Skip to main content

۞ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ لَكَ وَاتَّبَعَكَ الْاَرْذَلُوْنَ ۗ   ( الشعراء: ١١١ )

qālū
قَالُوٓا۟
mereka berkata
anu'minu
أَنُؤْمِنُ
apakah kami akan beriman
laka
لَكَ
kepadamu
wa-ittabaʿaka
وَٱتَّبَعَكَ
dan mengikuti kamu
l-ardhalūna
ٱلْأَرْذَلُونَ
orang-orang yang hina

Mereka berkata, “Apakah kami harus beriman kepadamu, padahal pengikut-pengikutmu orang-orang yang hina?”

Tafsir

قَالَ وَمَا عِلْمِيْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۚ   ( الشعراء: ١١٢ )

qāla
قَالَ
(Nuh) berkata
wamā
وَمَا
dan tidak ada
ʿil'mī
عِلْمِى
pengetahuanku
bimā
بِمَا
dengan/tentang apa
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
yaʿmalūna
يَعْمَلُونَ
mereka kerjakan

Dia (Nuh) menjawab, “Tidak ada pengetahuanku tentang apa yang mereka kerjakan.

Tafsir

اِنْ حِسَابُهُمْ اِلَّا عَلٰى رَبِّيْ لَوْ تَشْعُرُوْنَ ۚ   ( الشعراء: ١١٣ )

in
إِنْ
tidak lain
ḥisābuhum
حِسَابُهُمْ
perhitungan mereka
illā
إِلَّا
kecuali
ʿalā
عَلَىٰ
atas
rabbī
رَبِّىۖ
Tuhanku
law
لَوْ
jikalau
tashʿurūna
تَشْعُرُونَ
menyadari/mengerti

Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, jika kamu menyadari.

Tafsir

وَمَآ اَنَا۠ بِطَارِدِ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ   ( الشعراء: ١١٤ )

wamā
وَمَآ
dan tidaklah
anā
أَنَا۠
aku
biṭāridi
بِطَارِدِ
dengan mengusir
l-mu'minīna
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

Dan aku tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.

Tafsir

اِنْ اَنَا۠ اِلَّا نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ ۗ   ( الشعراء: ١١٥ )

in
إِنْ
tidak lain
anā
أَنَا۠
aku
illā
إِلَّا
kecuali/hanyalah
nadhīrun
نَذِيرٌ
pemberi peringatan
mubīnun
مُّبِينٌ
yang nyata

Aku (ini) hanyalah pemberi peringatan yang jelas.”

Tafsir

قَالُوْا لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهِ يٰنُوْحُ لَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْمَرْجُوْمِيْنَۗ   ( الشعراء: ١١٦ )

qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
la-in
لَئِن
sungguh jika
lam
لَّمْ
tidak
tantahi
تَنتَهِ
kamu berhenti
yānūḥu
يَٰنُوحُ
Hai Nuh
latakūnanna
لَتَكُونَنَّ
pasti kamu menjadi/adalah
mina
مِنَ
dari/termasuk
l-marjūmīna
ٱلْمَرْجُومِينَ
orang-orang yang dirajam

Mereka berkata, “Wahai Nuh! Sungguh, jika engkau tidak (mau) berhenti, niscaya engkau termasuk orang yang dirajam (dilempari batu sampai mati).”

Tafsir

قَالَ رَبِّ اِنَّ قَوْمِيْ كَذَّبُوْنِۖ   ( الشعراء: ١١٧ )

qāla
قَالَ
(Nuh)berkata
rabbi
رَبِّ
ya Tuhanku
inna
إِنَّ
sesungguhnya
qawmī
قَوْمِى
kaumku
kadhabūni
كَذَّبُونِ
telah mendustakan aku

Dia (Nuh) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh kaumku telah mendustakan aku;

Tafsir

فَافْتَحْ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَّنَجِّنِيْ وَمَنْ مَّعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ   ( الشعراء: ١١٨ )

fa-if'taḥ
فَٱفْتَحْ
maka bukakan/putuskanlah
baynī
بَيْنِى
antaraku
wabaynahum
وَبَيْنَهُمْ
dan antara mereka
fatḥan
فَتْحًا
suatu keputusan
wanajjinī
وَنَجِّنِى
dan selamatkanlah aku
waman
وَمَن
dan orang
maʿiya
مَّعِىَ
besertaku
mina
مِنَ
dari
l-mu'minīna
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

maka berilah keputusan antara aku dengan mereka, dan selamatkanlah aku dan mereka yang beriman bersamaku.”

Tafsir

فَاَنْجَيْنٰهُ وَمَنْ مَّعَهٗ فِى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِ   ( الشعراء: ١١٩ )

fa-anjaynāhu
فَأَنجَيْنَٰهُ
maka Kami selamatkan dia
waman
وَمَن
dan orang
maʿahu
مَّعَهُۥ
besertanya
فِى
di dalam
l-ful'ki
ٱلْفُلْكِ
perahu
l-mashḥūni
ٱلْمَشْحُونِ
penuh muatan

Kemudian Kami menyelamatkannya Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh muatan.

Tafsir

ثُمَّ اَغْرَقْنَا بَعْدُ الْبٰقِيْنَ   ( الشعراء: ١٢٠ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
aghraqnā
أَغْرَقْنَا
Kami tenggelamkan
baʿdu
بَعْدُ
sesudah itu
l-bāqīna
ٱلْبَاقِينَ
orang-orang yang tinggal

Kemudian setelah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.

Tafsir