Fa'innakum Wa Mā Ta`budūna.
Maka sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah itu,
Mā 'Antum `Alayhi Bifātinīna.
tidak akan dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah,
'Illā Man Huwa Şālī Al-Jaĥīmi.
kecuali orang-orang yang akan masuk ke neraka Jahim.
Wa Mā Minnā 'Illā Lahu Maqāmun Ma`lūmun.
Dan tidak satu pun di antara kami (malaikat) melainkan masing-masing mempunyai kedudukan tertentu,
Wa 'Innā Lanaĥnu Aş-Şāffūna.
dan sesungguhnya kami selalu teratur dalam barisan (dalam melaksanakan perintah Allah).
Wa 'Innā Lanaĥnu Al-Musabbiĥūna.
Dan sungguh, kami benar-benar terus bertasbih (kepada Allah).
Wa 'In Kānū Layaqūlūna.
Dan sesungguhnya mereka (orang kafir Mekah) benar-benar pernah berkata,
Law 'Anna `Indanā Dhikrāan Mina Al-'Awwalīna.
”Sekiranya di sisi kami ada sebuah kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu,
Lakunnā `Ibāda Allāhi Al-Mukhlaşīna.
tentu kami akan menjadi hamba Allah yang disucikan (dari dosa).”
Fakafarū Bihi Fasawfa Ya`lamūna.
Tetapi ternyata mereka mengingkarinya (Al-Qur'an); maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu).