )
Bahkan engkau (Muhammad) menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan (engkau).
وَاِذَا ذُكِّرُوْا لَا يَذْكُرُوْنَ ۖ ( الصافات: ١٣ )
Dan apabila mereka diberi peringatan, mereka tidak mengindahkannya.
وَاِذَا رَاَوْا اٰيَةً يَّسْتَسْخِرُوْنَۖ ( الصافات: ١٤ )
Dan apabila mereka melihat suatu tanda (kebesaran) Allah, mereka memperolok-olokkan.
وَقَالُوْٓا اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ ۚ ( الصافات: ١٥ )
Dan mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.
ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ ( الصافات: ١٦ )
Apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah benar kami akan dibangkitkan (kembali)?
اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَۗ ( الصافات: ١٧ )
dan apakah nenek moyang kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)?”
قُلْ نَعَمْ وَاَنْتُمْ دَاخِرُوْنَۚ ( الصافات: ١٨ )
Katakanlah (Muhammad), “Ya, dan kamu akan terhina.”
فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌ فَاِذَا هُمْ يَنْظُرُوْنَ ( الصافات: ١٩ )
Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka melihatnya.
وَقَالُوْا يٰوَيْلَنَا هٰذَا يَوْمُ الدِّيْنِ ( الصافات: ٢٠ )
Dan mereka berkata, “Alangkah celaka kami! (Kiranya) inilah hari pembalasan itu.”