Skip to main content

قُلْ تَرَبَّصُوْا فَاِنِّيْ مَعَكُمْ مِّنَ الْمُتَرَبِّصِيْنَۗ   ( الطور: ٣١ )

qul
قُلْ
katakanlah
tarabbaṣū
تَرَبَّصُوا۟
tunggulah
fa-innī
فَإِنِّى
maka sesungguhnya aku
maʿakum
مَعَكُم
bersamamu
mina
مِّنَ
dari
l-mutarabiṣīna
ٱلْمُتَرَبِّصِينَ
orang-orang yanng menunggu

Katakanlah (Muhammad), “Tunggulah! Sesungguhnya aku pun termasuk orang yang sedang menunggu bersama kamu.”

Tafsir

اَمْ تَأْمُرُهُمْ اَحْلَامُهُمْ بِهٰذَآ اَمْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُوْنَۚ   ( الطور: ٣٢ )

am
أَمْ
ataukah/apakah
tamuruhum
تَأْمُرُهُمْ
memerintahkan mereka
aḥlāmuhum
أَحْلَٰمُهُم
pikiran-pikiran mereka
bihādhā
بِهَٰذَآۚ
dengan ini
am
أَمْ
ataukah/apakah
hum
هُمْ
mereka
qawmun
قَوْمٌ
kaum
ṭāghūna
طَاغُونَ
melampaui batas

Apakah mereka diperintah oleh pikiran-pikiran mereka untuk mengucapkan (tuduhan-tuduhan) ini ataukah mereka kaum yang melampaui batas?

Tafsir

اَمْ يَقُوْلُوْنَ تَقَوَّلَهٗۚ بَلْ لَّا يُؤْمِنُوْنَۚ   ( الطور: ٣٣ )

am
أَمْ
ataukah/apakah
yaqūlūna
يَقُولُونَ
mereka mengatakan
taqawwalahu
تَقَوَّلَهُۥۚ
ia mengada-adakannya
bal
بَل
bahkan
لَّا
tidak
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
mereka tidak beriman

Ataukah mereka berkata, “Dia (Muhammad) mereka-rekanya.” Tidak! Merekalah yang tidak beriman.

Tafsir

فَلْيَأْتُوْا بِحَدِيْثٍ مِّثْلِهٖٓ اِنْ كَانُوْا صٰدِقِيْنَۗ   ( الطور: ٣٤ )

falyatū
فَلْيَأْتُوا۟
maka hendaklah mereka mendatangkan
biḥadīthin
بِحَدِيثٍ
dengan perkataan
mith'lihi
مِّثْلِهِۦٓ
serupa dengannya
in
إِن
jika
kānū
كَانُوا۟
mereka adalah
ṣādiqīna
صَٰدِقِينَ
orang-orang yang benar

Maka cobalah mereka membuat yang semisal dengannya (Al-Qur'an) jika mereka orang-orang yang benar.

Tafsir

اَمْ خُلِقُوْا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ اَمْ هُمُ الْخَالِقُوْنَۗ   ( الطور: ٣٥ )

am
أَمْ
ataukah/apakah
khuliqū
خُلِقُوا۟
mereka diciptakan
min
مِنْ
dari
ghayri
غَيْرِ
selain
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
am
أَمْ
ataukah/apakah
humu
هُمُ
mereka
l-khāliqūna
ٱلْخَٰلِقُونَ
yang menciptakan

Atau apakah mereka tercipta tanpa asal-usul ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?

Tafsir

اَمْ خَلَقُوا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ بَلْ لَّا يُوْقِنُوْنَۗ   ( الطور: ٣٦ )

am
أَمْ
ataukah/apakah
khalaqū
خَلَقُوا۟
mereka menciptakan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍa
وَٱلْأَرْضَۚ
dan bumi
bal
بَل
tetapi
لَّا
tidak
yūqinūna
يُوقِنُونَ
mereka meyakini

Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).

Tafsir

اَمْ عِنْدَهُمْ خَزَاۤىِٕنُ رَبِّكَ اَمْ هُمُ الْمُصَۣيْطِرُوْنَۗ   ( الطور: ٣٧ )

am
أَمْ
ataukah/apakah
ʿindahum
عِندَهُمْ
di sisi mereka
khazāinu
خَزَآئِنُ
perbendaharaan
rabbika
رَبِّكَ
Tuhanmu
am
أَمْ
ataukah/apakah
humu
هُمُ
mereka
l-muṣayṭirūna
ٱلْمُصَۣيْطِرُونَ
yang berkuasa

Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu ataukah mereka yang berkuasa?

Tafsir

اَمْ لَهُمْ سُلَّمٌ يَّسْتَمِعُوْنَ فِيْهِۚ فَلْيَأْتِ مُسْتَمِعُهُمْ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍۗ   ( الطور: ٣٨ )

am
أَمْ
ataukah/apakah
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
sullamun
سُلَّمٌ
tangga
yastamiʿūna
يَسْتَمِعُونَ
mereka mendengarkan
fīhi
فِيهِۖ
padanya
falyati
فَلْيَأْتِ
maka hendaklah mendatangkan
mus'tamiʿuhum
مُسْتَمِعُهُم
orang yang mendengarkan diantara mereka
bisul'ṭānin
بِسُلْطَٰنٍ
dengan kekuasaan/keterangan
mubīnin
مُّبِينٍ
nyata

Atau apakah mereka mempunyai tangga (ke langit) untuk mendengarkan (hal-hal yang gaib)? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka itu datang membawa keterangan yang nyata.

Tafsir

اَمْ لَهُ الْبَنٰتُ وَلَكُمُ الْبَنُوْنَۗ   ( الطور: ٣٩ )

am
أَمْ
ataukah/apakah
lahu
لَهُ
bagi-Nya
l-banātu
ٱلْبَنَٰتُ
anak-anak perempuan
walakumu
وَلَكُمُ
dan bagimu
l-banūna
ٱلْبَنُونَ
anak-anak laki-laki

Ataukah (pantas) untuk Dia anak-anak perempuan sedangkan untuk kamu anak-anak laki-laki?

Tafsir

اَمْ تَسْـَٔلُهُمْ اَجْرًا فَهُمْ مِّنْ مَّغْرَمٍ مُّثْقَلُوْنَۗ   ( الطور: ٤٠ )

am
أَمْ
atau
tasaluhum
تَسْـَٔلُهُمْ
kamu meminta kepada mereka
ajran
أَجْرًا
upah
fahum
فَهُم
maka mereka
min
مِّن
dari
maghramin
مَّغْرَمٍ
hutang
muth'qalūna
مُّثْقَلُونَ
orang-orang yang dibebani

Ataukah engkau (Muhamamd) meminta imbalan kepada mereka sehingga mereka dibebani dengan utang?

Tafsir