Skip to main content

مِنْ فِرْعَوْنَ ۗاِنَّهٗ كَانَ عَالِيًا مِّنَ الْمُسْرِفِيْنَ   ( الدخان: ٣١ )

min
مِن
dari
fir'ʿawna
فِرْعَوْنَۚ
Fir'aun
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya
kāna
كَانَ
adalah
ʿāliyan
عَالِيًا
tinggi/sombong
mina
مِّنَ
dari/termasuk
l-mus'rifīna
ٱلْمُسْرِفِينَ
orang-orang yang melampaui batas

dari (siksaan) Fir‘aun, sungguh, dia itu orang yang sombong, termasuk orang-orang yang melampaui batas.

Tafsir

وَلَقَدِ اخْتَرْنٰهُمْ عَلٰى عِلْمٍ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۚ   ( الدخان: ٣٢ )

walaqadi
وَلَقَدِ
dan sesungguhnya
ikh'tarnāhum
ٱخْتَرْنَٰهُمْ
Kami telah memilih mereka
ʿalā
عَلَىٰ
dengan
ʿil'min
عِلْمٍ
pengetahuan
ʿalā
عَلَى
di atas
l-ʿālamīna
ٱلْعَٰلَمِينَ
alam semesta

Dan sungguh, Kami pilih mereka (Bani Israil) dengan ilmu (Kami) di atas semua bangsa (pada masa itu).

Tafsir

وَاٰتَيْنٰهُمْ مِّنَ الْاٰيٰتِ مَا فِيْهِ بَلٰۤـؤٌا مُّبِيْنٌ   ( الدخان: ٣٣ )

waātaynāhum
وَءَاتَيْنَٰهُم
dan Kami telah berikan kepada mereka
mina
مِّنَ
dari
l-āyāti
ٱلْءَايَٰتِ
tanda-tanda
مَا
apa yang
fīhi
فِيهِ
di dalamnya
balāon
بَلَٰٓؤٌا۟
percobaan/ujian
mubīnun
مُّبِينٌ
nyata

Dan telah Kami berikan kepada mereka di antara tanda-tanda (kebesaran Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata.

Tafsir

اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَيَقُوْلُوْنَۙ   ( الدخان: ٣٤ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
hāulāi
هَٰٓؤُلَآءِ
mereka itu
layaqūlūna
لَيَقُولُونَ
benar-benar mereka berkata

Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu pasti akan berkata,

Tafsir

اِنْ هِيَ اِلَّا مَوْتَتُنَا الْاُوْلٰى وَمَا نَحْنُ بِمُنْشَرِيْنَ   ( الدخان: ٣٥ )

in
إِنْ
bahwa
hiya
هِىَ
ia
illā
إِلَّا
kecuali
mawtatunā
مَوْتَتُنَا
kematian kami
l-ūlā
ٱلْأُولَىٰ
pertama
wamā
وَمَا
dan tidaklah
naḥnu
نَحْنُ
kami
bimunsharīna
بِمُنشَرِينَ
orang-orang yang di bangkitkan

”Tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami tidak akan dibangkitkan,

Tafsir

فَأْتُوْا بِاٰبَاۤىِٕنَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ   ( الدخان: ٣٦ )

fatū
فَأْتُوا۟
maka datanglah
biābāinā
بِـَٔابَآئِنَآ
dengan bapak-bapak kami
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
ṣādiqīna
صَٰدِقِينَ
orang-orang yang benar

maka hadirkanlah (kembali) nenek moyang kami jika kamu orang yang benar.”

Tafsir

اَهُمْ خَيْرٌ اَمْ قَوْمُ تُبَّعٍۙ وَّالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ اَهْلَكْنٰهُمْ اِنَّهُمْ كَانُوْا مُجْرِمِيْنَ  ( الدخان: ٣٧ )

ahum
أَهُمْ
apakah mereka
khayrun
خَيْرٌ
lebih baik
am
أَمْ
atau
qawmu
قَوْمُ
kaum
tubbaʿin
تُبَّعٍ
Tubba'
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
min
مِن
dari
qablihim
قَبْلِهِمْۚ
sebelum mereka
ahlaknāhum
أَهْلَكْنَٰهُمْۖ
Kami telah membinasakan mereka
innahum
إِنَّهُمْ
sesungguhnya mereka
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
muj'rimīna
مُجْرِمِينَ
orang-orang yang berdosa

Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik atau kaum Tubba‘, dan orang-orang yang sebelum mereka yang telah Kami binasakan karena mereka itu adalah orang-orang yang sungguh berdosa.

Tafsir

وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ  ( الدخان: ٣٨ )

wamā
وَمَا
dan tidak
khalaqnā
خَلَقْنَا
Kami menciptakan/menjadikan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍa
وَٱلْأَرْضَ
dan bumi
wamā
وَمَا
dan apa
baynahumā
بَيْنَهُمَا
diantara keduanya
lāʿibīna
لَٰعِبِينَ
bermain-main

Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya.

Tafsir

مَا خَلَقْنٰهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ  ( الدخان: ٣٩ )

مَا
tidak
khalaqnāhumā
خَلَقْنَٰهُمَآ
Kami menjadikan keduanya
illā
إِلَّا
kecuali
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّ
dengan hak
walākinna
وَلَٰكِنَّ
tetapi
aktharahum
أَكْثَرَهُمْ
kebanyakan mereka
لَا
tidak
yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui

Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq (benar), tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

Tafsir

اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيْقَاتُهُمْ اَجْمَعِيْنَ ۙ   ( الدخان: ٤٠ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
yawma
يَوْمَ
hari
l-faṣli
ٱلْفَصْلِ
keputusan
mīqātuhum
مِيقَٰتُهُمْ
waktu mereka
ajmaʿīna
أَجْمَعِينَ
semuanya

Sungguh, pada hari keputusan (hari Kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,

Tafsir