Skip to main content

لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ حَتّٰى يَرَوُا الْعَذَابَ الْاَلِيْمَ   ( الشعراء: ٢٠١ )

لَا
tidak
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
mereka beriman
bihi
بِهِۦ
dengannya/kepadanya
ḥattā
حَتَّىٰ
sehingga
yarawū
يَرَوُا۟
mereka melihat
l-ʿadhāba
ٱلْعَذَابَ
azab
l-alīma
ٱلْأَلِيمَ
sangat pedih

mereka tidak akan beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih,

Tafsir

فَيَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ۙ   ( الشعراء: ٢٠٢ )

fayatiyahum
فَيَأْتِيَهُم
maka datang kepada mereka
baghtatan
بَغْتَةً
dengan tiba-tiba
wahum
وَهُمْ
dan/sedang mereka
لَا
tidak
yashʿurūna
يَشْعُرُونَ
mereka menyadari

maka datang azab kepada mereka secara mendadak, ketika mereka tidak menyadarinya,

Tafsir

فَيَقُوْلُوْا هَلْ نَحْنُ مُنْظَرُوْنَ ۗ   ( الشعراء: ٢٠٣ )

fayaqūlū
فَيَقُولُوا۟
lalu mereka berkata
hal
هَلْ
apakah
naḥnu
نَحْنُ
kami
munẓarūna
مُنظَرُونَ
orang-orang yang diberi tangguh

lalu mereka berkata, “Apakah kami diberi penangguhan waktu?”

Tafsir

اَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُوْنَ   ( الشعراء: ٢٠٤ )

afabiʿadhābinā
أَفَبِعَذَابِنَا
apakah maka azab dengan Kami
yastaʿjilūna
يَسْتَعْجِلُونَ
mereka meminta disegerakan

Bukankah mereka yang meminta agar azab Kami dipercepat?

Tafsir

اَفَرَءَيْتَ اِنْ مَّتَّعْنٰهُمْ سِنِيْنَ ۙ   ( الشعراء: ٢٠٥ )

afara-ayta
أَفَرَءَيْتَ
apakah maka pendapatmu
in
إِن
jika
mattaʿnāhum
مَّتَّعْنَٰهُمْ
Kami beri kesenangan mereka
sinīna
سِنِينَ
bertahun-tahun

Maka bagaimana pendapatmu jika kepada mereka Kami berikan kenikmatan hidup beberapa tahun,

Tafsir

ثُمَّ جَاۤءَهُمْ مَّا كَانُوْا يُوْعَدُوْنَ ۙ   ( الشعراء: ٢٠٦ )

thumma
ثُمَّ
kemudian
jāahum
جَآءَهُم
datang kepada mereka
مَّا
apa (azab)
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
yūʿadūna
يُوعَدُونَ
mereka diancam

kemudian datang kepada mereka azab yang diancamkan kepada mereka,

Tafsir

مَآ اَغْنٰى عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يُمَتَّعُوْنَ ۗ   ( الشعراء: ٢٠٧ )

مَآ
tidak
aghnā
أَغْنَىٰ
mencukupi/berguna
ʿanhum
عَنْهُم
dari mereka
مَّا
apa
kānū
كَانُوا۟
yang mereka adalah
yumattaʿūna
يُمَتَّعُونَ
mereka menikmati

niscaya tidak berguna bagi mereka kenikmatan yang mereka rasakan.

Tafsir

وَمَآ اَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ اِلَّا لَهَا مُنْذِرُوْنَ ۖ   ( الشعراء: ٢٠٨ )

wamā
وَمَآ
dan Kami tidak
ahlaknā
أَهْلَكْنَا
membinasakan
min
مِن
dari
qaryatin
قَرْيَةٍ
suatu negeri
illā
إِلَّا
kecuali/melainkan
lahā
لَهَا
baginya
mundhirūna
مُنذِرُونَ
orang-orang yang memberi peringatan

Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri, kecuali setelah ada orang-orang yang memberi peringatan kepadanya;

Tafsir

ذِكْرٰىۚ وَمَا كُنَّا ظٰلِمِيْنَ   ( الشعراء: ٢٠٩ )

dhik'rā
ذِكْرَىٰ
peringatan
wamā
وَمَا
dan tidak
kunnā
كُنَّا
kami adalah
ẓālimīna
ظَٰلِمِينَ
yang berbuat zalim

untuk (menjadi) peringatan. Dan Kami tidak berlaku zalim.

Tafsir

وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ الشَّيٰطِيْنُ   ( الشعراء: ٢١٠ )

wamā
وَمَا
dan tidak
tanazzalat
تَنَزَّلَتْ
(dibawa) turun
bihi
بِهِ
dengannya (Al Qur'an
l-shayāṭīnu
ٱلشَّيَٰطِينُ
syaitan

Dan (Al-Qur'an) itu tidaklah dibawa turun oleh setan-setan.

Tafsir