Skip to main content

اتَّبِعُوْا مَنْ لَّا يَسْـَٔلُكُمْ اَجْرًا وَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ۔  ( يس: ٢١ )

ittabiʿū
ٱتَّبِعُوا۟
ikutilah
man
مَن
orang
لَّا
tidak
yasalukum
يَسْـَٔلُكُمْ
ia minta kepadamu
ajran
أَجْرًا
upah
wahum
وَهُم
dan mereka
muh'tadūna
مُّهْتَدُونَ
orang-orang yang mendapat petunjuk

Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Tafsir

وَمَا لِيَ لَآ اَعْبُدُ الَّذِيْ فَطَرَنِيْ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ   ( يس: ٢٢ )

wamā
وَمَا
dan mengapa
liya
لِىَ
bagiku
لَآ
tidak
aʿbudu
أَعْبُدُ
aku menyembah
alladhī
ٱلَّذِى
(Tuhan) yang
faṭaranī
فَطَرَنِى
telah menciptakan aku
wa-ilayhi
وَإِلَيْهِ
dan kepada-Nya
tur'jaʿūna
تُرْجَعُونَ
kalian dikembalikan

Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.

Tafsir

ءَاَتَّخِذُ مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً اِنْ يُّرِدْنِ الرَّحْمٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يُنْقِذُوْنِۚ   ( يس: ٢٣ )

a-attakhidhu
ءَأَتَّخِذُ
apakah aku akan mengambil/menyembah
min
مِن
dari
dūnihi
دُونِهِۦٓ
selain Dia
ālihatan
ءَالِهَةً
tuhan-tuhan
in
إِن
jika
yurid'ni
يُرِدْنِ
menghendaki terhadapku
l-raḥmānu
ٱلرَّحْمَٰنُ
Maha Pengasih
biḍurrin
بِضُرٍّ
dengan kemudaratan
لَّا
tidak
tugh'ni
تُغْنِ
memberi manfaat
ʿannī
عَنِّى
dariku/bagiku
shafāʿatuhum
شَفَٰعَتُهُمْ
syafaat/pertolongan mereka
shayan
شَيْـًٔا
sedikitpun/sesuatu
walā
وَلَا
dan tidak
yunqidhūni
يُنقِذُونِ
mereka melepaskan/menyelamatkan aku

Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.

Tafsir

اِنِّيْٓ اِذًا لَّفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ   ( يس: ٢٤ )

innī
إِنِّىٓ
sesungguhnya aku
idhan
إِذًا
jika demikian
lafī
لَّفِى
sungguh/pasti dalam
ḍalālin
ضَلَٰلٍ
kesesatan
mubīnin
مُّبِينٍ
yang nyata

Sesungguhnya jika aku (berbuat) begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata.

Tafsir

اِنِّيْٓ اٰمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُوْنِۗ   ( يس: ٢٥ )

innī
إِنِّىٓ
sesungguhnya aku
āmantu
ءَامَنتُ
aku telah beriman
birabbikum
بِرَبِّكُمْ
dengan/kepada Tuhanmu
fa-is'maʿūni
فَٱسْمَعُونِ
maka dengarkanlah aku

Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)-ku.”

Tafsir

قِيْلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ ۗقَالَ يٰلَيْتَ قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنَۙ  ( يس: ٢٦ )

qīla
قِيلَ
dikatakan
ud'khuli
ٱدْخُلِ
masuklah
l-janata
ٱلْجَنَّةَۖ
sorga
qāla
قَالَ
ia berkata
yālayta
يَٰلَيْتَ
seandainya
qawmī
قَوْمِى
kaumku
yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui

Dikatakan (kepadanya), “Masuklah ke surga.” Dia (laki-laki itu) berkata, “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui,

Tafsir

بِمَا غَفَرَ لِيْ رَبِّيْ وَجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُكْرَمِيْنَ  ( يس: ٢٧ )

bimā
بِمَا
dengan apa/sebab
ghafara
غَفَرَ
memberi ampun
لِى
padaku
rabbī
رَبِّى
Tuhanku
wajaʿalanī
وَجَعَلَنِى
dan Dia menjadikan aku
mina
مِنَ
dari/termasuk
l-muk'ramīna
ٱلْمُكْرَمِينَ
orang-orang yang dimuliakan

apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan.”

Tafsir

۞ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى قَوْمِهٖ مِنْۢ بَعْدِهٖ مِنْ جُنْدٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَمَا كُنَّا مُنْزِلِيْنَ   ( يس: ٢٨ )

wamā
وَمَآ
dan tidak
anzalnā
أَنزَلْنَا
Kami tidak menurunkan
ʿalā
عَلَىٰ
atas
qawmihi
قَوْمِهِۦ
kaumnya
min
مِنۢ
dari
baʿdihi
بَعْدِهِۦ
sesudahnya/dia
min
مِن
dari
jundin
جُندٍ
tentara
mina
مِّنَ
dari
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
wamā
وَمَا
dan tidak
kunnā
كُنَّا
layak Kami
munzilīna
مُنزِلِينَ
yang menurunkan

Dan setelah dia (meninggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya.

Tafsir

اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ خَامِدُوْنَ   ( يس: ٢٩ )

in
إِن
tidak
kānat
كَانَتْ
ada
illā
إِلَّا
kecuali
ṣayḥatan
صَيْحَةً
suara keras
wāḥidatan
وَٰحِدَةً
satu kali
fa-idhā
فَإِذَا
maka tiba-tiba
hum
هُمْ
mereka
khāmidūna
خَٰمِدُونَ
mereka padam/mati

Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati.

Tafsir

يٰحَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِۚ مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ   ( يس: ٣٠ )

yāḥasratan
يَٰحَسْرَةً
alangkah besarnya penyesalan
ʿalā
عَلَى
atas
l-ʿibādi
ٱلْعِبَادِۚ
hamba-hamba
مَا
tidak
yatīhim
يَأْتِيهِم
datang kepada mereka
min
مِّن
dari
rasūlin
رَّسُولٍ
seorang Rasul
illā
إِلَّا
kecuali
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
bihi
بِهِۦ
dengannya/padanya
yastahziūna
يَسْتَهْزِءُونَ
mereka memperolok-olok

Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya.

Tafsir